Anda di halaman 1dari 30

PERANCANGAN MIXED-USE DEVELOPMENT

DENGAN KONSEP “WHITE BORNEO” DI JALAN


MAYJEN SUNGKONO PAKIS
SURABAYA

MK / Kelas: Perancangan Arsitektur 6 / A

Nama | NBI: Sena Andrea Satya Windah| 1441600118

Dosen: Ir. Priyoto, MT. | Dr. Andarita Rolalisa, ST., MT

Program Studi Teknik Arsitektur | Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya | Semester Genap
Identifikasi Masalah
Latar Belakang 1. Rancangan mixed-use development yang kurang
Modernisasi ...... mencerminkan suatu kebudayaan

2. Rancangan mixed-use development yang kurang sesuai


dengan kondisi iklim

Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan mixed-use development yang dapat
mencerminkan suatu kebudayaan?

2. Bagaimana rancangan mixed-use development yang sesuai


dengan kondisi iklim?

Tujuan
1. Rancangan mixed-use development yang dapat
mencerminkan suatu kebudayaan

2. Rancangan mixed-use development yang sesuai dengan


kondisi iklim

Sasaran
Masyarakat dalam negeri dan Investor asing

Batasan
Judul tugas: Mixed Use Development

Luas lahan: 5-10 Ha


Fungsi: Kantor, Komersial, Hunian dengan konteks simbol budaya
PEMAHAMAN UMUM APARTMENT
Studi Literatur DEFINISI
• Tempat tinggal suatu bangunan bertingkat yang lengkap dengan ruang duduk, kamar
tidur, dapur, ruang makan, jamban, dan kamar mandi yang terletak pada satu lantai,
Superblok/mixed use pada bangunan bertingkat yang terbagi atas beberapa tempat tinggal.
(Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1994, p: 69)
dasarnya adalah suatu kawasan urban yang
• Bangunan hunian yang dipisahkan secara horisontal dan vertikal agar tersedia hunian
dirancang secara terintegrasi (integrated yang berdiri sendiri dan mencakup bangunan bertingkat rendah atau bangunan tinggi,
development), dengan kepadatan bangunan dilengkapi berbagai fasilitas yang sesuai dengan standar yang ditentukan.
(Ernst Neufert, 1980, p: 86)
yang cukup tinggi dan merupakan kombinasi
fungsi lahan yang bersifat campuran (mixed • Sebuah unit tempat tinggal yang terdiri dari Kamar Tidur, Kamar Mandi, Ruang Tamu,
Dapur, Ruang Santai yang berada pada satu lantai bangunan vertikal yang terbagi
used), dimana kunci terpenting dalam dalam beberapa unit tempat tinggal.
keberhasilannya adalah berjalannya fungsi (Joseph De Chiara & John Hancock, 1968)
mekanisme kontrol yang merupakan
Jadi secara umum apartemen dapat didefinisikan sebagai bangunan
implementasi dari regulasi-regulasi bertingkat yang memiliki unit-unit hunian yang di mana setiap unit terdapat ruang
pengembangan kawasan superblok itu sendiri. yang dapat menampung aktifitas sehari-hari, dan antar penghuni saling berbagi
fasilitas yang disediakan secara bersama-sama.
https://id.wikipedia.org/wiki/Mixed_use
Sumber lain mengatakan mixed- FUNGSI
used development berbeda dengan Superblok. 1. fungsi utama, yaitu fungsi dominan dalam sebuah apartemen adalah pemukiman.
Apartemen mempunyai ruang-ruang yang mewadahi aktifitas-aktifitas penghuni yang
Superblok terdiri dari beberapa bangunan berlangsung secara rutin.
dengan fungsi yang beragam hampir
2. Fungsi pendukung antara lain:
menyerupai sebuah kota, sehingga superblok o Layanan olahraga : fitness center, aerobic, kolam renang, dan lain-lain.
kerap kali disebut kota mandiri (kota di dalam o Layanan kesehatan : poliklinik dan apotik
kota). Sedangkan, mixed-use lebih mengarah ke o Layanan komersial : minimarket, restoran dan salon
satu bangunan tinggi dengan multifungsi. o Layanan anak : tempat penitipan anak dan area bermain.
https://www.rumah.com/berita-properti/2018/3/169978/apa-bedanya-
3. Fungsi pelengkap, merupakan fungsi-fungsi yang diadakan untuk melengkapi
mixed-use-dan-mixed-use development
berlangsungnya fungsi utama dan fungsi pendukung. Ruang – ruang tersebut misalnya
ruang administrasi, ruang cleaning service dan ruang satpam.

library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00708-AR%20Bab2001.pdf
APARTMENT
KLASIFIKASI
A. Berdasarkan ketinggian bangunan C. Berdasarkan posisi bukaan
1. Apartemen bertingkat rendah / low-rise yaitu apartemen yang mempunyai 1. Single aspek, yaitu bukaan 1 arah.
jumlah tingkat/lapis sampai 6 lantai. Apartemen low rise dibedakan menjadi
2. Corner aspek, yaitu bukaan ke dua arah pada bagian sudut.
3 bagian :
3. Dual aspek, yaitu bukaan ke dua arah yang berlawanan.
o Garden apartment, yaitu apartemen dengan 2-3 lantai, dengan 2-16
unit per lantainya. Sirkulasi vertikal menggunakan tangga dan terdapat
banyak open space. D. Berdasarkan type unit
o Walked-Up Apartemen, yaitu apartemen yang terdiri 3-6 lantai. Jenis
apartemen ini disukai oleh keluarga yang besar (keluarga inti 1. Studio (20 - 35 m²)
ditambahkan dengan orang tua) karena hanya terdiri dari dua atau tiga Apartemen tipe studio relatif kecil. Tipe ini sesuai dihuni oleh satu orang atau pasangan
unit apartemen. tanpa anak.
o Massionette, yaitu apartemen yang tiap unitnya terdapat 2 lantai 2. Apartemen Keluarga
berdempetan unit yang satu dengan yang lain, dan fasilitas tempat Pembagian ruang apartemen ini mirip rumah biasa. Memiliki kamar tidur terpisah serta
parkir bersama. ruang duduk, ruang makan, dapur yang biasa terbuka dalam satu ruang atau terpisah.
o Town house, yaitu hampir sama dengan massionette, perbedaannya Apartemen Keluarga terbagi menjadi 4 yaitu :
tiap unit memiliki tempat parkir sendiri. o 1 kamar tidur (25 m²)
o 2 kamar tidur (30 m²)
2. Apartemen bertingkat sedang / mid-rise, Apartemen ini memiliki ketinggian
3. Loft
antara 6-9 lantai.
Loft adalah bangunan bekas gudang atau pabrik yang kemudian dialihfungsikan sebagai
3. Apartemen bertingkat tinggi / high-rise, Apartemen tipe ini memiliki apartemen. Caranya adalah dengan menyekat – nyekat bangunan besar ini menjadi
ketinggian di atas 9 lantai. Tipe apartemen ini umunya merupakan apartemen beberapa hunian.
untuk golongan menengah ke atas karena biasanya dibangun di daerah yang
memiliki keterbatasan lahan yang harga lahannya mahal. 4. Penthouse (± 300 m²)
B. Berdasarkan system penyusunan lantai Unit hunian ini berada dilantai paling atas sebuah bangunan apartemen. Luasnya lebih
besar daripada unit-unit di bawahnya. Selain lebih mewah, penthouse juga sangat private
1. Simplex, yaitu setiap unit hunian memiliki 1 lantai. karena memiliki lift khusus untuk penghuninya.
2. Duplex, yaitu setiap unit hunian memiliki 2 lantai.
3. Triplex, pada apartemen jenis ini memiliki pembagian menjadi 3 lantai per
unitnya.

