Hemoroid
Hemoroid
HEMORRHOID INTERNA
Rumah Sakit
Umum Daerah
Cianjur
Ahmad Syafriyansyah
2009730066
20-03-2013
Identitas
Keluhan Utama
Riwayat Psikososial
pasien makan sayur-sayuran setiap hari
merokok (+) ± 1 bungkus sehari
minum alkohol (+), berhenti sejak 5 tahun yang lalu
Riwayat Alergi
alergi obat (-)
alergi makanan (-)
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Tanda Vital
• Suhu : 36,6oC
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Denyut nadi : 80x/ menit
• Frek. napas : 20x/ menit
Antopometri
• BB : 72 kg
• TB : 171 cm
• IMT : 24,66 (over weight)
Status Generalis
• Kepala : normocephal
• Mata : CA -/- ; SI -/-
• Hidung : sekret (-), septum deviasi (-)
• Telinga : normotia
• Mulut : mukosa bibir lembab
• Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax/dada
– P. inspeksi : simetris
– P. palpasi : vocal phremitus baik
– P. perkusi : sonor
– P. auskultasi : vesikuler
Extremitas
• atas : oedem -/- ; motorik +/+
• bawah : oedem -/- ; motorik +/+
Status Lokalis
Inspeksi : -warna tampak biru kehitaman
-ada bekuan darah di bagian tengah
Palpasi : -nyeri tekan positif (+)
Status Lokalis
Rectal toucher
• Tidak dapat dilakukan karena pasien sudah
mengeluh kesakitan
16 Maret 2013
Diagnosis Banding :
– Hemorrhoid eksterna
– Prolaps recti
Rencana Penatalaksanaan
18 Maret S Pasien belum BAB karena terasa sakit di anus meski tidak
mengedan, tapi kentut keluar, dan ada darah yang keluar dari
2013 tonjolan saat duduk.
P Tindakan operasi
21 Maret S Pasien sudah bisa BAB, masih terasa nyeri pada luka
post operasi, dan masih ada darah yang keluar dari
2013 tonjolan saat duduk dengan jumlah yang lebih
sedikit.
O Tekanan darah = 130/80 mmHg ; nadi = 64x/menit
RR = 18x/menit ; suhu = 36,6oC
Status lokalis:
-inspeksi: warna permukaan tonjolan biru kehitaman,
ada bekuan darah di bagian tengah dengan jumlah
lebih sedikit, ukuran tonjolan ± 5cm
-palpasi: ada nyeri tekan pada tonjolan di anus, tapi
berkurang.
A Hemoroid interna grade IV post operasi
hemoroidektomi hari ke-1
P Pemberian infus RL 3 kolf (1500) / 24 jam
Ketorolac 30mg 2dd1
Ceftriaxone
23 Maret S Pasien sudah bisa BAB, masih terasa sedikit nyeri
pada luka post operasi.
2013
O Tekanan darah = 140/90 mmHg ; nadi = 60x/menit
RR = 16x/menit ; suhu = 36,6oC
Status lokalis:
-inspeksi: warna permukaan tonjolan biru kehitaman,
ukuran tonjolan ± 4cm .
-palpasi: masih ada sedikit nyeri tekan
Hemoroid dapat terjadi pada siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada
orang dengan usia antara 45-65 tahun.
Anatomi
Penyakit hemoroid terjadi pada vena-vena yang terletak
di plexus hemoroidalis. Vena-vena di plexus hemoroidalis
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu vena plexus hemoroidalis
superior, vena plexus hemoroidalis media, dan vena
plexus hemoroidalis inferior. Vena plexus hemoroidalis
superior dan media terletak di atas linea dentata,
sedangkan vena plexus hemoroidalis inferior terletak di
bawah linea dentata.
Tanda & Gejala
– Nonmedika mentosa /
konservatif
– Ditujukan untuk hemoroid interna – Medika mentosa
grade I dan grade II. – Pemberian obat
– Diet tinggi serat, meningkatkan topikal dianggap
masukkan cairan, menghindari kurang efektif dalam
tekanan (mengejan) terlalu kuat, mengobati hemoroid
kompres duduk / tempat duduk
lunak.
Penatalaksanaan
– Sclerotherapy
– Ditujukan untuk hemoroid interna
grade I dan grade II serta – Eksisi trombosis
beberapa hemoroid interna grade hemoroid eksternal
III.
– Ditujukan untuk
– Cairan sklerosis 1-3 ml,
hemoroid eksterna
disuntikkan ke dalam submukosa
yang mengalami
dari hemoroid
trombosis.
– Dilakukan eksisi
secara elips dengan
menggunakan
anestesi lokal.
Penatalaksanaan
Prognosis