Anda di halaman 1dari 40

Path (Jalur) pada Gerbang Kota Medan-Binjai

INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI BENTUK

Terdapat dua jenis jalur


yaitu jalur utama (jalan
raya) yang berfungsi
Bentuk dari jalur pada
sebagai jalur lalu lintas
KONDISI lokasi memanjang
kendaraan yaitu Jalan Banda
EKSISTING mengikuti bentuk lahan
Aceh dan Jalan Megawati
eksisting yang ada.
serta jalur pedestrian di
sisi kanan dan kiri jalur
utama.

Jalur pedestrian yang


tersedia belum cukup Bentuk pedestrian masih
memadai karena masih ada belum baik karena adanya
MASALAH beberapa bagian pedestrian perbedaan elevasi dan
yang rusak dan ada sisi material serta ukuran di
jalan yang tidak ada beberapa titik.
pedestrian sama sekali.

Bagian sisi jalan yang


belum ada jalur pedestrian
khususnya di dekat tugu
gerbang Kota Binjai dapat
POTENSI dibuat menjadi jalur -
INDIKATOR ELEMEN AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Aktivitas yang terbentuk


Terdapat beberapa di sepanjang jalur
street furniture atau tersebut cukup beragam
perabot jalan seperti mulai dari pejalan kaki
KONDISI lampu jalan, rambu lalu biasa, pengunjung yang
EKSISTING lintas, signage serta berfoto di sekitar tugu
tanaman-tanaman di gerbang Kota Binjai serta
sepanjang jalur utama orang-orang yang sedang
dan jalur pedestrian. menunggu kendaraan umum
di halte.

Peletakan pot-pot
tanaman di jalur
pedestrian tidak rapi
MASALAH sehingga menghalangi -
pejalan kaki yang
melewati jalur
tersebut.

Di sepanjang jalur
Posisi peletakan pot-
pedestrian terkhusus di
pot bunga juga dapat
area tugu dapat
POTENSI ditata agar lebih rapi
ditambahkan bangku atau
dan tidak menghalangi
bollard dan tempat
pejalan kaki.
sampah.
Edge (Batas) pada Gerbang Kota Medan-Binjai

INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Terdapat dua jenis batas


pada lokasi ini yaitu batas
nyata berupa sungai,
Aktivitas yang terbentuk
jembatan, lahan hijau dan
pada titik-titik batas
KONDISI tugu gerbang Kota Binjai
tersebut antara lain
EKSISTING serta batas non-fisik
berjalan kaki,
seperti kawasan komersil
bersosialisasi dan bekerja
pada persimpangan Jalan
Banda Aceh dengan Jalan
Megawati

Kondisi eksising batas


fisik pada lokasi yang
berupa lahan hijau seperti
MASALAH taman dan sebagainya kurang -
tertata dan menarik
sehingga memberikan kesan
tidak menyambut

Lahan-lahan hijau di
sekitar lokasi dapat ditata
menjadi suatu taman yang
menarik sehingga dapat
POTENSI memberikan kesan menyambut -
dan berperan sebagai
District (Kawasan) pada Gerbang Kota Medan-Binjai

INDIKATOR KARAKTERISTIK AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Kawasan disekitar lokasi


penelitian termasuk
kawasan heterogen dimana Aktivitas yang terbentuk
ada beberapa jenis pada kawasan di sekitar
KONDISI kawasan seperti kawasan lokasi penelitian antara
EKSISTING ruang terbuka yang lain berjalan kaki,
terdiri atas lahan bersosialisasi dan
kosong, taman dan bekerja.
pemakaman serta kawasan
komersil.

Penataan kawasan-kawasan
di lokasi penelitian
MASALAH -
masih berantakan sehingga
memberikan kesan kumuh.

