Margaret Melvi
405120212
LO 1
TRANSDUKSI SINYAL
PADA TINGKAT SEL
Tranduksi sinyal
Adalah proses perubahan bentuk sinyal yang berurutan, dari
sinyal ekstraseluler sampai respon dalam komunikasi antar sel
Tujuan:
Untuk berlangsungnya komunikasi antar sel, yaitu
-Bagaimana sel memahami keadaan sekitar
-Bagaimana sel bereaksi terhadap keadaan sekitar
Transduksi sinyal dari molekul sinyal sampai respon pada sel
Bentuk proses pemberian sinyal antar sel
1. Endokrin
2. Reseptor intraseluler
- terdapat di dalam sel
- untuk molekul signal hidrofobik, yang kecil
- merupakan protein regulator yang mengaktifkan gen
- Contoh molekul sinyal: hormon steroid, hormon tiroid,
retinoids, vitamnin D, dll
2 Jenis Reseptor pada Sel
Satu molekul signal mempunyai reseptor yang berbeda pada sel yang berbeda
Contoh: Asetilkolin, di sel otot muskel mengikat reseptor permukaan sel
di sel otot jantung mengikat reseptor intraseluler
Molekul sinyal yang hidrofobik dan kecil, selain dapat mengikat reseptor
intraseluler, juga dapat mengikat enzim di dalam sel,
Misalnya: gas NO, diikat oleh enzim guanil siklase di sel otot
Selanjutnya, enzim mengubah GTP menjadi cGMP untuk
relaksasi otat
Transduksi sinyal pada tingkat sel
Melalui:
-Reseptor intraseluler
Reseptor permukaan sel
Molekul sinyal ekstraseluler menimbulkan perubahan pada reseptor, tanpa
harus masuk ke dalam sel.
Ada 3 klas reseptor permukaan sel:
A. Reseptor yang mengikat ion kanal (Ionotropic Receptor)
Sinyal + Reseptor
Kanal terbuka
pengaruh yang
bersifat elektris
B. Reseptor yang mengikat “GTP-binding Protein” (G-Protein)
aktifasi G-protein
1. Kanal ion
Contoh: Asetilkolin menyebabkan disosiasi α dan ßγ
aktif
Mengikat kanal
Kanal terbuka
cAMP
Proses
Pembentukan
dan
Pengeluaran ASI
Refleks penting
pada proses laktasi
1. Refleks Prolaktin: merangsang produksi ASI
Impuls saraf dari puting susu hipotalamus
hipofisis anterior prolaktin alveolus
ASI
Refleks prolaktin
PROLACTIN OXYTOXIN
dalam darah dalam darah
Nervus Nervus
Vagus Vagus
Refleks aliran
(A) (B)
REFLEK REFLEK
PROLACTIN LET-DOWN
Refleks penting pada proses laktasi
Response
(drops of milk)
Breast receptor
Fisiologi
Endokrin
Hipofisis dan
Hipotalamus
HORMON
• Merupakan salah satu jenis sistem komunikasi
antar sel
• Pembawa pesan (messenger) berupa hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar yang tidak
mempunyai saluran dan disebarkan lewat
sirkulasi darah ke sel-sel sasaran endokrin
• Hormon mengatur proses metabolik
(katabolisme dan anabolisme)
• Bentuk kimia hormon : amina, asam amino,
polipeptida, protein, steroid
• Dapat berupa eksokrin
• Kelenjar Hipofise :
- Lobus anterior (adenohypophysis) :
* Thyroid Stimulating Hormone = TSH = Tirotropin
* Adrenocorticotrophic Hormone = ACTH =
Kortikotropin
* Growth Hormone = GH = Somatotropin = STH
* Follicle Stimulating Hormone = FSH
* Luteinizing Hormone = LH
* Interstitial Cell Stimulating Hormone = ICSH
* Luteotrophic Hormone = LTH = Luteotropin
* Beta-lipotropin
* Gama-Melanocyte Stimulating Hormone =
Gama-MSH
Growth Hormone (GH)
- Dihasilkan oleh Hipofise anterior
- Pada manusia , ada 5 macam, yang terbanyak adalah
hGH-N
• atau hGH 22K 75% dari hGH dalam darah
- Struktur hormon pertumbuhan dari satu spesies ke
spesies lain
• cukup bervariasi
- Terikat pada protein plasma yangmerupakan fragmen
besar
• dari domain ekstrasel reseptor GH
- Reseptor GH adalah protein dengan
620 asam amino yang
• terdapat di ekstra sel,
transmembran dan di dalam sel
• termasuk dalam reseptor sitokin
- GH memiliki efek yang luas dalam
tubuh, berinteraksi dengan
• Somatomedin (suatu faktor
pertumbuhan yang disekresi hati
• dan jaringan lain).
- Pertumbuhan adalah suatu fenomena kompleks yang
• dipengaruhi tidak saja oleh hormon pertumbuhan dan
• somatomedin, tetapi juga oleh hormon tiroid,androgen ,
• estrogen, glukokortikoid dan insulin
- Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan
• bergantung pada gizi yang adekuat
- Pertumbuhan secara normal disertai oleh rangkaian
• perubahan pematangan yang terjadi secara teratur, dan
• proses ini melibatkan peningkatan protein dan
• penambahan panjang serta ukuran, tidak sekedar
• peningkatan berat, yang dapat disebabkan oleh
• pembentukan lemak atau retensi garam dan air
- Cedera dan penyakit dapat memperlambat
• pertumbuhan.
• -Pada manusia terdapat dua periode
• pertumbuhan cepat yaitu pada masa bayi dan
• pada masa pubertas lanjut sebelum
• pertumbuhan berhenti
- Defisiensi GH Cebol (Dwarfism),
• Akondroplasia (anggota badan pendek)
- Kelebihan GH Gigantisme (pada anak) dan
• Akromegali (pada dewasa)
- Lobus intermedius :
* Alfa,Beta-MSH = Melanotropin =
Intermedin
* Gama-Lipoprotein Hormone = Gama-LPH
* Peptida Lobus Intermedia Kortikotropin =
CLIP
* Pro-opiomelanokortin
- Lobus posterior (neurohypophysis) :
* Vasopressin = Anti Diuretic Hormone =
ADH
* Oksitosin
• Hormon dari Hipotalamus :
* Corticotropin Releasing Hormone = CRH
* Thyrotropin Releasing Hormone = TRH
* Growth Hormone Releasing Hormone
= GRH
* Growth Hormone Inhibiting Hormone = GIH
= Somatostatin
* Luteinizing Releasing Hormone = LHRH =
Gonadotropin Releasing Hormone = GnRH
* Prolactin Inhib iting Hormone = PIH
• Hormon untuk metabolisme kalsium :
- 1,25 – Dihidrosikalsiferol dibentuk di
hati dan ginjal
- Hormon Paratiroid disekresi kelenjar
Paratiroid
- Kalsitonin disekresi oleh sel-sel kelenjar
tiroid
- Parathyroid Hormone Related Protein =
PTHrP dihasilkan jaringan tubuh