“
1.
2.
Definisi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi
3. Etiologi dan Epidemiologi
4. Patofisiologi Hipertensi
5. Manifestasi klinis Hipertensi
6. Diagnosis Hipertensi
7. Tatalaksana Hipertensi
8. Komplikasi Hipertensi
1.
Definisi
Hipertensi
Definisi
Hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan
sistolik darah > 140 mmHg dan / atau diastolik > 90
mmHg (WHO, 2013).
2.
Klasifikasi
Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)
● Olahraga
Olah raga yang dilakukan secara teratur sebanyak 30 – 60 menit/ hari,
minimal 3 hari/ minggu, dapat menolong penurunan tekanan darah.
● Mengurangi Konsumsi Alkohol
Konsumsi alcohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari
pada wanita, dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian
membatasi atau menghentikan konsumsi alcohol sangat membantu dalam
penurunan tekanan darah.
● Berhenti Merokok
merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular,
dan pasien sebaiknya dianjurkan untuk berhenti merokok.
Di berikan pada pasien
hipertensi :
▫ Derajat 1 yg tidak
FARMAKOLOG
mengalami penurunan
I
tekanan darah setelah >6
bln menjalani pola hidup
sehat
▫ Derajat ≥2
TEKANAN DARAH ≥140/90
USIA >80 TH, TEKANAN DARAH ≥140/90 JIKA BERESIKO TINGGI
( DIABETES, PENYAKIT GINJAL )
TERAPI MEDIKAMENTOSA
TERAPI MEDIKAMENTOSA
( PASIEN DERAJAT
( PASIEN DERAJAT 1 )
2 DAN KASUS KHUSUS )
DERAJAT 1 DERAJAT 2
KASUS KHUSUS
140-159/90-99 ≥160/100
USIA < 60 TH USIA ≥ 60 TH SEMUA PASIEN
Jika perlu
Otak Stroke
Hipertensi
Penyakit Ginjal
Ginjal
Kronik
Mata Retinopati
Daftar Pustaka
1. Buku Ajar Kardiologi: Lili Ismudiyati R. FKUI. Hal: 197-211
2. Teks & atlas berwarna Patofisiologi. Stefan Silbernagl. Hal: 208-212
3. Laporan Kasus Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Penyakit Dalam. FK UNS 2014
4. Lecture Notes Kardiologi, Edisi Keempat: Erlangga Medical Series. 2005.
5. Sidabutar, R. P., Wiguno P. Hipertensi Essensial. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II.
Jakarta: Balai Penerbit FK-UI; 1999. p: 210.
6. Kaplan M. Norman. Measurenment of Blood Pressure and Primary Hypertension:
Pathogenesis in Clinical Hypertension: Seventh Edition. Baltimore, Maryland USA:
Williams & Wilkins; 1998. p: 28-46.