• Ikatan Ionik
Yatiu bila ada dua atom atau lebih yang
melakukan gaya tarik menarik untuk
bertukar muatan, supaya menjadi stabil.
Contoh : NaCl
CONTOH IKATAN IONIK
• Ikatan Kovalen
Yatiu bila ada dua atom atau lebih yang
melakukan gaya tarik menarik untuk
memakai secara bersama atau
meminjamkan muatan yang berbeda,
supaya menjadi stabil.
Contoh : Cl2, N2, HF.
CONTOH IKATAN KOVALEN
• Ikatan Logam
Dimana ikatan ini terjadi pada hampir
semua atom yang berada pada suatu
logam.
Disini terjadi ikatan ionik dan kovalen yang
sangat besar dengan jarak yang relatif
stabil.
Pada ikatan ini inti atom terbentuk secara
beraturan dan elektron yang saling
dipinjamkan akan membentuk kabut
elektron.
CONTOH IKATAN LOGAM
STRUKTUR KRISTAL
1. Cubic.
2. Tetragonal.
3. Orthorhombic.
4. Monoclinic.
5. Triclinic.
6. Hexagonal.
7. Rhombohedral.
Yang sering dipakai
• Material Test
adalah kegiatan yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui sifat-sifat logam,
kemampuan terhadap pembebanan
tertentu, struktur mikro dan kesalahan
yang terjadi pada logam.
PENGUJIAN MEKANIK
• Keterangan :
P : Gaya Tekan (Kg)
d : Diagonal tapak tekan rata-rata (mm)
alpha : Sudut puncak indentor (1350C)
• Pengujian Kekerasan Meyer
Pengujian yang dilakukan dengan
mengunakan indentor bola baja yang ditekan
ke permukaan logam, akan tetapi hasil yang
diukur adalah proyeksi tapak tekannya.
Pm = 4P/(phi x d2)
P : Gaya tekan (Kg)
d : Diameter tapak tekan (mm)
• Microhardness Test
Yaitu pengujian kekerasan yang
diperlukan untuk daerah yang sangat
kecil.
• Pengujian Tarik
Pengujian ini dilakukan pada
logam/spesimen uji yang masih standart.
Prosesnya dilakukan dengan kedua ujung
batang uji ditarik dengan arah yang
berlawanan.
Tensile Tester Data Acquisition Unit
Mesin uji tarik (Tensile Test)
Stress - Strain Curve
Uji tarik
Standar sampel untuk uji tarik
2¼’
0,505’ ¾’
2’
R 3/8’
Reg.
Deformasi elastis
umumnya deformso
elastis terjadi < Reg.
0,005 regangan
0,002
•
Titik
Regangan > 0,005 luluh atas
terjadi deformasi
plastis (deformasi ys
Titik
permanen) Teg. Luluh bawah
Reg.
Deformasi elastis
• Ikatan atom atau molekul putus: atom atau
molekul berpindah tdk kembali pada
posisinya bila tegangan dihilangkan
• Padatan kristal: proses slip padatan
amorphous (bukan kristal). Mekanisme aliran
viscous
Perilaku uji tarik
C
a
tegangan
siklus
- tekan tarik +
r
B
siklus
tegangan
- tekan tarik +
mak
r
siklus
min
a
m
• Kegagalan fatik bermula prioritas
terhadap permulaan suatu retak.
Dengan pengulangan pembebanan,
lokalisasi daerah pengembangan
slip/luncuran (deformasi plastik)
• Woods memperlihatkan dimana suatu
rangkaian instrusi dan ekstrusi
berkembang selama siklus tegangan
sumber
slip
1 2 3 4
Tegangan
batas fatik
non-fero
1,0
indek sensitifitas takikan q
0,8
Paduan Aluminium
0,2
jari-jari r (inci)
• Efek dari kekuatan tarik merupakan
kebalikan yang menonjol dalam benda
uji yang halus, yaitu dimana
meningkatnya kekuatan, meningkatkan
umur fatik
• Dalam konsep mekanika perpatahan,
ketika peningkatan kekuatan
menurunkan ukuran retak kritis, dan
kegagalan terjadi pada suatu panjang
retak terpendek
Ukuran Struktur
• Meningkatnya ukuran benda uji, umur
fatik kadang-kadang menurun
• Kegagalan fatik biasanya dimulai pada
permukaan
• Penambahan luas permukaan dari
benda uji besar meningkatkan
kemungkinan dimana terdapat suatu
aliran, yang akan memulai kegagalan
dan menurunkan waktu untuk memulai
retak
• Peningkatan ukuran benda uji juga
menurunkan gradien tegangan sehingga
lebih banyak bahan memungkinkan
menegang lebih tinggi
• Data pengujian kadang tidaklah konsisten
secara menyeluruh; beberapa peneliti tidak
menuliskan efek dari ukuran. Mungkin
terdapat suatu efek dari jenis pengujian yang
digunakan.
• Dalam Baja Karbon murni, batang halus tidak
menunjukkan efek dimana batang bertakik
berpengaruh
Efek Permukaan