(advertising), & Promosi (making products available in stores). Pemasaran dpt dipandang sbg filosofi, sikap mental, orientasi bisnis jasa ditambah satu set kegiatan memproduksi, penetapan harga, promosi & pendistibusian produk/jasa. Menurut Majaro S. (1993), Pemasaran sbg satu fungsi manajemen yg bertanggung jawab utk mengidentifikasi, mengantisipasi, & memuaskan pelanggan & menghasilkan keuntungan organisasi. Pemasaran menekankan sepenuhnya pd penyusunan penawaran (supply), permintaan (demand)& keinginan target pasar (want) & alokasi biaya yg efektif (cost efective), komunikasi & distribusi utk menginformasikan, memotivasi & melayani pasar (marketing mix). Pemenuhan kebutuhan, keinginan, & harapan pasar. Terjadinya transaksi (pertukaran nilai). Kepuasan pelanggan. Vital utk kehidupan, kemampulabaan, & pertumbuhan bisnis. Menawarkan kesempatan/peluang karier. Memperoleh informasi yg penting ttg 1) Proses manajerial (analisis, perencanaan, penerapan & pengendalian). 2) Proses sosial dimana dibutuhkan brg/jasa/ ide dr suatu masyarakat diiidentifikasi, diperluas, dilayani oleh serangkaian organisasi. 3) Direncanakan dgn hati2 utk mencapai pertukaran nilai yg cost efektif & fokus pelanggan. 4) Punya target pasar tertentu. 5) Terjadinya pertukaran yg dilaksanakan dg bauran pemasaran. Esensi pemasaran ad. Kegiatan tukar menukar yg saling memuaskan, oleh krn itu perlu dimengerti : Kebutuhan & keinginan konsumen. Brp konsumen mau membayar utk itu. Bagaimana caranya spy bisa didpt oleh konsumen pd tempat & waktu yg tepat. Bagaimana mengkomunikasikan informasi ttg produk/jasa pd konsumen. Fokuskan pemenuhan pd kebutuhan, keinginan & harapan pembeli/pengguna akan brg/jasa yg membedakan dg pesaing. Integrasikan semua kegiatan organisasi utk memenuhi kebutuhan, keinginan & harapan pelanggan. Orientasi pd pencapaian tujuan organisasi jangka panjang (survival and growth) dg memuaskan keinginan & harapan pelanggan (internal & eksternal) melalui pertukaran nilai. Beberapa definisi pasar : Tempat dimana pembeli & penjual brg tertentu berhbgn satu sama lain & dimana terjadi hbg tukar menukar. Sekelompok pembeli tertentu. Pembeli serta penjual brg tertentu (pasar ternak, pasar gandum, dll.) Dlm ilmu ekonomi ala Marshal : pasar ad. Suatu daerah dimana secara ideal harga pd waktu tertentu sama utk semua pembeli. Sebuah daerah perniagaan. Istilah utk market value = nilai pasar. Tujuan pemasaran, melalui kegiatan pertukaran ad. Mendptkan keuntungan (value exchange) & sekaligus memuaskan kedua pihak yg bertransaksi. Pihak penjual mendpt keuntungan finansial yg diterimanya (value) & pihak pembeli mendptkan brg/jasa yg bernilai spt kesembuhan & kepuasan. Produk dpt berupa brg/jasa. Produk yg ingin dipasarkan dpt berupa : Produk benda nyata : kapsul vitamin, tablet besi. Produk pelayanan : pemeriksaan kehamilan, penimbangan bayi, pemberian imunisasi, rawat jalan & inap, farmasi, radiologi, lab serta tindakanm medis, dll. Produk gagasan : jantung sehat, kebugaran jasmani, berhenti merokok, dll. Produk orang/organisasi : pemilihan caleg, kades, dll. Produk tempat : objek wisata. Product Service 1. Tangible 1. Intangible 2. Minimal customer contact 2. Extensive customer 3. Minimal customer contact participation in delivery 