Kawasan komersil dapat


Dengan penataan yang baik
ditata agar menjadi
maka peluang kerja dan
business district yang
meningkatnya aktivitas
rapi an kawasan ruang
POTENSI yang dapat dilakukan di
terbuka dapat
sekitar kawan tersebut
dikembangkan menjadi
dapat menaikkan taraf
ruang-ruang dan taman
hidup masyarakatnya.
yang menarik.
INDIKATOR AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Aktivitas yang terbentuk


pada kawasan di sekitar
KONDISI lokasi penelitian antara
EKSISTING lain berjalan kaki,
bersosialisasi dan
bekerja.

MASALAH -

Dengan penataan yang baik


maka peluang kerja dan
meningkatnya aktivitas
POTENSI yang dapat dilakukan di
Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan-Binjai sekitar kawan tersebut
dapat menaikkan taraf
hidup masyarakatnya.

INDIKATOR ORIENTASI JENIS DAN FUNGSI

Simpul pada gerbang Ada dua jenis simpul yang ada


Kota Binjai pada lokasi penelitian yaitu
berorientasi ke arah simpul yang dibuat secara sadar
Kota Binjai itu yaitu simpul pada tugu gerbang
sendiri sedangkan pada Kota Binjai dan simpul pertemuan
KONDISI
simpul yang ada pada Jalan Banda Aceh dan Jalan
EKSISTING
persimpangan Jalan Megawati serta simpul yang
Banda Aceh dan Jalan terbentuk secara tidak sadar
Megawati berorientasi yang menjadi titik pertemuan dan
ke sekitar kawasan itu sosialisasi masyarakat yaitu
sendiri. pada titik kawasan komersil.

Simpul yang seharusnya menjadi


titik pertemuan yang menarik dan
dapat menjadi tempat
MASALAH -
peristirahatan sementara belum
cukup memadai terutama pada
titik tugu gerbang Kota Medan.

Titik-titik simpul yang berada


di sekitar lokasi penelitian
dapat dikembangkan menjadi
POTENSI - simpul yang menarik dengan
penambahan beberapa aksesoris
jalan seperti bangku, taman mini
dan sebagainya.
INDIKATOR POSISI SEJARAH DAN MAKNA

Pada awalnya, landmark di


desain menggunakan warna
khas Melayu yaitu warna
kuning keemasan dan hijau ,
dimana Melayu sendri
Posisi landmark merupakan salah satu suku
KONDISI
tepat berada pada utama di Kota binjai.
EKSISTING
batas Kota Binjai. Kemudian pada tahun -
berubah warna menjadi
dominan putih dengan aksen
kuning keemasan dan hijau
Landmark (Tengeran) pada Gerbang Kota Medan-
Binjai dengan tetap mempertahankan
bentuk atap bumbung limas.

MASALAH - -

POTENSI - -

INDIKATOR ORIENTASI BENTUK DAN FUNGSI

Bentuk landmark di lokasi


penelitian merupakan tugu
dengan tinggi yang sudah
cukup baik untuk sebuah
Tugu gerbang Kota penanda serta perpaduan warna
KONDISI Binjai tersebut khas Melayu dan berfungsi
EKSISTING berorientasi ke arah sebagai tugu penanda batas
Kota Binjai dan penyambut pendatang ke
Kota Binjai. Di sekitar tugu
juga terdapat taman mini
untuk tempat beristirahat
sejenak dan berfoto.

Landmark yang diharapkan


menjadi salah satu spot
menarik pada kawasan tersebut
belum berhasil menjadi tempat
MASALAH -
yang nyaman untuk berlama-
lama karena tidak ada objek
yang bisa dinikmati di
sekitar titik tersebut.

POTENSI - -
INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI

Terdapat dua jenis j


yaitu jalur utama (j
raya) yang berfu
sebagai jalur lalu li
KONDISI
kendaraan yaitu J
EKSISTING
Raya Medan atau J
Tanjung Morawa dan j
pedestrian di sisi k
dan kiri jalur utama.

Jalur pedestrian
tersedia sudah cukup
namun jalur pedest
MASALAH yang melalui area
gerbang ditutup
tembok kecil sehi
tidak dapat dilalui.

Apabila jalur pedest


Path (Jalur) pada Gerbang Kota Medan-Tanjung Morawa
yang melalui tugu ger
kota tersebut dib
POTENSI maka jalur ini
menjadi jalur
INDIKATOR ELEMEN AKTIVITAS YANG TERBENTUK
menarik dan berman
Aktivitas yanguntu
terbentuk
penggunanya.
Terdapat beberapa street di sepanjang jalur
furniture atau perabot tersebut cukup beragam
KONDISI jalan seperti lampu jalan, mulai dari pejalan kaki
EKSISTING serta tanaman-tanaman di biasa, pengunjung yang
sepanjang jalur utama dan beristirahat di sekitar
jalur pedestrian. tugu gerbang Kota Tanjung
Morawa.

Peletakan tanaman di jalur


pedestrian berada tepat
ditengah-tengah jalur
sehingga menghalangi
MASALAH -
pejalan kaki yang melewati
jalur tersebut serta
signage yang tersedia
kurang memadai.

POTENSI - -
Edge (Batas) pada Gerbang Kota Medan-Tanjung Morawa

INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Batas yang ada pada


Aktivitas yang terbentuk
lokasi ini yaitu
pada titik-titik batas
batas nyata berupa
KONDISI tersebut antara lain
sungai, jembatan,
EKSISTING berjalan kaki,
lahan hijau dan tugu
bersosialisasi dan
gerbang Kota Tanjung
bekerja.
Morawa

MASALAH - -

Lahan kosong di sisi


tugu gerbang Kota
Tanjung Morawa yang
juga merupakan suatu
kesatuan dengan tugu
POTENSI -
itu sendii apabila
didesain lebih baik
akan menjadi batas
fisik yang lebih
menarik.
District (Kawasan) pada Gerbang Kota Medan-Tanjung Morawa

INDIKATOR KARAKTERISTIK AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Kawasan disekitar lokasi


penelitian termasuk
kawasan heterogen dimana Aktivitas yang terbentuk
ada beberapa jenis pada kawasan di sekitar
KONDISI kawasan seperti kawasan lokasi penelitian antara
EKSISTING ruang terbuka yang lain berjalan kaki,
terdiri atas lahan bersosialisasi dan
kosong, taman dan bekerja.
pemakaman serta kawasan
komersil.

Penataan kawasan-kawasan
di lokasi penelitian
MASALAH -
masih berantakan sehingga
memberikan kesan kumuh.

Kawasan komersil dapat


Dengan penataan yang baik
ditata agar menjadi
maka peluang kerja dan
business district yang
meningkatnya aktivitas
rapi an kawasan ruang
POTENSI yang dapat dilakukan di
terbuka dapat
sekitar kawan tersebut
dikembangkan menjadi
dapat menaikkan taraf
ruang-ruang dan taman
INDIKATOR AKTIVITAS YA

Aktivitas ya
di titik-ti
tersebut a
pejalan kaki
KONDISI
pengunjung
EKSISTING
beristirahat
tugu gerbang
Morawa sert
komersil.

MASALAH -

POTENSI -

Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan-Tanjung Morawa

INDIKATOR ORIENTASI JENIS DAN FUNGSI

Simpul pada gerbang


Ada dua jenis simpul yang ada
Kota Tanjung Morawa
pada lokasi penelitian yaitu
berorientasi ke arah
simpul yang dibuat secara sadar
Kota Tanjung Morawa
yaitu simpul pada tugu gerbang
KONDISI itu sendiri sedangkan
Kota Tanjung Morawa dan simpul
EKSISTING pada simpul-simpul
yang terbentuk secara tidak
komersil yang ada
sadar yang menjadi titik
berorientasi ke daerah
sosialisasi masyarakat yaitu
sekitar lokasi
pada titik kawasan komersil
penelitian tersebut.

