Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI KESEHATAN

(DOSEN MK :Ramli, SKM., M.Kes)


KELOMPOK : 1
Nadra Abdullah
Farid Saban
Aldi Ahmad

Model-Model Komunikasi
Kesehatan
MODEL-MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN

• Pada dasarnya model menurut Littlejohn (1983),menguraikan


model sebagai “In a broad sense the term model can apply to any
symbolic representation of a thing ,proces and idea”(dalam
pengertian luas pengertian model menunjuk pada setiap
presentasi simbolis dari suatu benda,proses rantau gagasan/ide.
• Selanjutnya Deutsch (1966) mengemukakan bahwa model dalam
konteks ilmu pengetahuan sosial,memiliki empat fungsi yakni :
1. Fungsi mengorganisasikan sesuatu hal dengan cara mengurut-
urutkan serta mengaitkan suatu bagian/sistem dengan bagian
sistem lainnya sehingga memperoleh gambaran menyeluruh
tidak sepotong-potong
2. Model membantu menjelaskan
3. Fungsi heuristik
4. Fungsi prediksi
Model-Model komunikasi yang di temukan oleh para ahli

A. Model Aristoteles
Aristoteles yang hidup pada saat komunikasi retorika sangat berkembang di
yunani,terutama keterampilan orang membuat pidato pembelaan di muka
pengadilan dan rapat-rapat umum yang di hadiri oleh rakyat .Oleh atas dasar itu
Aristoteles membuat model komunikasi yang terdiri dari 3 unsur, yaknii:

Siapa Mengatakan apa Kepada siapa

Model komunikasi yang di buat Aristoteles belum mendapatkan unsur media


dalam proses komunikasi. Hal ini bisa di mengerti ,karena retorika di jaman
Aristoteles merupan seni keterampilan komunikasi yang sangat populer.Media
seperti surt kabar,radio dan televisi belum tersedia.

Model dasar komunikasi yang di buat Aristoteles telah mempengaruhi Harold


D.Lasswell,Sarjana politik amerika yang kemudian membut model komunikasi
yang dikenal dengan formula Lasswell (1948)
B.Model Lasswell (Linier)
Menurut Harold D.Lasswell formulasi dalam komunikasi menyangkut 5 pertanyaan
sentral yakni :
1) Who ? ( siapa?)
2) Says what ? ( mengatakan apa?)
3) In Which chanel ? ( melalui saluran apa?)
4) To Whom ? ( kepada siapa ?)
5) Whit what effect ? ( dengan akibat apa?)

Formula Lasswell tersebut secara sederhana di gambarkan sebagaai berikut :

Dengan
Mengatakan Melalui Kepada akibat
Siapa apa saluran apa siapa apa
C. Model Sahraman
Salah satu model yang banyak di gunakan untuk menggambarkan
komunikasi adalah model sirkular oleh osgood bersama Scraamm
(1954).kedua tokoh ini mencurahkan perhatian mereka pada peranan
sumber dan penerima sebagai pelaku utama komunikasi, sebagaimana
di tunjukan di bawah ini :

Pesan
Penyandi Penyandi
Penerjemah Penerjemah
Pengurai Pengurai
sandi sandi
Pesan
D. Model S-R
Model Stimulus – Respon adalah model komunikasi paling dasar yang di pengaruhi
disiplin ilmu,psikologi,khususnya aliran behavioristik.Model secara jelas
menggambarkan komunikasi sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sederhana seperti
Sebagai berikut :
STIMULUS RESPON
Model S-R ini mengasumsikan bahwa kata-kata,vebal(lisan-tulisan),isyarat-isyarat non
verbal,gambar dan tindakan-tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberi
respon. Misalnya respon yang akan timbul dari para penerima akan berdampak positif-
positif dan negatif-negatif,seperti di bawah ini :

Model S-R (positif-positif) Model S-R (negatif –negatif)


