Anda di halaman 1dari 12

PERUSAHAAN PEGADAIAN

OLEH :
KElOMPOK 9
ANAK AGUNG ISTRI DIAH YUNINTEN (17)
IDA AYU ARISTA (18)
I KETUT ADI WIRA DARMAWAN (42)
I WAYAN JUNIARTAWAN (29)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2018
Gadai. Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata
Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang
yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak.
Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang
yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang
atau oleh seorang lain atas nama orang yang
mempunyai utang. Seorang yang berutang tersebut
memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang untuk
menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan
untung melunasi utang apabila pihak yang berutang
tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh
tempo.
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan
BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai,
lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816)
Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk
mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie
stelsel).Namun metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir
atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh
karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian
diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap
dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak
melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda
menerapkan apa yang disebut dengan ‘cultuur stelsel’ dimana dalam kajian tentang pegadaian,
saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah
agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131
tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah
dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat),
selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
Pinjaman Jangka pendek dari perbankan

Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk ini


(sekitar 80% dari total dana jangka pendek yang dihimpun

Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada


rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, biaya yang masih
harus dibayar, pendapatan diterioma dimuka, dan lain-lain)

Penerbitan Obligasi
Perum Pegadaian sudah 2 (dua) kali menerbitkan obligasi yang
jangka waktunya masing-masing 5 tahun. Penerbitan pertama
adalah pada tahun 1993 sebesar Rp 25 miliardan penerbitan yang
kedua kalinya adalh pada tahun 1994 juga sebesar Rp 25 miliar,
sehingga sampai tahun 1994 total nilai obligasi yang telah
diterbitkan adalah Rp 50 miliar.

Modal sendiri: Modal sendiri yang dimiliki oleh Perum Pegadaian


terdiri dari: Modal awal kekayaan Negara diluar APBN sebesar Rp
205 miliar, Penyertaan modal pemerintah, Laba ditahan: laba
ditahan ini merupakan akumulasi laba sejak perusahaan
pegadaian inio berdiri pada masa Hindia Belanda..
Uang Kas dan Dana Likuid Lain

Pembelian dan Pengadaan berbagai bentuk aktiva tetap


dan investaris

Pendanaan Kegiatan Operasional

Penyaluran Dana

Investasi Lain

Pemberian Pinjaman Atas Penitipan Barang


Dasar Hukum

Jasa lain
Penaksiran Nilai
Barang
A. Barang yang dapat digadaikan

B. Penaksiran

C. Pemberian Pinjaman

D. Pelunasan

E. Pelelangan
A. Kelebihan

Persyaratan mudah dan murah


Prosedurnya sederhana
Tidak dipungut biaya administrasi
Tidak perlu membuka rekening seperti tabungan, deposito, ataupun giro
Suatu saat uang dibutuhkan, saat itu juga uang diperoleh
Keanekaragaman barang yang dapat dijadikan jaminan
Angsuran ringan karena tidak ditentukan besarnya, sehingga dapat diangsur sesuai kemampuan
Penetapan bunga dengan sistem bunga menurun, jadi bunga dibebanka atas dasar sisa pinjaman
Apabila jatuh tempo pinjamannya dan hutang pokok belum dapat dibayar, maka jangka waktu pinjaman dapat
diperpanjang, dengan membayar bunga terlebih dahulu
Memperoleh tenggang waktu pelunasan dua minggu setelah jatuh tempo tanpa dibebani bunga (masa tunggu
lelang)

B. Kelemahan

•Sewa modal pegadaian relatif lebih tinggi dari tingkat suku bunga perbankan
•Harus ada jaminan berupa barang bergerak yang mempunyai nilai
•Barang bergerak yang digadaikan harus diserahkan ke pegadaian, sehingga barang tersebut tidak dapat
dimanfaatkan selama digadaikan
•Jumlah kredit gadai yang dapat diberikan masih terbatas
Pegadaiaan menyediakan pinjaman uang dengan jaminan barang berharga, meminjam
uang kepegadaian bukan saja prosedurnya mudah dan cepat, tetapi biaya yang dibebankan juga
lebih ringan. Hal ini dilakukan sesuai dengan salah satu tujuan dari pegadaian, dalam pemberian
pinjaman kepada masyarakat dengan motto “mengatasi masalah tanpa masalah”.
Hal tersebut berbeda dengan meminjam uang dibank, yang membutuhkan prosedur yang
rumit, dan waktu yang relatif lama, persyaratan administrasi juga sulit dipenuhi. Seperti dokumen
harus lengkap, jaminan harus barang tertentu, karena tidak semua barang bisa dijadikan jaminan di
bank.
Pihak penggadai juga tidak menanyakan untuk apa meminjam uang, hal ini tentu bertolak
belakang dengan pihak perbankan yang menanyakan terlebih dahulu untuk apa uang dipinjam
sebelum mengabulkan pinjaman kepada nasabah. Sanksi yang diberikan juga ringan, karena
apabila tidak dapat melunasi maka barang akan dilelang untuk menutupi kekurangan pinjaman
yang telah diperolehnya.
Jadi keuntungan perusahaan pegadaian apabila dibandingkan dengan lembaga
keuangan bank atau lembaga keuangan lainnya yaitu:

Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang, yaitu pada hari itu juga, hal ini disebabkan
prosedurnya yang sederhana
Persyaratan yang sangat sederhana, sehingga memudahkan konsumen untuk untuk
memenuhinya
Pihak pegadaian tidak mempersalahkan uang tersebut digunakan untuk apa, jadi sesuai dengan
kehendak masyarakat atau nasabahnya
A. Bagi Nasabah

Dalam organisasi perusahaan kita tidak akan bisa lepas dari ruang lingkup ekonomi karena salah satu tujuan perusahaan teresebut
didirikan adalah agar mendapatkan suatu keuntungan dalam segi ekonomi, oleh karena itu perilaku produsen adalah salah satu ruang lingkup
ekonomi yang patut kita pelajari agar tujuan dari organisasi perusahaan dapat terpenuhi.
Salah satu bagian dari ruang ekonomi adalah mempermasalahkan kemampuan produsen, pada saat menggunakan sumber daya
(input) yang ada untuk menghasilkan atau menyediakan produk yang bernilai maksimal bagi konsumennya.
Perlindungan konsumen adalah perangkat yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak sebagai contoh para penjual diwajibkan
menunjukka tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen. Dengan kata lain, segala upaya yang menjamin adanya kepastian
hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.
Oleh karena itu, Sebagai pemakai barang/jasa, konsumen memiliki sejumlah hak dan kewajiban. Pengetahuan tentang hak-hak
konsumen sangat penting agar orang bisa bertindak sebagai konsumen yang kritis dan mandiri. Tujuannya, jika adanya tindakan yang tidak adil
terhadap dirinya, ia secara spontan menyadari akan hal itu. Konsumen kemudian bisa bertindak lebih jauh untuk memperjuangkan hak-haknya.
Dengan kata lain, ia tidak hanya tinggal diam saja ketika menyadari bahwa hak-haknya telah dilanggar oleh pelaku usaha.

B. Bagi Perum Pegadaian

•Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam dana.
•Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah memperoleh jasa tertentu dari Perum Pegadaian.
•Pelaksanaan misi Perum Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang pembiayaan berupa pemberian
bantuan kepada masyarakat yang memerlukan dana dengan prosedur dan cara yang relatif sederhana.

Anda mungkin juga menyukai