Simpul yang seharusnya menjadi


titik pertemuan yang menarik dan
dapat menjadi tempat
MASALAH - peristirahatan sementara belum
cukup memadai dan masih terkesan
kumuh terutama pada titik tugu
gerbang Kota Tanjung Morawa.

Titik-titik simpul yang berada


di sekitar lokasi penelitian
dapat dikembangkan menjadi
POTENSI - simpul yang menarik dengan
penambahan beberapa aksesoris
jalan seperti bangku, taman mini
Landmark (Tengeran) pada Gerbang Kota Medan-Tanjung Morawa

INDIKATOR ORIENTASI BENTUK DAN FUNGSI

Bentuk landmark di lokasi


penelitian merupakan tugu
dengan tinggi yang sudah
cukup baik untuk sebuah
Tugu gerbang Kota penanda serta perpaduan warna
Tanjung Morawa khas Melayu dan berfungsi
KONDISI
tersebut berorientasi sebagai tugu penanda batas
EKSISTING
ke arah Kota Tanjung dan penyambut pendatang ke
Morawa Kota Tanjung Morawa. Di
sekitar tugu juga terdapat
taman mini untuk tempat
beristirahat sejenak dan
bersosialisasi.

Landmark yang diharapkan


menjadi salah satu spot
menarik pada kawasan tersebut
belum berhasil menjadi tempat
MASALAH - yang nyaman untuk berlama-
lama serta masih belum
memunculkan ciri khas yang
menarik dari kawasan
tersebut.
INDIKATOR POSISI SEJARAH DAN MAKNA

Bentuk landmark di lokasi


penelitian merupakan tugu
dengan tinggi yang sudah
cukup baik untuk sebuah
penanda serta perpaduan
Posisi landmark warna khas Melayu dan
KONDISI tepat berada pada berfungsi sebagai tugu
EKSISTING batas Kota Tanjung penanda batas dan
Morawa. penyambut pendatang ke
Kota Tanjung Morawa. Di
sekitar tugu juga terdapat
taman mini untuk tempat
beristirahat sejenak dan
bersosialisasi.

Tugu yang ada belum


menggambarkan ciri khas
MASALAH -
dan keunikan yang dimiliki
Tanjung Morawa.

POTENSI - -
Path (Jalur) pada Gerbang Kota Medan-Tembung

INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI BENTUK

Terdapat dua jalur


jalur utama (jalan
raya) yang
Bentuk dari jalur pada
berfungsi sebagai
KONDISI lokasi memanjang
jalur lalu lintas
EKSISTING mengikuti bentuk lahan
kendaraan yaitu
eksisting yang ada.
Jalan Besar Tembung
dan Jalan Benteng
Hilir.

Tidak ada jalur


pedestrian di
MASALAH -
sepanjang jalur
lokasi penelitian.

Ada space yang


cukup disetiap
lahan depan
bangunan yang bisa
POTENSI -
dimanfaatkan
sebagai jalur
pedestrian untuk
INDIKATOR ELEMEN

KONDISI Terdapat beberapa lampu jalan dan signage


EKSISTING pada sepanjang jalur pada lokasi penelitian.

Signage yang tersedia belum cukup memadai


sehingga tidak memberikan informasi yang
tepat mengenai arah pergerakan dan lokasi
yang dibutuhkan pengguna jalan. Lampu jalan
MASALAH juga di beberapa titik tidak menya, juga
tidak adanya rambulalu lintas seperti zebra
cross dan sebagainya padahal daerah tersebut
cukup padat arus sirkulasi baik kendaraan
ataupun pejalan kaki.

