Anda di halaman 1dari 13

FORECASTING DAN

ANGGARAN PENJUALAN

BY:
CINTIA 17061102414
DAVID PALELU 17061102372
CHELSEA TALUMEWO 17061102360
GLEDIS TUJU 17061102367
Forecasting (Peramalan)

Peramalan penjualan merupakan pendekatan yang


berbasis dengan memperhitungkan risiko yang
mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang.
Peramalan penjualan merupakan pusat dari
seluruh perencanaan perusahaan yang
menggambarkan potensi penjualan serta luas
pasar yang akan dikuasai di masa yang akan datan
• Hubungan Peramalan dengan Rencana
• Peramalan bukan merupakan rencana. Peramalan adalah tentang apa yang akan terjadi
pada waktu yang akan datang sedang rencana merupakan penentuan apa yang akan
dilakukan pada waktu yang akan datang. Peramalan penjualan menjadi suatu alat yang
dapat mempengaruhi manajer dalam membuat perencanaan penjualan.Dalam rencana
penjualan,perusahaan memasukkan keputusan manajemen berdasar hasil
ramalan,masukkan lain dan kebijakan manajemen tentang hal-hal yang berkaitan
(contoh volume penjualan, harga,usaha penjualan,produksi,dan biaya-biaya)

• Pengaruh Kebenaran Asumsi


• Asumsi mempunyai pengaruh terhadap ketepatan peramalan yang dibuat.Jika asumsi
yang dibuat tepat atau mendekati kenyataan,maka forecast yang dihasilkan juga akan
mendekati kebenaran,sebaliknya jika asumsinya tidak tepat akan menyebabkan forecast
yang dihasilkan akan mengalami penyimpangan.
Anggaran Penjualan

 Pada umumnya kemampuan yang dimiliki oleh


suatu perusahaan untuk menjual hasil produksinya
adalah terbatas.
 Dimaksudkan dengan anggaran penjual (Sales
Budget) ialah anggaran yang merencanakan secara
lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama
periode yang akan datang, yang di dalamnya
meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang
yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang
akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu
penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.
 Dikarenakan forecast penjualan merupakan
dasar yang utama untuk menyusun anggaran
penjualan, maka ada beberapa tekhnik yang di
gunakan untuk menyusun forecast penjualan, yaitu :

1. Forecast berdasarkan pendapat.


2. Forecast berdasarkan perhitungan-
perhitungan statistik.
3. Forecast berdasarkan metode khusus.
Konsep anggaran penjualan
Penyusunan konsep anggaran penjualan dapat dikatakan
mencakup segala kegiatan dibidang penjualan. Komponen-
komponen pokok konsep anggaran penjualan sebagai berikut:
1. Dasar-dasar menyusun anggaran:
· Menyusun tujuan perusahaan
· Menyusun strategi perusahaan
· Menyusun forecast penjualan

2. Menyusun anggaran penjualan:


· Anggaran promosi dan advertensi
· Anggaran biaya-biaya penjualan
· Rencana pemasaran
Metode Forecast Dalam Anggaran Perusahaan

Forecast berdasarkan perhitungan-


perhitungan statistik.
Pada tekhnik ini pembuatan forecast
berdasarkan metode tertentu, adapun metode yang
digunakan adalah:
· Metode trend setengah rata – rata.
· Metode trend moment.
· Metode least square.
· Metode kuadratik.
Metode Trend Moment

Metode trend moment menggunakan cara-cara perhitungan statistika dan matematika


tertentu untuk mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah
yang dibentuk oleh data historis perusahaan. Dengan demikian pengaruh unsur-
unsur subyektif dapat dihindarkan.

Prinsip-prinsip pengerjaan metode trend moment adalah sebagai berikut:


a. Barang tahan lama minimal satu tahun.
b. Barang yang selalu diperlukan, misalnya sembako.
c. Kegiatan usaha sudah berjalan minimal dua tahun, digunakan sebagai data
penjualan tahun yang lalu.
d. Jumlah data tahun lalu baik tahun ganjil maupun genap tetap diurut dari 0, 1, 2, 3,…
dst pada kolom x.

Rumus metode trend moment:


I. Y= a + bx
II. ∑ y= n.a + b.∑ x
III. ∑ xy= a. ∑ x + b. ∑ x2
METODE LEAST SQUARE (KUADRAT TERKECIL)

 Metode peramalan (forecasting) kuadrat terkecil atau


yang biasa disebut sebagai metode least square adalah
metode peramalan yang menggunakan persamaan linear
untuk menemukan garis paling sesuai untuk kumpulan
data lampau guna meramalkan data di masa depan.

Ŷ = Besarnya nilai yang diramal


a = Trend pada periode dasar
b = tingkat perkembangan nilai yang diramal
X = Unit waktu yang dihitung dari periode dasar
Rumus Metode Semi Average (Rata-rata Semi)

Metode trend setengah rata-rata menentukan bahwa


untuk mengetahui fungsi Y = a + bx, semua data
historis dibagi menjadi dua kelompok dengan
jumlah anggota masing-masing sama.
a. Metode Setengah Rata-rata dengan data historis
dalam jumlah genap.
b.Metode Setengah Rata-rata dengan data historis
dalam jumlah ganjil
Persamaannya adalah sebagai berikut :
b =Y2-Y1/ n
Keterangan :

b : perubahan nilai variabel setiap tahun


Y1: rata-rata kelompok pertama
Y2: rata-rata kelompok kedua
n : periode tahun antara tahun A
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai