SKRIPSI
oleh
RAHMANITA YUSMAN
NPM: 0910070120035
PENDAHULU
AN
Latar Belakang
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas
Puskesmas
Kuraitaji Padusunan
Pariaman
0,04% 0,05%
0,02%
Puskesma
Puskesmas s
Puskes
m as Marunggi
Naras Santok
0,08%
0,02% 0,02%
Rumusan
Masalah
Tujuan Penelitian
Bagi peneliti
Bagi fakultas
Bagi puskesmas
Penelitian Faktor–faktor yang
Ruang berhubungan dengan disiplin kerja
Lingkup pegawai Puskesmas Pariaman
Penelitian Kecamatan Pariaman Tengah Kota
Pariaman Tahun 2013. Populasi dalam
penelitian ini adalah pegawai negri
Puskesmas PariamanKecamatan
Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Penelitian ini dilakukan dengan metode
kuantitatif dengan desain cross sectional
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Disiplin kerja
2.2 Bentuk-bentuk disiplin kerja
2.3 Proses pendisiplinan
2.4 Tingkat dan jeni sanksi disiplin kerja
2.5 Pengukuran disiplin kerja
2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja
2.7 Kerangka teori
2.8 Kerangka konsep
2.9 Hipotesis
Tujuan &
Sanksi
Kemampuan
Penghargaa
Keadilan
n
Kesempatan
Pengemban Pengawasan
gan
Sasaran Ketegasan
Kerja
Kerangka Teori
KERANGKA
KONSEP
Keteladanan Pimpinan
Keteladanan Pimpinan
METODOLOGI
PENELITIAN
Study kuantitatif dengan menggunakan
Jenis Penelitian Study kuantitatif dengan menggunakan
desain cross sectional,
desain cross sectional,
1. Analisis
Univariat
2. Analisis
Bivariat
N Variabel Definisi operasinal Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
o ukur
Sikap/perbuatan pegawai Kuesioner Angket 1.kurang Ordinal
sesuai dengan peraturan jika < dari
pemerintah menyangkut mean
tentang ketepatan 2. baik jika
Disiplin Kehadiran, selalu datang ≥dari mean
1
kerja dan pulang pada
waktunya dan
pelaksanaan tugas
Dengan baik,mematuhi
semua peraturan
Cara bersikap dan tingkah Kuesioner Angket 1.Kurang Ordinal
laku dari pemimpin yang
jika < dari
dapat dijadikan teladan
mean
dan panutan oleh
Keteladana
2 karyawan yaitu,selalu 2.Baik jika ≥
n pemimpin
datang tepat waktu dalam
dari mean
bekerja, tidak pernah
absen atau tidak datang
tanpa keterangan.
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Kuesioner Angket 1.Kurang jika < Ordinal
pegawai
Penghargaan Kuesioner Angket 1.kurang jika < Ordinal
dibedakan atas
dari mean
penghargaan langsung
2. baik jika ≥
dan tidak langsung .
Berupa gaji, upah dan dari mean
5 Penghargaan
insentif. Sedangkan
tidak langusng dapat
berupa sertifikat,
piagam ataupun piala.
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
4.1 Analisis situasi
Penghargaan
PEMBAHASAN
Hubungan Keteladanan Pimpinan dengan Disiplin Kerja
Hasil uji statistik yang telah dilakukan, diperoleh P-value = 0,018 (≤ 0.05), hal
tersebut membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keteladanan
pimpinan dengan disiplin kerja pegawai.
Dengan teori yang dikemukakan oleh Dale Timple dalam Umar (2005) yang me
nyatakan bahwa pemimpin merupakan orang yang menerapkan prinsip dan tekn
ik yang memastikan motivasi, disiplin dan produktivitas jika bekerjasama denga
n orang, tugas dan situasi agar dapat mencapai sasaran perusahaan.
Hubungan Sasaran Kerja dengan Disiplin Kerja
Dengan nilai P-Value sebesar 1.000 , ini berarti bahwa nilai P-value tersebut ≥
(0,05), maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antar
a faktor sasaran kerja dengan disiplin kerja pegawai Puskesmas.
Hal ini tidak sejalan dengan teori yang menyebutkan bahwa. dengan sasaran ke
rja yang jelas, karyawan dapat mengetahui hasil apa yang diharapkan dari peke
rjaannya, seberapa jauh karyawan tersebut dapat menggunakan sumber daya pe
rusahaan (anggaran, material, peralatan).
Hubungan Kesempatan Pengembangan Pegawai dengan Disiplin Kerja
Dengan nilai P-value sebesar 0.301, ini berarti bahwa nilai P-value tersebut ≥
(0,05), maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan anta
ra kesempatan pengembangan pegawai dengan disiplin kerja pegawai.
Hal ini tidak sejalan dengan teori Menurut Hasibuan (2007: 70) tujuan member
ikan kesempatan pengembangan karir pada pegawai pada hakikatnya dapat me
ningkatkan produktivitas kerja, dengan pengembangan, produktivitas kerja kar
yawan akan meningkat,kualitas dan kuantitas produksi semakin baik karena te
chnical skill, human skill, dan managerial skill karyawan yang semakin baik.,s
ehingga berdisiplin yang baik juga.
Hubungan Penghargaan
Hubungan Penghargaan dengan
dengan Disiplin
Disiplin Kerja
Kerja
Dengan nilai
Dengan nilai P-Value
P-Value sebesar
sebesar 0.439,
0.439, ini
ini berarti
berarti bahwa
bahwa nilai
nilai P-value
P-value tersebut
tersebut ≥≥
(0,05), maka
(0,05), maka dapat
dapat dinyatakan
dinyatakan bahwa
bahwa tidak
tidak ada
ada hubungan
hubungan yang
yang signifikan
signifikan anta
anta
ra penghargaan
ra penghargaan dengan
dengan disiplin
disiplin kerja
kerja pegawai.
pegawai.
Hal ini
Hal ini tidak
tidak sejalan
sejalan dengan
dengan teori
teori Menurut
Menurut teori
teori Hasibuan
Hasibuan (( 2009
2009 :: 205)
205) dengan
dengan
adanya pemberian
adanya pemberian penghargaan
penghargaan kepada
kepada pegawai
pegawai dapat
dapat menimbulkan
menimbulkan kepuasan
kepuasan
dan kebanggaan
dan kebanggaan pribadi
pribadi pegawai,
pegawai, sehingga
sehingga pegawai
pegawai dapat
dapat lebih
lebih bergairah
bergairah dala
dala
m bekerja,
m bekerja, memperoleh
memperoleh produktivitas
produktivitas kerja
kerja yang
yang tinggi
tinggi dan
dan berdisiplin
berdisiplin yang
yang titi
nggi.
nggi.
BAB VI
Lebih dari separuh pegawai yang memiliki disiplin kerja yang baik.