library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00708-AR%20Bab2001.pdf
Gambar : Sistem Penyusunan Lantai
RENTAL OFFICE
DEFINISI
• Kantor adalah wadah segala sesuatu tetang penerimaan (Receiving). KLARIFIKASI
Pendokumentasian (Recording), dan fasilitas informasi serta perlindungan aset B. Pengelompokkan menurut peruntukannya
perusahaan yang menjamin bahwa bisnis atau usaha perusahaan itu dapat
dipantau dan diperhitungkan (Receiving). (Guedes, 1979, hal 107) 1. Kantor sewa fungsi tunggal, merupakan kantor sewa yang di dalamnya hanya
memiliki 1 fungsi
• Sewa menurut W.J.S Poerwodarminto dalam kamus umum bahasa indonesia
adalah pemakaian sesuatu dengan mambayar uang. Pemakaian, peminjaman 2. Kantor sewa fungsi majemuk, merupakan kantor sewa yang di dalamnya memiliki
sesuatu dengan membayar uang, yang boleh dipakai (Santoso, 2002:526) beberapa fungsi sehingga lebih variatif.
• Kantor sewa adalah ruang atau bangunan/gedung sebagai tempat untuk C. Pengelompokkan menurut pengelolaannya
melaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap perusahaan atau pemakai, yang
pengadaannya dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan/pemakai dalam 1. Tenant owned office building, direncanakan dan dibangun oleh pemilik yang
jangka waktu tertentu pula sesuai kesepakatan bersama antara pemakai biasanya tergantung dalam yayasan atau intitusi untuk digunakan oleh
(penyewa) dengan pemilik (pengelola). Atau sebagai wadah bagi kegiatan pekerja perusahaan yang dibawahi, dilindungi, atau yang memiliki hubungan erat dan
kantor yang dapat dipergunakan oleh siapapun yang berminat dengan cara disewakan kepada siapa saja yang membutuhkan.
membayar harga.
2. Speculative office building, direncanakan dan dibangun oleh perusahaan untuk
FUNGSI disewakan secara spekulatif kepada yang berminat.

1. Sebagai wadah untuk menampung beberapa perusahaan yang belum mempunyai 3. Investment type of office building, didesain dan dibangun oleh suatu perusahaan
kantor sendiri. yang biasanya adalah pengemang yang disewakan kepada penyewa (Multi
2. Sebagai tempat melakukan transaksi bisnis dengan pelayanan profesional serta Tenancy Building). Salah satunya menempati sebagian besar ruang-ruang yang
lembaga dalam bentuk usaha komersial. disediakan.
3. Sebagai tempat menampung perusahaan yang bergerak dibidang industri
pemasaran. Dan bukan untuk memproduksi atau mengola barang mentah atau D. Pengelompokkan menurut jumlah penyewa
setengah jadi menjadi barang jadi, tetapi untuk memasarkan hasil industri yang
1. Penyewa bangunan tunggal
sudah jadi.
4. Mempermudah para konsumen (pengguna jasa) karena lokasi kantor yang sudah • Penyewa bangunan tunggal adalah bangunan kantor sewa yang hanya
jelas dan terdapat beberapa jenis kegiatan yang dapat sekalian dilakukan. disewakan kepada satu penyewa dalam jangka waktu tertentu.

2. Penyewa lantai tunggal


KLARIFIKASI
A. Pengelompokkan menurut modul ruang sewa • Penyewa lantai tunggal adalah kantor sewa yang setiap lantai hanya ditempati
oleh satu penyewa saja.
1. Small space, merupakan modul ruang sewa yang berkapasitas 1 – 3 orang dengan
luas area minimal 8 m² dan maksimal 40 m² 3. Penyewa lantai majemuk

2. Medium space, merupakan modul ruang sewa yang berkapasitas memadai untuk • Penyewa lantai majemuk adalah kantor sewa yang setiap lantainya digunakan
grup kerja dengan luas area minimal 40 m² dan maksimal 150 m² untuk lebih dari satu penyewa/unit kantor.

