MANIFESTASI KLINIS
Proliferasi limfosit mendesak proliferasi
myeloid sehingga mengganggu hematopoesis
normal penurunan leukosit, eritrosit dan
platelet
Infiltrasi ke organ lain menyebabkan nyeri
tulang, pembesaran limpa dan hepar, sakit
kepala dan muntah
…ALL
PENATALAKSANAAN MEDIS
Terapi induksi dengan tambahan kortikosteroid
dan vinca alkaloid
Intrathecal kemoterapi (methotrexate) sebagai
profilaksis SSP
Maintenance : kemoterapi dosis rendah selama 3
tahun
Anti virus untuk mengurangi efek samping
kortikosteroid
Transplantasi sumsum tulang dapat
menyembuhkan penyakit
CHRONIC LYMPHOCYTIC LEUKEMIA
CHRONIC LYMPHOCYTIC
LEUKEMIA (CLL)
Sering terjadi pada > 60 thn
Limfosit B malignan mengalami apoptosis
(melebihi usia hidupnya) dan terakumulasi di
sumsum tulang dan sirkulasi
Tidak terjadi komplikasi sirkulasi, pumonal
dan serebral karena limfosit relatif kecil
Limpadenopati, hepatomageali, splenomegali
Anemia dan trombositopenia pada tahap lanjut
…CLL
MANIFESTASI KLINIS
Asimtomatis
Limfositosis
Eritrosit dan platelet N/↓
Limfadenopati
Splenomegali
B symptom : demam, keringat (malam),
penurunan BB
Infeksi karena gangguan pertahanan humoral dan
sel-mediated
…CLL
PENATALAKSANAAN MEDIS
Kemoterapi dengan kortikosteroid dan
klorambusil (Leukeran)
Cyplofosfamide, vincristine, doxorubicin
Imunoglobulin IV
PRIORITAS KEPERAWATAN
Mencegah infeksi selama fase akut dan
pengobatan
Mempertahankan volume darah sirkulasi
Menghilangkan nyeri
Memberikan dukungan psikologis
Memberikan informasi mengenai proses
penyakit, prognosis dan pengobatan
TUJUAN PERAWATAN
Komplikasi dapat dicegah/diminimalkan
Nyeri dapat dihilangkan/dikontrol
ADL dapat dilakukan secara
mandiri/dibantu
Menerima penyakit secara realistis
Memahami proses penyakit, prognosis
dan penatalaksanaan terapeutik
MASALAH KEPERAWATAN ?
Penurunan curah jantung
Resiko infeksi
Kerusakan integritas kulit
Nyeri akut
Perfusi jaringan perifer tidak efektif
Kerusakan pertukaran gas
Pola nafas tidak efektif
Kekurangan volume cairan
Intoleransi aktivitas
Kurang pengetahuan
PENURUNAN CURAH JANTUNG
Definisi: Darah tidak secara adekuat dipompa jantung untuk Perubahan afterload
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Kulit dingin / lembab
Batasan karakteristik: Nafas pendek/dispnea
Perubahan denyut / irama jantung Oliguria
Aritmia (takikardi, bradikardi) Pengisian kapiler melambat
Palpitasi Penurunan denyut perifer
Perubahan EKG Pengukuran tekanan darah bervariasi
Perubahan preload
Peningkatan/penurunan tahanan vaskular sistemik
Distensi vena jugularis
Peningkatan/penurunan tahanan vaskular paru
Kelemahan
Perubahan warna kulit
Edema
Penurunan kontraktilitas
Murmur
Krakles
Penurunan CVP (central venous pressure)
Batuk
Penurunan tekanan pasak paru (pulmonary artery Orthopnea / paroksismal nocturnal dispnea
wedge pressure/PAWP)
Curah jantung < 4 l/menit
Distensi vena jugularis
Kardiak indeks <2,5 l/menit
Peningkatan berat badan
Penurunan fraksi ejeksi, stroke volume indeks (SVI),
Faktor yang berhubungan :
LVSWI ( left ventricular stroke work index )
Gangguan frekwensi jantung
Gangguan irama jantung Perilaku / emosi
Faktor Resiko:
Penyakit kronis
Imunitas yang tidak adekuat
Pertahanan primer tidak adekuat (kerusakan kulit, cedera jaringan, penurunan aksi
silia, stasis cairan tubuh, perubahan pH sekret, gangguan peristaltik)
Pertahanan sekunder yang tidak adekuat (penurunan Hb, leukopenia, penekanan
respon inflamasi)
Peningkatan paparan lingkungan terhadap patogen
Prosedur invasif
Malnutrisi
Trauma
Destruksi jaringan
Agen pengobatan seperti: Imunosupresan
Imunosupresif
KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Definisi: Perubahan epidermis dan/atau dermis
Batasan karakteristik:
Pengurangan lapisan-lapisan kulit (dermis) Internal
Gangguan struktur tubuh Perubahan metabolik
Gangguan permukaan kulit Perubahan sensasi
Perubahan nutrisi
Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berfikir, penurunan interaksi dengan orang dan
lingkungan)
Tingkah laku distraksi (jalan-jalan, menemui orang lain, aktifitas berulang)
Respon otonom (diaporesis, perubaha tekanan darah, perubahan nafas, nadi dilatasi pupil)
Perubahan otonom dalam tonus otot (dalam rentang lemah ke kaku)
Tingkah laku ekspresif (gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang, mengeluh)
Perubahan dalam nafsu makan
Faktor yang berhubungan :
Agen cedera
PERFUSI JARINGAN PERIFER TIDAK EFEKTIF
Definisi : Penurunan sirkulasi darah menuju perifer yang dapat mengganggu kesehatan.
Batasan Karakteristik :
Pulsasi arteri mulai menghilang
Warna kulit pucat ketika elevasi, ketika posisi dikembalikan, warna tidak berubah
Edema
Nyeri ekstremitas
Parestesia
Diabetes mellitus
Hipertensi
KERUSAKAN PERTUKARAN GAS
Definisi : kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan atau eliminasi
karbondioksida di membran kapiler – alveolar
Batasan karakteristik :
Gangguan visual
AGD abnormal
Penurunan karbondioksida
Sianosis (pada neonatus)
Takikardi
Warna kulit : abnormal (pucat, kehitam -hitaman)
Hiperkapnea
Hipoksemia
Gelisah
Hiperkabia
Somnolen
Sakit kepala ketika bangun
Iritabilitas
Abnormal frekuensi, irama, kedalaman napas
Hipoksia
Abnormal ph arteri
Kebingungan
Nasal flaring (napas cuping hidung)
Dispnea
Batasan karakteristik :
Kelemahan
Haus
Penurunan turgor kulit/lidah
Kulit dan membran mukosa kering
Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi
Penurunan pengisian vena
Perubahan status mental
Penurunan urin output
Peningkatan konsentrasi urin
Peningkatan suhu tubuh
Peningkatan hematokrit
Penurunan berat badan mendadak