Penambahan signage, lampu jalan, tempat


sampah dan penataan pot-pot bunga juga dapat
dilakukan agar lebih rapi dan menambah nilai
POTENSI estetika area gerbang kota tersebut. Akan
lebih baik juga jika ditambahkan halte
mengingat banyaknya orang yang menunggu
angkutan umum di sekitar area tersebut.

INDIKATOR AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Aktivitas yang terbentuk di


sepanjang jalur tersebut cukup
beragam mulai dari pejalan kaki
KONDISI
biasa, orang-orang yang duduk-
EKSISTING
duduk di sekitar lokasi sambil
bersosialisasi dan orang-orang
yang menunggu kendaraan umum.

MASALAH -

Di sepanjang jalur pada lokasi


dapat dikembangkan ruang-ruang
POTENSI terbuka yang dapat mewadahi
kegiatan sosialisasi masyarakat
dan pengunjung sekitar.
INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Terdapat dua jenis batas


pada lokasi ini yaitu batas
nyata berupa sungai, Aktivitas yang terbentuk
jembatan, lahan kosong dan pada titik-titik batas
KONDISI tugu gerbang Kota Tembung tersebut antara lain
EKSISTING serta batas non-fisik berjalan kaki,
seperti kawasan komersil bersosialisasi dan
pada persimpangan Jalan bekerja.
Besar Tembung dengan Jalan
Benteng Hilir.

Kondisi eksising batas fisik


pada lokasi yang berupa
lahan hijau seperti taman
MASALAH dan sebagainya kurang -
tertata dan menarik sehingga
memberikan kesan tidak
menyambut dan kumuh.

Lahan-lahan hijau di sekitar


lokasi dapat ditata menjadi
suatu taman yang menarik
POTENSI sehingga dapat memberikan -
kesan menyambut dan berperan
sebagai entrance ketika
memasuki lokasi penelitian.
District (Kawasan) pada Gerbang Kota Medan-Tembung

INDIKATOR KARAKTERISTIK AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Kawasan disekitar lokasi


penelitian termasuk
Aktivitas yang terbentuk
kawasan heterogen dimana
pada kawasan di sekitar
ada beberapa jenis
KONDISI lokasi penelitian antara
kawasan seperti kawasan
EKSISTING lain berjalan kaki,
ruang terbuka yang
bersosialisasi dan
terdiri atas lahan kosong
bekerja.
dan ruang sosialisasi
serta kawasan komersil.

Penataan kawasan-kawasan
di lokasi penelitian
MASALAH -
masih berantakan sehingga
memberikan kesan kumuh.

Kawasan komersil dapat


Dengan penataan yang baik
ditata agar menjadi
maka peluang kerja dan
business district yang
meningkatnya aktivitas
rapi an kawasan ruang
POTENSI yang dapat dilakukan di
terbuka dapat
sekitar kawan tersebut
dikembangkan menjadi
dapat menaikkan taraf
ruang-ruang dan taman
hidup masyarakatnya.
yang menarik.
Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan-Tembung

INDIKATOR ORIENTASI JENIS DAN FUNGSI

Simpul pada gerbang Ada beberapa simpul yang ada


Tembung berorientasi ke pada lokasi penelitian yaitu
arah Kota Medan sedangkan simpul pada persimpangan
KONDISI pada simpul yang ada pada Jalan Besar Tembung dan Jalan
EKSISTING persimpangan Jalan Besar Benteng Hilir yang
Tembung dan Jalan Benteng bersebelahan dengan tugu
Hilir berorientasi ke gerbang gerbang dan simpul
sekitar kawasan itu. pada kawasan komersil.

Simpul yang seharusnya


menjadi titik pertemuan yang
menarik dan dapat menjadi
MASALAH - tempat peristirahatan
sementara belum cukup memadai
terutama pada titik tugu
gerbang Kota Medan.