3. Large space, memiliki kapasitas memadai untuk banyak grup kerja dengan luas
area di atas 150 m²

https://www.scribd.com/doc/219238372/Rental-Office-PA-5 https://www.scribd.com/doc/219238372/Rental-Office-PA-5
EXHIBITION CENTER
DEFINISI
• Exhibition menurut Oxford Dictionary adalah pertunjukan atau pameran yang KLARIFIKASI
dilakukan secara umum, atau kegiatan memamerkan (Oxford Learner’s Dictionary, 2. Berdasarkan Skala Pelayanannya
1991). Dapat diartikan bahwa Exhibition merupakan sebuah kegiatan pameran
• Pameran Internasional
yang dilakukan di tempat umum yang bisa disaksikan oleh banyak orang.
Penyelenggaraan pameran ini strategis untuk komunikasi dan hubungan
• Centre menurut Oxford Dictionary diartikan sebagai titik tengah dari tempat atau internasional serta memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
sekelompok bangunan sehingga membentuk poin inti dari sebuah jalan atau area; • Pameran Nasional
bagian inti untuk beraktifitas; pusat konsentrasi atau titik dari penyebaran, (Oxford Penyelenggaraan pameran yang strategis untuk komunikasi nasional dengan
Learner’s Dictionary, 1991). mempertimbangkan keikutsertaan negara asing.
• Pameran Regional
• Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa Exhibition Centre adalah suatu
tempat atau wadah yang didalamnya terdapat berbagai kegiatan khusus atau Penyelenggaraan pameran yang strategis untuk komunikasi antar daerah,
sebagai pusat kegiatan dan juga tempat pameran guna mengakomodir para biasanya memiliki ciri kedaerahan.
pelaku kegiatan. 3. Berdasarkan Lama Penyelenggaraan
• Pameran Temporer
Pameran yang penyelanggaraannya sewaktu – sewaktu dan biasanya
FUNGSI disesuaikan dengan peringatan Hari Besar Nasional atau tema yang diciptakan
1. Memberikan tempat untuk jasa memamerkan barang / produk karya. oleh pihak penyelenggara.
• Pameran Berkala
2. Memberikan tempat untuk penyelenggaraan lain, seperti pertunjukan Pameran yang penyelanggaraannya berkala tiap tahunnya atau dilaksanakan
hiburan yang dilakukan ditempat umum. selama 1 minggu setiap tahun atau setiap 3 bulan sekali.
• Pameran Tetap (Showroom)
3. Untuk mempermudah promosi bagi pelaku perusahaan produksi.
Pameran dengan menyewa sepanjang tahun atau lebih didasarkan pada
meningkatkan promosi perdagangan/industri.
4. Objek Pameran
KLARIFIKASI • General Exhibition
1. Berdasarkan Bentuk Kegiatan Pameran yang memamerkan berbagai jenis barang / produk dalam waktu yang
bersamaan.
• Trade Show and Fair (Pameran Perdagangan)
• Solo Exhibition
Pameran yang mengumpulkan penjual dan pembeli produk, barang dan jasa
bersama-sama dalam sektor industri tertentu. Pameran yang hanya memamerkan satu atau beberapa jenis barang/produk
dari suatu perusahaan saja.
• Consumer Show or Fair (Pameran Konsumen)
• Specialized Exhibition
Pameran yang terbuka untuk masyarakat umum, menjual berbagai produk
maupun jasa. Pameran yang hanya memamerkan satu jenis barang / produk dan diikuti oleh
beberapa perusahaan lain.
• Private Exhibitions
Pameran yang diadakan oleh masing-masing perusahaan/lembaga mereka
sendiri untuk menunjukkan produk yang mereka pilih atau ciptakan ke
masyarakat luas.
• Product Launching
Pameran yang memperkenalkan barang baru dan layanan yang mungkin
ditampilkan dalam perdagangan, pameran pribadi atau keduanya.

https://www.scribd.com/.../Ardyawan-Mahendra-21020110120025-Convention-Dan-...
e-journal.uajy.ac.id/13557/3/TA148042.pdf
KALIMANTAN • Kalimantan Tengah
Kalimantan atau juga disebut Borneo pada zaman kolonial, adalah Rumah adat Kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang, Bentuk
pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di rumahnya panjang, bawah kolongnya digunakan untuk pertenun dan menumbuk
sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau padi dan dihuni oleh lebih kurang 20 kepala keluarga. Rumah terdiri dari 6 kamar
Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini. Kalimantan antara lain untuk penyimpanan alat-alat perang, kamar untuk pendidikan gadis,
memiliki 5 provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, tempat sesajian, tempat upacara adat dan agama, tempat penginapan dan ruang
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara yang masing-masing memiliki rumah adat tamu. Pada kiri-kanan ujung atap dihiasi tombak sebagai penolak mara bahaya
kalimantan yang berbeda-beda khasnya. Rumah adat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat hunian bagi
masyarakat Dayak. Namun juga dijunjung tinggi oleh warganya sebagai pusat
kehidupan rakyat dan sistem organisasi kemasyarakatan setempat. Rumah Betang
• Kalimanatan Barat
menggambarkan sifat hidup rukun bersama, hubungan manusia dengan alam dan
Merupakan Provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Mayoritas sesama, hingga manusia yang terus dituntut untuk selalu berkarya dan beramal.
penduduk Provinsi Kalimantan Barat adalah suku Dayak yang berprofesi sebagai
Prinsip hidup orang kalimantan tengah adalah isen mulang (bahasa
petani. Mereka kerap membangun sementara di dekat ladang dan rumah tetap
sangen) yang dalam bahasa indonesia artinya pantang mundur.
yang disebut dengan Rumah Panjang.
Rumah adat Kalimantan dari suku Dayak merupakan dalam jenis rumah
panggung dengan tinggi 5-8 meter dari permukaan tanah, memiliki bentuk yang • Kalimantan Timur
memanjang kurang lebih 180 meter dan lebar hingga 30 meter dengan tangga Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah diKalimantan
yang lebar dan tiang-tiang penyangga rumah yang begitu tinggi. Timur. Rumah itu berbentuk panggung setinggi 3m dari tanah dan dihuni oleh 25-
Rumah panjang memiliki tiga komponen utama yaitu tangga, badan rumah, 30 kepala keluarga. Ujung atap rumah diberi hiasan kepala naga, simbol
dan lantai rumah. Tangga yang disebut “Hejot” haruslah berjumlah ganjil dan keagungan, budi luhur, dan kepahlawanan. Banyaknya ukiran atau gambaran pada
rata-rata memiliki tiga tangga utama. Material badan rumah yang terbuat dari tubuh rumah adalah untuk menjaga keluarga yang hidup dalam rumah dari
kayu Ulin yang kokoh dan disekat dengan papan kayu. Lantai Rumah Panjang bahaya. Halaman rumah diisi oleh patung patung Blontang, menggambarkan dewa
terbuat dari bambu dan belahan batang pinang. dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.
Filosofinya, diharapkan Rumah Panjang dapat memupuk sifat kebersamaan Rumah lamin terbagi atas ruang dapur, ruang tidur dan ruang
dan toleransi dari setiap anggota keluarga. Bagian depan rumah menghadap tengah guna menerima tamu atau pertemuan adat. Rumah lamin memiliki ciri
terbitnya matahari dan bagian belakang rumah menghadap matahari tenggelam khas warna untuk menghiasi badan rumah. Warna kuning melambangkan
yang menggambarkan kerja keras suku Dayak. kewibawaan, warna merah melambangkan keberanian, warna biru melambangan
kesetiaan, dan warna putih melambangkan kesucian.
Prinsip hidup orang kalimantan barat adalah akcaya yang dalam bahasa
indonesia artinya tak kunjung binasa. Prinsip hidup orang kalimantan timur adalah ruhui rahayu (bahasa
banjar) yang dalam bahasa indonesia artinya sempurna di segala hal berkat ridho
tuhan YME.