3. Extensive customer 4. Delayed consumption participation in delivery 5. Equipment intensive 4. Immediate consumption production 5. Labor intensive 6. Quality easily measured production 6. Quality difficult to measure 7. Variability, insperistability, inseparatability Intagible Ad. Produk tdk kasat mata spt layanan RS, pendidikan, PKM. Suatu organisasi bisnis bisa mengkhususkan pd produk brg/jasa, ttp dua2nya juga bisa diproduksi secara bersamaan. Jasa pemeriksaan pasien ad. Produk jasa, ttp hasil foto radiologi ad. Produk brg. Variability Ad. Sifat pelayanan jasa yg bervariasi berdasarkan eksistensi (tempat & waktu). Orang dg sakit yg sama blm tentu mendptkan pelayanan yg sama. Hal ini tentunya krn berat ringan suatu penyakit berbeda, reaksi tubuh seseorg juga tdk sama thd penyakit. Kondisi ini juga didukung oleh kondisi penampilan si pemberi jasa. Insperisability Jasa pelayanan kesehatan sulit utk diulang & mendptkan layanan & hasil yg sama spt bila kita beli suatu brg. Brg bisa disimpan & bila diperlukan baru digunakan. Inseparatability Proses & hasil pelayanan sering sulit dibedakan. Pasien sakit setelah diperiksa & diberi obat tdk langsung sembuh, perlu waktu utk itu. Misalnya pd proses persalinan ini mudah dibedakan antara input-proses-output. Input ad. Org yg hamil, proses ad. Proses persalinan, & hasil ad. Bayi. Potensial produk : ciri Potential keunggulan yg membedakan dg Product pesaingnya
Tambahan produk : kredit,
Augmented Product layanan purna jual, penyerahan tepat waktu, harga purna jual, diskon, dll. Expected Product Wujud produk : kemasan, ciri, merek, mutu, warna, penyampaian.
Core Inti produk : nilai, harga,
Product kegunaan/manfaat produk/jasa (80 % biaya) Produsen Konsumen 1. Saya membuat produk 1. Saya membeli jasa & bth 2. Teknologi yg saya miliki penyelesaian masalah. menciptakan produk utk 2. Kebutuhan saya (bkn konsumen teknologi) yg mendorong 3. Efisiensi, produktivitas & produk2 baru peningkatan kualitas 3. Cara penyampaian produk menjadi fokus produk/jasa yg utama produsen ditawarkan & rasa 4. Produsen dlm banyak hal nyaman seringkali lbh berfokus pd menjadi hal pertama yg penyelesaian “masalah” diperhatikan. produksi (internal) 4. Konsumen lbh byk dirugikan, krn harapan terkadang tdk terpenuhi. Komponen pemasaran terdiri dari Company (C1), Consumer (C2), & Competitor (C3). Proses interaksi juga dipengaruhi oleh adanya pengaruh perubah (Change/C4) & akhirnya mencapai suatu keseimbangan baru. C4 ad. Perubahan teknologi, kebijakan pemerintah (political legal), perubahan sosio-budaya, perubahan ekonomi & perubahan pasar. Filosofi pemasaran kesehatan mrpkn perpaduan dr : Konsep kegiatan ekonomi (production, product sale, marketing, experiental marketing & transformation marketing) (Kotler, et al, 2003). Konsep 4C (C1=Company, C2=Customer, C3=Competitor, C4=Change) (Hermawan, 1999). Konsep health care marketing management (Cooper & Robinson, 1982). CIPTAKAN NILAI BAGI PELANGGAN. BANGUN HUBUNGAN JANGKA PANJANG. PELIHARA KEPUASAN PELANGGAN. Dengan belajar pemasaran diharapkan RS atau instansi kesehatan dpt tumbuh & berkembang dlm upaya pemenuhan kebutuhan & harapan pasar atau klien akan kualitas yg terus berkembang, dg demikian konsep pemasaran hrs menjadi konsep strategi bisnis RS.