Titik-titik simpul yang


berada di sekitar lokasi
penelitian dapat dikembangkan
menjadi simpul yang menarik
POTENSI -
dengan penambahan beberapa
aksesoris jalan seperti
INDIKATOR AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Aktivitas yang terbentuk di


titik-titik simpul tersebut
antara lain pejalan kaki biasa,
KONDISI masyarakat yang berkumpul dan
EKSISTING bersosialisasi di sekitar tugu
gerbang dan persimpangan jalan
serta orang-orang yang sedang
menunggu kendaraan umum.

MASALAH -

POTENSI -
Landmark (Tengeran) pada Gerbang Kota Medan-Tembung

INDIKATOR ORIENTASI BENTUK DAN FUNGSI

Bentuk landmark di lokasi


penelitian merupakan tugu
dengan tinggi yang sudah
Tugu gerbang kota
cukup baik untuk sebuah
pada lokasi
KONDISI penanda serta perpaduan
penelitian
EKSISTING warna khas Melayu dan
berorientasi ke arah
berfungsi sebagai tugu
Kota Medan
penanda batas dan
penyambut pendatang ke
Kota Medan dari Tembung.

Landmark yang diharapkan


menjadi salah satu spot
menarik pada kawasan
tersebut belum berhasil
MASALAH - menjadi tempat yang nyaman
untuk berlama-lama serta
masih belum memunculkan
ciri khas yang menarik
dari kawasan tersebut.
INDIKATOR POSISI SEJARAH DAN MAKNA

Landmark di desain
menggunakan warna khas
Posisi landmark
Melayu yaitu warna
KONDISI tepat berada pada
kuning keemasan dan
EKSISTING batas Kota Medan
hijau dengan ornament
dengan Tembung.
kipas dan ukiran pada
sisi-sisinya.

Landmark belum
menunjukkan ciri khas
MASALAH -
yang menarik dan unik
dari daerah itu sendiri.

POTENSI - -
Path (Jalur) pada Gerbang Kota Medan-Pancur Batu

INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI BENTUK

Terdapat tiga jalur


utama (jalan raya)
yang berfungsi
Bentuk dari jalur pada
sebagai jalur lalu
KONDISI lokasi memanjang
lintas kendaraan
EKSISTING mengikuti bentuk lahan
yaitu Jalan Jamin
eksisting yang ada.
Ginting, Jalan
Bunga Kardiol dan
Jalan Lap. Golf.

Tidak ada jalur


pedestrian di
MASALAH -
sepanjang jalur
lokasi penelitian.

Ada space yang


cukup disetiap
lahan depan
bangunan yang bisa
POTENSI -
dimanfaatkan
sebagai jalur
pedestrian untuk
INDIKATOR ELEMEN

Terdapat beberapa lampu jalan dan


KONDISI EKSISTING signage pada sepanjang jalur pada
lokasi penelitian.

Signage yang tersedia belum cukup


memadai sehingga tidak memberikan
informasi yang tepat mengenai arah
pergerakan dan lokasi yang dibutuhkan
MASALAH pengguna jalan. Juga tidak adanya
rambulalu lintas seperti zebra cross
dan sebagainya padahal daerah tersebut
cukup padat arus sirkulasi baik
kendaraan ataupun pejalan kaki.

Penambahan signage, lampu jalan, tempat


sampah dan penataan pot-pot bunga juga
dapat dilakukan agar lebih rapi dan
menambah nilai estetika area gerbang
POTENSI
kota tersebut. Akan lebih baik juga
jika ditambahkan halte mengingat
INDIKATOR AKTIVITAS YANG TERBENTUK
banyaknya orang yang menunggu angkutan
umum di sekitar area tersebut.