RUMAH PANJANG RUMAH BETANG RUMAH LAMIN


https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan
https://www.romadecade.org/rumah-adat-kalimantan/#!
• Kalimanatan Selatan
Rumah adat Kalimantan Selatan dinamakan Rumah Banjar
Bubungan Tinggi. Rumah Banjar Bunbungan Tinggi mempunyai atap tinggi yang
Studi Banding
dinamakan atap sidang langit, Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang APARTMENT : Apartmen Gunawangsa Merr Surabaya
dinamakan pelatar, tempat anggota keluarga bersantai.
Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya dapat Berlokasi strategis dekat dengan kawasan industri Rungkut di pusat
digunakan untuk menyimpan padi dan sebagainya. Seluruh rumah terbuat dari kota Surabaya Timur, Jl Kedung Baruk No. 96, Rungkut, Kota Surabaya.
kayu ulin dan atapnya dari sirap kayu ulin. GUNAWANGSA MERR APARTEMENT memiliki keunikan cukup jauh dari keramaian
namun sangat dekat dengan berbagai fasilitas terbaik dengan menawarkan
Prinsip hidup orang kalimantan selatan adalah wadjah sampai
kecepatan dan kenyamanan untuk tinggal dalam waktu yang berharga dalam bisnis
kaputing (bahasa banjar) yang dalam bahasa indonesia artinya tetap bersemangat
dan liburan.
dan kuat seperti baja dari awal sampai akhir.
GUNAWANGSA MERR APARTEMENT berdiri dengan 2 tower, masing – masing
• Kalimanatan Utara 30 lantai dengan jumlah unit tower A sekitar 650 unit dan tower B hanya 550 unit
Rumah Baloy merupakan rumah adat yang terkenal dari sehingga totalnya mencapai 1.100 unit
masyarakat Kalimantan Utara. Bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih
modern dan modis karena hasil pengembangan arsitektur Dayak.
Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu
utamanya menghadap ke selatan. Rumah adat baloy terbuat dari bahan dasar
kayu ulin. Terdapat empat ruang utama di dalam Rumah Baloy yang biasa disebut
Ambir, yaitu:
- Ambir Kiri sebagai tempat menerima pengaduan masalah adat maupun
perkara-
perkara lainnya.
- Ambir kanan sebagai tempat istirahat maupun berdamai setelah selesainya
perkara adat.
- Ambir Tengah sebagai tempat pemutusan perkara adat hasil sidang pemuka
adat.
- Lamin Dalom sebagai tempat singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
Prinsip hidup orang kalimantan utara adalah benuanta (bahasa
tidung) yang dalam bahasa indonesia artinya wilayah kita atau daerah kita yang
harus di pertahankan dan dibangun untuk kesejahteraan masyarakat..

RUMAH PANJANG RUMAH BALOY

https://www.romadecade.org/rumah-adat-kalimantan/#! https://www.gunawangsa.co.id
APARTMENT : Apartmen Gunawangsa Merr Surabaya TYPE KAMAR:
FASILITAS :
1.Kolam renang terbuka
2.Gym
3.Playground, taman luas dan asri
4.Centra bisnis
5.Ruang serbaguna
6.Sky cafe
7.Parkir gedung 4 lantai indoor
8.Area Komersial : shop & office

https://www.gunawangsa.co.id
RENTAL OFFICE : Intiland Tower Surabaya Exhibition : Showroom Mitsubishi Motors Surabaya
Berlokasi strategis dekat dengan kawasan industri Rungkut di
Dealer Mitsubishi bersama dengan mitra dari PT. Srikandi Diamond
pusat kota . INTILAND TOWER SURABAYA adalah sebuah gedung perkantoran yang
berlokasi di pusat bisnis Surabaya, tepatnya di jalan Panglima Sudirman. Dikelilingi Indah Motors Surabaya berlokasi di Jl. Pecidilan No 46 – 48, Kapasari, Genteng,
oleh gedung perkantoran, hotel berbintang, bank ternama, serta pusat kota Surabaya.
perbelanjaan, sekaligus terintegrasi dengan pengembangan superblok Praxis.
Dibangun di atas tanah seluas ±5.617 m², dealer ini memiliki
Gedung dengan luas lahan 16.800 m² memiliki 12 lantai dengan fasilitas sebagai berikut :
2 Basement dan sekitar 102 ruang kantor sewa, ini menjadi salah satu gedung
1. area showroom
perkantoran favorit dan dikenal sebagai satu-satunya “ IT Building ” di Surabaya
karena setiap lantainya dilengkapi teras untuk memberikan sirkulasi udara dan 2. area servis
pencahayaan natural sahingga dapat membuat suasana lebih nyaman dan 3. area spare part
produktif dalam bekerja. 4. area negoisasi
5. area cuci kendaraan
6. ruang tunggu yang nyaman
FASILITAS : 7. serta lengkap dengan tempat bermain anak.
1. Parking area
2. Lobby/Receptionist
3. Kantor Sewa/PT
4. Ruang Staff dan Manager
5. Meeting Room
6. Kedai minuman dan makanan
7. Musholla
8. Ruang Mekanik
9. Toilet

https://www.kabarbisnis.com

https://www.intiland.com
PEMAHAMAN KHUSUS
KARAKTER LOKASI KARAKTER PELAKU KARAKTER OBJEK TRANSFORMASI IDE BENTUK
- Metropolitan - Profesional - Fleksibel
- Strategis - Adaptif - Multifungsi
- Panas - Cenderung - Elegan
- Banyak Polusi Individualis

KONSEP DASAR
“WHITE BORNEO”
Borneo.......