E. Model De Fleur
Gambar model komunikasi dari Melvin De Fleur dapat
di jelaskan sebagai berikut : sumber yang bermaksud
Mengkomunikasikan sesuatu hal kepad penerima
pertama-tama akan terlihat dalam proses pengolahan
atau pembentukan pesan melalui
transmetter,sehingga menghasilkan suatu simbol yang
bermakna.Simbol ini kemudian Disampaikan
memlalui saluran ( medium) kepada penerima dengan
tujuan atau maksud tertentu.
Masa medium
device

Destinati
source transmiter channel Receiver
on

Noise

Destinat
Receiver channel Transmiter Source
ion

Feedbeck
Pengembangan Model-Model Komunikasi Kesehatan

1. Model Berio
Menurut model Berio pengirim dan penerima
pesan sangat di pengaruhi faktor-faktor seperti :
Keterampilan berkomunikasi,sikap
pengetahuan,sistem sosial dan budaya.Kelebihan
dari model ini adalah tidak terbatas pada
komunikasi publik dan massa,tapi juga
komunikasi antarpribadi,bersifat heuristik(
merangsang penelitian) karena sangat merinci
unsur-unsur yang telibat dalam proses
komunikasi.
2. Model Leary
Refleksi model ini adalah pengembangan interaksi manusia yang
di kembangkan oleh Leary pertengahan tahun 1950-an tetapi baru
mendapatkan perhatian pada saat sekarang.Leary
mengembangkan model ini sebagai hasil pengalaman terapi
pasien pada psikoterapi.Perilaku interpersonal yang digunakan
dalam konsep komunikasi kesehatan,sebagai berikut :
Dominance

Hate Love

Submission
3. Model kepercayaan kesehatan
Model kepercayaan kesehatan (Ronsentok,1974,1977),sangat relevan dengan
bidang pendidikan.Model ini menganggap bahwa perilaku kesehatan merupakan
fungsi dari pengetahuan dan sikap.secara khusus model ini menjelaskan bahwa
persepsi seseorang tentang kerentanan dan kemujaraban pengobatan dapat
mempengaruhi keputusan seseorang dalam perilaku kesehatannya. Model
kepercayaan kesehatan ( Backer,1974,1979) perilaku sangat di tentukan apakah
seseorang :
A. Percaya bahwa mereka rentan terhadap masalah kesehatan tertentu
B. Menganggap masalah ini serius
C. Menyakini efektivitas tujuan pengobatan dan pencegahan
D. Tidak mahal
E. Menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan
4. Model komunikasi persuasi (Communication persuasion model)
Model komunikasi persuasi (Mc.Guire,1964) menegaskan bahwa
komunikasi dapat di pakai untuk mengubah sikap dan perilaku
kesehatan yang secara langsung terkait dengan rantai kausal yang
sama.Efektivitas upaya komunikasi yang di berikan bergantung pada
berbagi input atau stimulus serta output ( atau tanggapan terhadap
stimulus ).
Menurut model ini perubahan pengetahuan dan sikap merupakan
prekondisi bagi perubahan perilaku kesehatan dan perilaku-perilaku
lainnya.seperti Variabel input dan veriabel output.
5. Difusi-Inovasi (Diffusion of Innovation)
Model difusi-inovasi (Rogers & Shomacker,1971,Rogers 1973)
menegaskan peran-peran agen perubahan dalam lingkungan
sosial,karena mengambil fokus agak terpisah dari individu sebagai
sasaran utama.secara relatif ,tetangga,petugas kesehatan,atau agen
perubahan lain ikut membantu menghasilkan perubahan,membangun
hubungan interpersonal yang di perlukan,mengidentifikasi masalah
serta penyebabnya,menetapkan sasaran dan jalan keluar yang
potensial,memotivasikan seseorang agara menerima dan memelihara
aksi,dan memutuskan jalinan yang mengembalikan seseorang pada
perilaku lama.

Anda mungkin juga menyukai