MK: ILMU PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan kegiatan antar manusia, oleh

manusia dan untuk manusia.

 Untuk apa?

Untuk mengembangkan seluruh potensi kemanusiaan ke

arah positif.

Maka perlu memahami secara komprehensif terkait

hakikat manusia
 Dalam filsafat manusia (Drijarkara1969: 7),
manusia adalah makhluk yang berhadapan
dengan dirinya sendiri. Bisa bersatu dan
mengambil jarak dengan dirinya sendiri.
 Makhluk yang berada dan menghadapi alam.
Bisa memandang, berpendapat, mengolah,
dan merubahnya.
 Bisa merubah dan dirubah oleh situasi. Maka
ia menyejarah.
 Berbeda dg binatang
 Homo Sapiens
 Homo Faber
 Homo Economicus
 Homo Religiosus
Manusia: Makhluk
 Homo Laquen Multidimensional

 Ungkapan Lain
◦ Animal Rationale
◦ Animal Symbolicum
◦ Animal Educandum
 Pola Pemikiran Biologis
 Pola Pemikiran Psikologis
 Pola Pemikiran Sosial-Budaya
 Pola Pemikiran Religiosus (Teologis)
 Kemampuan berfikir manusia dikaji dari
struktur fisiologisnya, yang khas,
→ bahasa, posisi tubuh, & ritme pertumbuhan.

 Dari sisi internalitas, yaitu manusia sebagai

pusat kegiatan intern yg menggunakan
bentuk lahiriah tubuh untuk
mengekspresikan diri dalam komunikasi dg
sesamanya.
 Pandangan
Psikoanalisis Freud
behavioristik

Psikoanalisis Freud: manusia adl makhluk

tingkah laku individu reaktif yg tingkah lakunya
dikontrol oleh kekuatan dikontrol/dikendalikan
psikhis (internal). faktor2 yg datang dr luar.
 Pandangan
Humanistik (Rogers)

manusia itu rasional,

tersosialisasikan &
dapat menentukan
nasibnya sendiri
 Manusia hidup dlm
dimensi sosial dan
kebudayaannya dalam
membentuk sejarah
 Kebudayaan terbentuk
berdasar watak, etnis, &
warisan ras ybs
 Manusia memang makhluk
sosial, namun bukan ciri
khasnya.
 Ernst Cassirer: manusia sbg animal
simbolicum (makhluk yg pandai membuat,
memahami, & menggunakan simbol2)
 Simbol: segala
sesuatu (benda,
peristiwa,
tindakan,
ucapan) yg telah
ditempati arti
tertentu menurut
kebudayaannya
 Eliade (dalam Mangunhardjono, 1982) homo
religiosus adl tipe manusia yg hidup dlm
alam yg sakral, penuh dg nilai2 religius &
dapat menikmati sakralitas yg ada & tampak
pd alam semesta, materi, tumbuhan &
manusia
 Manusia adl makhluk alamiah & bagian dr
alam shg tunduk pd hukum yg alamiah pula
 Makhluk yang belum selesai
 Notonagoro: manusia adl makhluk
pluralis yg memiliki banyak unsur
kodrat (plural) tetapi kesatuan
(mono).

MODODUALIS ↦ dua unsur

 Kedudukan kodrat: makhluk pribadi
& Tuhan
 Susunan kodrat: raga & jiwa
 Sifat kodrat: individual & sosial
Dimensi keindividuan,
→tidak ada yg sama. Setiap orang memiliki
kehendak, perasaan, cita-cita,
kecenderungan, semangat, daya tahan
(berbeda.
 Dimensi kesosialan.
Manusia hanya menjadi
manusia jika berada
diantara manusia lain
(Immanuel Kant).
Dengan memberi &
menerima seseorang
dapat menghayati
kehidupan
 Dimensi Kesusilaan, kemampuan untuk
berbuat kebaikan dlm arti moral atau susila
seperti jujur, adil dsb.
 Dimensi Keberagamaan, manusia
mempercayai bentuk supranatural diluar
dirinya, Tuhan. Manusia jg percaya wahyu yg
diturunkan kpd manusia pilihan untuk
membimbing ke jalan yg lebih baik & taqwa
 Dimensi Kesejarahan, manusia adl mahluk
historis, mampu menghayati hidup dimasa
lampau, kini & merencanakan ke depan.
 Menurut eksistensialis
 Kemampuan menyadari diri:
Distansi Diri sendiri

Di luar diri

Kemampuan mengambil jarak

 Kemampuan bereksistensi
◦ kemampuan menempatkan diri dan menembus ke
masa depan atau ke masa lampau
◦ Mampu bereksistensi, punya unsur kebebasan

 Kata hati
◦ Adalah kemampuan membuat keputusan tentang
yang baik dan buruk bagi manusia sebagai manusia

 Tanggung jawab
◦ Kesediaan untuk menanggung akibat dr perbuatan
yg menuntut jawab
 Rasa kebebasan
◦ Perasaan yg dimiliki oleh manusia utk tidak terikat
sesuatu, selain norma.

 Kewajiban dan hak

◦ Dua hal yg timbul sbg manusia sbg makhluk sosial

 Kemampuan menghayati kebahagiaan

◦ Kebahagiaan terletak pada kesanggupan atau
kemampuan utk menghayati semuanya dg
keheningan jiwa dan mendudukan dlm rangkaian 3
hal: usaha, norma2, takdir
 Manusia selalu bertumbuh dan berkembang

 Pengembangan semua potensi atau dimensi

kemanusiaan tsb memerlukan pendidikan

 Maka antara pendidikan dan manusia saling

berkaitan