KONSEP PERANCANGAN

Mixed-Use Development akan dirancang dengan ......


ANALISA EKSTERNAL : LOKASI, LUAS, BATASAN, DAN LINGKUNGAN TAPAK

DATA SITE
Lokasi Site : Jl. Mayjen Sungkono, Pakis,
Kec. Sawahan, Surabaya Barat,
Jawa Timur Luas Tapak : 15.000 m²
Kondisi Tanah : Kering
Luas Lahan : 1,5 Ha
Kontur : Berkontur Menanjak

Kawasan meyjen sungkono merupakan kawasan yang


terletak di Surabaya Barat dan memiliki karakteristik
lahan yang berkontur. Kawasan meyjen sungkono sangat A B
strategis sebagai kawasan CBD (Central Bussines Distric)
karena berada di pusat kota Surabaya.

A B
A. Sebelah Utara tapak berbatasan
langsung dengan lahan kosong C D
B. Sebelah Timur tapak berbatasan
dengan Universitas 45 yang dibatasi A. Kawasan Ruko Darmo Park
dengan jalan kecil
B. Perumahan Pakis Tirtosari
C. Sebelah Barat tapak berbatasan
dengan Jl. Bintang Diponggo C. Ciputra World Surabaya

D. Sebelah Selatan tapak berbatasan D. Universitas 45 Surabaya


dengan jalan raya Mayjen
Sungkono

C
D
ANALISA EKSTERNAL : PERHITUNGAN KDB, KLB, DAN GSB
DATA TAPAK ANALISA & TANGGAPAN

Luas Total
Lantai Dasar
Luas Lantai Dasar 126.000 m²
7.200 m²

Luas Lahan 18.000 m²

Luas lantai dasar yang boleh dibangun adalah :

KDB = 40% x Luas Lahan Jumlah Lantai = KLB / KDB


= 40% x 15.000 m² = 105.000 m² / 6.000 m²
= 6.000 m² = 17,5 Lantai
KETERANGAN : KLB = 7 x Luas Lahan
Luas Tapak : 15.000 m² = 7 x 15.000 m²
= 105.000 m²

GSB1.... ( ½ x lebar jalan ) + 1


(½x8m)+1 = 5m

GSB2.... ( ½ x lebar jalan ) + 1


( ½ x 10 m ) + 1 = 6m

GSB3.... ( ½ x lebar jalan ) + 1


( ½ x 7.5 m ) + 1 = 4.5 m

Daerah dalam garis sepadan dapat dipergunakan sebagai sarana


fasilitas bangunan, Antara lain :
KETERANGAN :
1. Parkir kendaraan
Sisi Barat site memiliki lebar jalan 8 m
2. Jalur Hijau
Sisi Selatan site memiliki lebar jalan 10 m 3. Halaman Bermain

Sisi Timur site memiliki lebar jalan 4.5 m Sumber : PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 75 TAHUN 2014
ANALISA EKSTERNAL : KEBISINGAN DAN ORIENTASI MATAHARI
DATA TAPAK ANALISA & TANGGAPAN

Kebisingan Tinggi : Dikatakan tinggi karena pada arah Selatan dari “Site
Tapak” merupakan jalan utama dengan 2 jalur, 3 lajur, 2 arah dan
dilewati beberapa kendaraan seperti sepeda motor, mobil, truck, bus,
dll.
Kebisingan Sedang: Dikatakan sedang karena pada arah Barat dari “Site
Tapak” merupakan akses penghubung dari kawasan permukiman
menuju jalan utama dengan 2 jalur, 2 lajur, 2 arah sehingga akses
kendaraan tidak terlalu padat.

Kebisingan Rendah : Pada arah Timur dari “Site Tapak” merupakan merupakan jalan yang berfungsi
sebagai pembatas antar lahan dan menjadi akses keluar masuk Kawasan Universitas 45 Surabaya dari arah
barat.
KETERANGAN : Area warna Merah cocok ditumbuhi beberapa jenis pohon atau tanaman
Tingkat kebisingan Tinggi dan dapat juga digunakan sebagai letak area parker guna menghindari
kebisingan tinggi serta polusi udara yang akan masuk ke dalam area site
Tingkat kebisingan Sedang Area warna Kuning memiliki tingkat kebisingannya sedang maka cocok
untuk semi Publik maupun publik.
Tingkat kebisingan Rendah Untuk lahan pada area warna Biru sangat pas untuk ditempatkan beberapa
massa yang bersifat semi privat maupun privat.

sisi Timur tapak


intensitas radiasi
matahari cukup
rendah pada pagi hari.
Namun akan semakin
panas hingga siang
hari.

Pada bagian Timur dan Barat tapak akan sering


sisi Barat tapak intensitas
radiasi matahari cukup mendapatkan sinar matahari langsung. Untuk itu
KETERANGAN : Area tengah tapak
Matahari bergerak dari bagian timur ke barat sedang pada sore hari. direkomendasikan pada bagian barat dan timur
Namun pada siang hari intensitas radiasi
matahari cukup tinggi bangunan ditambahkan sunshanding atau teritisan
radiasi matahari cukup
tinggi. pada siang hari. guna meminimalisir cahaya matahari langsung.
ANALISA EKSTERNAL : ARAH ANGIN DAN CURAH HUJAN
DATA TAPAK ANALISA & TANGGAPAN

Pada sisi Timur tapak lebih banyak menerima pertukaran angin


daripada sisi sebelah Barat tapak.

