Cardiac Liver
Cardiac Liver
Cardiac Liver
2
Nyeri kaki kanan
Pasien datang dengan keluhan kaki nyeri bengkak dan
kemerahan. Kaki mulai terasa nyeri kurang lebih seminggu
yang lalu. Kaki pasien terasa panas. Tidak ada luka
sebelumnya. Nyeri kaki tiba tiba. Sejak tadi sore lebih
nyeri dan sulit untuk digunakan berjalan. Lalu pasien
kontrol ke klinik terdekat mengatakan gula pasien 300. lalu
pasien datang ke igd rsud sidoarjo.
Mual (-), muntah (-), pusing (-), mata kabur(-), sesak (-),
batuk pilek (-), kesemutan (-)
BAB pasien lancar tidak diare
BAK berwana kuning jernih, banyak
Hepatitis (-)
Jantung (+)
Sakit liver (-)
DM (+)
Sakit ginjal (-)
Hipertensi (+)
5
Tanda Vital
Keadaan Umum : lemah
GCS :456
Tekanan darah : 150/80 mmHg
Nadi : 92x/menit
Respiratory rate : 20x/menit
Suhu axilla : 36,8°C
Bentuk : Bulat simetris
Mata : Konjungtiva anemia (-/-), sklera
ikterik (-/-) , lensa jernih, pupil isokor, refleks cahaya
(+/+), tidak ada edema pada daerah palpebra kedua
mata.
Hidung : Dbn
Telinga : Dbn
Mulut : Tidak sianosis
Lidah : Tidak kotor, tidak hiperemi
7
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Trakea : Di tengah
Tiroid : Tidak didapat
pembesaran kelenjar
Vena Jugularis : tidak meningkat
Hepatojugular reflux : (+)
Arteri Carotis : Teraba pulsasi
8
Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak
Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V AAL, thrill (-
), heave (-)
Auskultasi : S1 S2 gallop (+), murmur (-)
Inspeksi : Dinding dada simetris,
Gerakan nafas simetris
Palpasi : Vocal Fremitus apex dan basal simetris
(dekstra sinistra)
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Batas paru hepar di ICS V Linea Midclavicula
Dextra
Auskultasi : Suara dasar vesikuler di kedua lapang paru,
wheezing (-/-), ronki basah kasar (-/-), ronki
basah halus (-/-)
Inspeksi : cembung, caput medusa (-)
Perkusi : Shifting dullness (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar tidak membesar, lien
tidak membesar
Auskultasi : Bising usus normal
11
Inspeksi : ditemukan pada kaki bagian kanan bengkak
kemerahan.
Palpasi : nyeri saat ditekan. Tidak ada masa. Lebih
hangant dari daerah sekitarnya.
12
Darah lengkap (19/05/2017)
WBC : 8,76x 103/uL (4.000-10.000 Ul)
RBC : 5,13 x 106/uL (4.000-6.000 Ul))
HGB : 15,1 g/dl (12-16 g/dl)
PLT : 46,5x 103/uL (150.000-400.000 Ul))
HCT : 305 % (37-48%)
Kimia klinik
SGOT : 232 (<38U/L)
SGPT : 310 (<42U/L)
Blirubin direct : 0,97 (<0,30)
Bilirubin Total : 1,73 (<1,20)
Ginjal
GDA : 109 (<140mg/dl)
BUN : 33,2 (10-50mg/dl)
Kreatinin : 2,0 (lk <1,3 pr <1,1mg/dl)
Elektrolit
Natrium : 128 (136-145mmol/l)
Kalium : 5,4 (3,5-5,1mmol/l)
13
Diabetes militus + Selulitis pedis Dextra
14
Inf. Aminofusin hepar + RL 1 : 1
Inj. Lasix 3 x 2 amp
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Inj. Ondancetron 2x8mg
Inj. Antrain 3x1 amp
P/O Candesartan 8 mg (0-0-1)
Bisoprolol 2,5 g (1/2-0-1/2)
DEFINISI
RADIOLOGI LABORATORIUM
Foto Thorax
SGOT/SGPT meningkat
Bilirubin indirect meningkat
Bilirubin total meningkat
Foto thorax
USG abdomen
Echocardiografi
CT scan
Textbook Pasien
Anamnesis
o Riwayat penyakit jantung -
o Sesak nafas +
o Ortopneu +
o Dyspneu exercise +
o Pemakaian alkohol -
o Riwayat hepatitis B -
o Riwayat hepatitis C -
o Nyeri perut kanan atas +
o Edema ekstrimitas dan perut +
o Kencing seperti teh +
Pemeriksaan Fisik
o Ikterus +
o Peningkatan JVP +
o Asites +
o Edema +
o Hepatomegali sde
o Splenomegali sde
o Nyeri dada -
Planning Diagnosis
o EKG -
o Foto Thorax -
o Laboratorium +
o USG +
Diuretik spironolakton
Vasodilator nitrogliserin
ACE inhibitor captopril
Inotropik digoxin
Betabloker bisoprolol
TERIMA
KASIH