KETERANGAN :
Rekomendasi pada bentuk bangunan dan tatanan massa dibuat
• Kec. Angin di Surabaya rata rata 6,4 Knot dan
maks 20,3 Knot mengikuti sirkulasi angin agar tetap masuk sampai belakang
bangunan.
• Angin Januari : Barat
Feb – April : Barat – Barat laut
Mei – Okt : Timur
Nov : Timur – Barat Pemanfaatan lahan hijau terbuka dapat mengoptimalkan
Des : Barat – Barat Laut perhawaan alami.

Direkomendasikan hindari atap yang berbentuk melengkung


pada bangunan agar tidak menampung banyak air hujan.

Pada bangunan diberi terititisan agar bangunan tidak terkena


tampias air hujan yang disebabkan oleh angin.

Diberi ukuran drainase yang lebar agar dapat menampung air


hujan pda saat curah hujan diatas 200 mm sehingga tidak
terjadi banjir pada tapak.
KETERANGAN :
Curah hujan rata rata 165,3 mm – diatas 200 mm
terjadi pada bulan Januari s/d Maret dan Nopember
s/d Desember.
ANALISA EKSTERNAL : ANALISA PELAKU
APARTMENT RENTAL OFFICE
PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
Datang Tempat parkir
Datang Tempat parkir
Lobby, Receptionist, Ruang Pengunjung
Penghuni Register Penyewa Bekerja Ruang kerja
Tunggu
Pengelola
Rapat Meeting room
Istrahat Unit Hunian
Penghuni
Datang Tempat parkir pengelola Datang Tempat parkir pengelola

Melayani penghuni Lobby, Receptionist, Ruang - Ruang bagian pimpinan


dan pengunjung Tunngu - Ruang bagian
administrasi
- Ruang bagian pimpinan - Ruang bagian keuangan
Bekerja mengelola
- Ruang bagian Pengelola - Ruang bagian
Rental Office
administrasi pemasaran
Pengelola - Ruang bagian keuangan - Ruang bagian Elektrikal
Bekerja mengelola - Ruang bagian & Mekanikal
Apartement pemasaran - Ruang bagian keamanan
- Ruang bagian Elektrikal
& Mekanikal Rapat Meeting room
- Ruang bagian
keamanan Datang Tempat parkir pengunjung

Rapat Meeting room Pengunjung Mencari informasi Lobby, Receptionist

Datang Tempat parkir pengunjung Rapat Meeting room


Pengunjung
Mencari informasi, Lobby, Receptionist, Tuang Bertemu dengan
Pengunjung Lobby
Register Tunggu tamu
Pengelola
Bersantai Area Taman Mengambil uang ATM
Penyewa
Tempat Fitnes, Jogging Semua Makan, minum FoodCourt / Cafe
Berolahraga
Track pelaku
Semua BAB / BAK Toilet
pelaku BAB / BAK Toilet
Beribadah Musholla
Beribadah Musholla

Merokok Smooking room Merokok Smooking room


ANALISA EKSTERNAL : ANALISA PELAKU

EXHIBITION
PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG

Datang Tempat parkir


Penyewa
Bekerja Memamerkan produk di tiap Stan
Datang Tempat parkir pengelola

- Ruang bagian pimpinan


- Ruang bagian administrasi
- Ruang bagian keuangan Penyewa
Bekerja mengelola Rental
Pengelola - Ruang bagian pemasaran
Office
- Ruang bagian Elektrikal & Pengelola
Mekanikal
- Ruang bagian keamanan
Pengunjung
Rapat Meeting room
Datang Tempat parkir pengunjung
Pengunjung
Mencari informasi Lobby, Receptionist
Mengambil uang ATM
Makan, minum FoodCourt / Cafe

Semua pelaku Belanja Supermarket


BAB / BAK Toilet
Beribadah Musholla
Merokok Smooking room
ANALISA INTERNAL : ORGANISASI DAN ZONING RUANG

APARTMENT
ANALISA INTERNAL : ORGANISASI DAN ZONING RUANG
RENTAL OFFICE
ANALISA INTERNAL : ORGANISASI DAN ZONING RUANG
EXHIBITION
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
APARTMENT
JENIS RUANG KAPASITAS / STANDART LUAS TOTAL BESARAN
SIRKULA
KELOMPOK KEBUTUHAN BESARAN SUMBER RUANG
NAMA RUANG SI
RUANG ALAT RUANG

3 Orang 4,8 m2
Receptionist/ Informasi (0,4 m2/org)
3 kursi 20% DA 15 m2
/ Registrasi kursi=0,45x0,
1 front desk
45m
Area Penerima 4,8 m2
6 Orang
Ruang Tunggu (0,4 m2/org) 20% DA 20 m2
2 sofa
sofa=2,1/set
Lobby 100 Ruang 0,4 m2/org 40% DA 56 m2
Hunian Tipe 1 Kamar 10 kamar/lantai 26 m2 - SB 260 m2
Area Penghuni
Hunian Tipe 2 Kamar 6 kamar/lantai 60 m2 - SB 360 m2
Meeting Room
1 Ruang 40 m2 - DA 40 m2
(Medium)
Ruang Tunggu 6 Orang 3m x 2,5 m 30% DA 9 m2

Ruang Manager 2 Orang 9,5 m2/ orang 30% DA 24 m2

Area Pengelola Ruang Pemasaran 2 Orang 7,5 m2/ orang 30% DA 18 m2

Ruang Administrasi 1 Orang 3,5 m2/ orang 30% DA 4 m2

Ruang Staff 10 Orang 3,5 m2/ orang 30% DA 32 m2


0,18
Ruang Arsip - 30% DA 20 m2
m2/kamar
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
JENIS RUANG KAPASITAS / STANDART
LUAS TOTAL
KEBUTUHAN BESARAN SIRKULASI
KELOMPOK RUANG NAMA RUANG BESARAN RUANG
ALAT RUANG

Ruang Staff / loker 10 loker 9,5 m2/ orang 30% 15 m2


Ruang control panel - 11 m2 - 11 m2

Ruang Keamanan 2 Orang 9,5 m2/ orang 20% 6 m2

Area Pengelola Ruang Mekanikal dan Elektrikal - 25 - 30 m2 30% 30 m2

Ruang Pompa - 15 - 25 m2 20% 20 m2

Ruang Pembuangan - 15 - 25 m2 20% 20 m2

Ruang Generator - 10 m2 20% 11 m2


4,5 m2/
Ruang Fitness 30 Orang 30% 204 m2
orang
Ruang Yoga / Aerobic 20 Orang 2 m2/ orang 30% 52 m2
Area Olahraga
Ruang Ganti pria 5 Orang 15 m2 20% 18 m2
Area Fasilitas Umum
Ruang Ganti Wanita 5 Orang 20 m2 20% 20 m2

Toilet / Kamar mandi 64 Ruang 2,75 m² 30% 230 m2

Ruang Laundry - 30 m2 30% 40 m2

Parkir Pengelola Mobil 50 Mobil 15 m2/ mobil 40% 1050 m2


& Penghuni Motor 80 Motor 1 m2/ motor 40% 112 m2
Area Parkir
Parkir Mobil 20 Mobil 15 m2/ mobil 40% 420 m2
Pengunjung Motor 50 Motor 1 m2/ motor 40% 70 m2
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
RENTAL OFFICE
JENIS RUANG
KAPASITAS / STANDART
SIRKULASI SUMBER LUAS TOTAL BESARAN RUANG
KELOMPOK RUANG NAMA RUANG KEBUTUHAN ALAT BESARAN RUANG

R.Kerja (Medium) 36 Ruang 28 m2 /unit - BK Total = 28 m² x 36 ruang = 1.008 m²

R.Kerja (Large) 36 Ruang 56 m2 /unit - BK Total = 56 m² x 36 ruang = 2.016 m²


Area Penyewa
Meeting Room (Medium) 25 Ruang 75 m2 - SB Total = 75 m² x 25 ruang = 1.875 m²

Meeting Room (Large) 5 Ruang 104 m2 - SB Total = 104 m² x 5 ruang = 520 m²

1 Set meja kerja 2 m2


AP Luas Ruang Kerja Direktur
1 meja diskusi 3,4 m2
= (luas total perabot) + flow 40%
R.Kerja Direktur 4 Kursi 0,6 m x 0,8 m 40% = (2 m2 + 3,4 m2 + 1,92 m2 + 6,8 m2
+ 4 m2) + 40%
1 Set meja – kursi tamu 3,4 m x 2 m
DA = 18,12 m2 + 7,248 = 25,368 m2
1 Set Almari 4 m2

1 Set meja kerja 2 m2


AP Luas Ruang Kerja Manager
Area Pengelola 2 Kursi 0,6 m x 0,8 m = (luas total perabot) + flow 40%
R. Kerja Manager 40% = (2 m2 + 0,96 m2 + 6,8 m2 + 4 m2)
1 Set meja – kursi tamu 3,4 m x 2 m + 40%
DA = 13,76 m2 + 5,504 = 19, 264 m2
1 Set Almari 4 m2

Luas Ruang Kerja Karyawan


= (luas total perabot) + flow 40%
R. Kerja Karyawan 25 Orang 4,8 m2/Orang 20% DA
= (25 orang x 4,8 m2) + 20%
= 120 m2 + 24 = 144 m2

Meeting Room (Medium) 1 Ruang 50 m2 - SB Total = 50 m²


ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
JENIS RUANG STANDART
KAPASITAS /
KELOMPOK BESARAN SIRKULASI SUMBER LUAS TOTAL BESARAN RUANG
NAMA RUANG KEBUTUHAN ALAT
RUANG RUANG

3 Orang 1,6 m²
Luas Ruang Kerja Direktur
20 Unit monitor TSS = (luas total perabot) + flow 10%
0,2 x 0,4
Ruang CCTV pengawas 10% = (4,8 m2 + 1,6 m2 + 8 m2 + 1,44 m2)
2 Meja 4 m² DA + 10%
3 Kursi 0,6 m x 0,8 m = 15,84 m2 + 1,584 = 17,424 m2

2 Orang 1,6 m² Luas Ruang Kerja Direktur


Staff 1 Meja 4 m² = (luas total perabot) + flow 20%
Keamanan Pos
20% DA = (4,8 m2 + 1,6 m2 + 8 m2 + 1,44 m2)
Keamanan
2 Kursi 0,6 m x 0,8 m + 10%
= 15,84 m2 + 1,584 = 17,424 m2
3 Rak 1mx2m Luas Ruang Kerja Direktur
Ruang
= (luas total perabot) + flow 10%
Peralatan 10% DA
1 Lemari 2 m² = (6 m2 + 2 m2) + 10%
Keamanan
Area Pengelola = 8 m2 + 0,8 = 8,8 m2
Loker (10 Orang) 0,4 m x 0,4 m
Luas Ruang Kerja Direktur
R.Cleaning Kursi panjang 1,55 m x 0,8 m = (luas total perabot) + flow 20%
Staff 20% DA
Service = (1,6 m2 + 1,24 m2 + 3 m2) + 20%
Kebersihan Gudang peralatan 2 m x 1,5 m
= 5,84 m2 + 1,168 = 7,008 m2

Gudang - 9 m² - DA Total = 9 m²
Ruang pompa 9 m²
R. Mekanikal
Ruang Trafo & Genset 15 m² - TSS Total = 9 m2 + 15 m2 + 9 m2 = 33 m2
Elektrikal
Staff Teknisi / Ruang Kontrol 9 m²
Mekanika Luas
= (luas total perabot) + flow 20%
Ruang AHU 20 Unit 0,6 m x 2 m 20% TSS
= (0,6 m2 x 2 m2) + 20%
= 1,2 m2 + 0,24 = 1,44 m2
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
JENIS RUANG STANDART
KAPASITAS / SIRKULA SUMBE
KELOMPOK BESARAN LUAS TOTAL BESARAN RUANG
NAMA RUANG KEBUTUHAN ALAT SI R
RUANG RUANG

1,075 m x 0,75
Hall 2000 Orang 30%
m
Foyer 2000 Orang 0,6 m2/Orang 50%
Total luas Hall = 2.095,6 m2
Ruang Total luas Foyer = 1.800 m2
30 Orang 1,6 m2/Orang 10%
Transit Total luas Ruang transit = 52,8
m2
Ruang Total luas R. Panitia = 43,2 m2
30 Orang 1,2 m2/Orang 20%
Panitia Total luas R. Penerjermah =
Convention
DA 19,44 m2
Hall Ruang
Total luas R. Multimedia = 72 m2
Penerjema 8 Ruang 1,5m x 1,35 m 20%
Total luas R. Persiapan = 209,56
h Bahasa
m2
Area Ruang
Pengunjung Multimedi 50 Orang 1,2 m2/Orang 20% Total Convention Hall = 4.292,6
a m2

Ruang
- 10% Hall -
Persiapan

Lobby 150 Orang 0,65 m2 100% Total Luas Lobby


= (luas lobby) + flow 100%
= (150 orang + 0,65 m2) + 100%
= 97,5 m2 + 97,5 = 195 m2
NAD
Receptionist 2 – 4 orang 15% Lobby -
Luas Receptionist
= luas lobby x 15%
= 195 m2 x 15% = 29,25 m2
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
JENIS RUANG
STANDART
KAPASITAS / SIRKULA SUMBE
BESARAN LUAS TOTAL BESARAN RUANG
KELOMPOK KEBUTUHAN ALAT SI R
NAMA RUANG RUANG
RUANG

Toilet 8 Unit 1,5 m x 1,9 m Luas Lavatory Pria / lantai


= (luas total perabot) + flow
Lavatory Urinal 20 Buah 0,5 m x 0,4 m 20%
20% DA
Pria = (22,8 m2 + 4 m2 + 1,44 m2) +
Wastafel 6 buah 0,4 m x 0,6 m 20%
= 33,888 m2
Luas Lavatory Wanita / lantai
Toilet 12 Unit 1,5 m x 1,9 m = (luas total perabot) + flow
Lavatory
20% DA 20%
Wanita
Wastafel 6 buah 0,4 m x 0,6 m = (34,2 m2 + 1,44 m2) + 20%
= 42,768 m2
Luas Atm
ATM 8 Buah 2 m2 20% AN = (8 buah x 2 m2) + flow 20%
Semua Pelaku = 16 m2 + 5,2 = 21,2 m2
Luas Total
= (10 orang x 0,75 m2) + flow
Smooking Room 10 Orang/Ruang 0,75 m2 20% DA
20%
= 7,5 m2 + 1,5 = 9 m2
Luas Musholla
Ruang Sholat 100 Orang 0,85 m2 -
= (luas total perabot) + (flow
Tempat 20% +
10 unit 0,5 m2 20%
Beribada Wudlu Pria 20%)
h/ Tempat DA = (85 m2 + 5 m2 + 5 m2 + 5,7
Mushhola Wudlu 10 unit 0,5 m2 20% m2) +
Wanita 40%
= 100,7 m2 + 40,28 = 140,98
Toilet 2 unit 1,5 m x 1,9 m -
m2
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
EXHIBITION
JENIS RUANG KAPASITAS / STANDART
LUAS TOTAL
KEBUTUHAN BESARAN SIRKULASI
KELOMPOK RUANG NAMA RUANG BESARAN RUANG
ALAT RUANG
Meeting Room (Medium) 1 Ruang 25 m2 - 25 m2
Ruang Tunggu 6 Orang 3m x 2,5 m 30% 9 m2
Ruang Manager 2 Orang 3,5 m2/ orang 30% 6 m2
Ruang Pemasaran 2 Orang 3,5 m2/ orang 30% 6 m2
Ruang Administrasi 1 Orang 3,5 m2/ orang 30% 4 m2
Ruang Staff 10 Orang 3,5 m2/ orang 30% 32 m2
0,18
Area Pengelola Ruang Arsip - 30% 10 m2
m2/kamar
Ruang control panel - 11 m2 - 11 m2

Ruang Keamanan 2 Orang 9,5 m2/ orang 20% 6 m2

Ruang Mekanikal dan Elektrikal - 25 - 30 m2 30% 30 m2

Ruang Pompa - 15 - 25 m2 20% 20 m2

Ruang Pembuangan - 15 - 25 m2 20% 20 m2

Ruang Generator - 10 m2 20% 11 m2


Hall / Showroom 500 Orang 0,8 m2/ orang 30% 520 m2

Area Penyewa & Dapur dan Pantry - 60 m2 - 60 m2


Pengunjung Foodcourt R.Penyimpanan - 25 m2 - 25 m2
R.Makan 100 Orang 1,08 m2 - 145 m2
ANALISA EKSTERNAL : KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
JENIS RUANG
KAPASITAS / KEBUTUHAN STANDART
KELOMPOK SIRKULASI SUMBER LUAS TOTAL BESARAN RUANG
NAMA RUANG ALAT BESARAN RUANG
RUANG

Unit Toko 30 Toko 15 - 20 m2/ toko - 300 m2


Area Penyewa &
Pengunjung Toilet / Kamar mandi 24 Ruang 2,75 m² - 65 m2

Musholla 15 Orang 0,8 m2 - 12 m2


Luas parkir mobil
Parkir Mobil 20 Mobil 12,5 m²/ mobil 50% NAD = (30 mobil x 12,5 m²) + flow 50%
Area Parkir = m² + = m²
Luas parkir motor
Parkir Motor 80 Motor 2 m²/ motor 30% NAD = (80 motor x 2 m²) + flow 30%
= m² + = m²

APARTEMENT
NO KELOMPOK RUANG LUAS RENTAL OFFICE
1. Area Penerima 91 m2
NO KELOMPOK RUANG LUAS
2. Area Penghuni 1.400 m2
1. Area Penyewa 15.780 m2
3. Area Pengelola 260 m2
2. Area Pengelola 156,75 m2
4. Area Fasilitas Umum 564 m2
3. Area Pengunjung 920,2 m2
5. Area Parkir 1.652 m2
LUAS TOTAL 3.967 m2 LUAS TOTAL 16.856,95 m2
NO BANGUNAN LUAS
16.856,95
EXHIBITION 1. RENTAL OFFICE
m2
NO KELOMPOK RUANG LUAS 2. APARTEMENT 3.967 m2
1. Area Pengelola 190 m2
3. EXHIBITION 2.304 m2
2. Area Penyewa & Pengunjung 1.127 m2
3. Area Parkir 987 m2 23.127,96
LUAS TOTAL
LUAS TOTAL 2.304 m2
m2

Anda mungkin juga menyukai