Aktivitas yang terbentuk di sepanjang


jalur tersebut cukup beragam mulai
dari pejalan kaki biasa, orang-orang
KONDISI EKSISTING yang duduk-duduk di sekitar lokasi
sambil bersosialisasi dan orang-orang
yang menunggu kendaraan umum.menunggu
kendaraan umum di halte

MASALAH -

Di sepanjang jalur pedestrian


terkhusus di area tugu dapat
POTENSI
ditambahkan bangku atau bollard dan
tempat sampah.
Edge (Batas) pada Gerbang Kota Medan-Pancur Batu

AKTIVITAS YANG
INDIKATOR JENIS DAN FUNGSI
TERBENTUK

Terdapat dua jenis batas


Aktivitas yang
pada lokasi ini yaitu batas
terbentuk pada titik-
berupa tugu gerbang Kota
KONDISI titik batas tersebut
Binjai dan kawasan komersil
EKSISTING antara lain berjalan
pada persimpangan Jalan
kaki, bersosialisasi
Jamin Ginting dengan Jalan
dan bekerja.
Lap. Golf.

Kondisi eksisting batas


fisik pada lokasi yang
berupa lahan hijau seperti
MASALAH taman dan sebagainya kurang -
tertata dan menarik
sehingga memberikan kesan
tidak menyambut dan kumuh.

Lahan-lahan hijau di
sekitar lokasi dapat ditata
menjadi suatu taman yang
menarik sehingga dapat
POTENSI -
memberikan kesan menyambut
dan berperan sebagai
District (Kawasan) pada Gerbang Kota Medan-Pancur Batu

INDIKATOR KARAKTERISTIK AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Kawasan disekitar lokasi


penelitian termasuk
Aktivitas yang terbentuk
kawasan heterogen dimana
pada kawasan di sekitar
ada beberapa jenis
KONDISI lokasi penelitian antara
kawasan seperti kawasan
EKSISTING lain berjalan kaki,
ruang terbuka yang
bersosialisasi dan
terdiri atas lahan kosong
bekerja.
dan ruang sosialisasi
serta kawasan komersil.

Penataan kawasan-kawasan
di lokasi penelitian
MASALAH -
masih berantakan sehingga
memberikan kesan kumuh.

Kawasan komersil dapat


Dengan penataan yang baik
ditata agar menjadi
maka peluang kerja dan
business district yang
meningkatnya aktivitas
rapi an kawasan ruang
POTENSI yang dapat dilakukan di
terbuka dapat
sekitar kawan tersebut
dikembangkan menjadi
dapat menaikkan taraf
ruang-ruang dan taman
hidup masyarakatnya.
yang menarik.
Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan-Pancur Batu

INDIKATOR ORIENTASI JENIS DAN FUNGSI

Simpul pada gerbang Kota


Medan-Pancur Batu Ada dua yang ada pada lokasi
berorientasi ke arah Kota penelitian yaitu simpul pada
KONDISI
Medan sedangkan pada tugu gerbang Kota Medan-
EKSISTING
simpul-simpul komersil Pancur Batu dan simpul pada
yang ada berorientasi ke kawasan komersil.
daerah Pancur Batu.

Simpul yang seharusnya


menjadi titik pertemuan yang
menarik dan dapat menjadi
tempat peristirahatan
MASALAH -
sementara belum cukup memadai
dan masih terkesan kumuh
terutama pada titik tugu
gerbang Kota Tanjung Morawa.

Titik-titik simpul yang


berada di sekitar lokasi
penelitian dapat dikembangkan
menjadi simpul yang menarik
POTENSI -
dengan penambahan beberapa
aksesoris jalan seperti
INDIKATOR AKTIVITAS YANG TERBENTUK

Simpul pada gerbang Kota Medan-


Pancur Batu berorientasi ke arah
KONDISI Kota Medan sedangkan pada simpul-
EKSISTING simpul komersil yang ada
berorientasi ke daerah Pancur
Batu.

MASALAH -

POTENSI -
INDIKATOR POSISI

Posisi landmark
KONDISI tepat berada pada
EKSISTING batas Medan-Pancur
Batu.

MASALAH -

POTENSI -

Landmark (Tengeran) pada Gerbang Kota Medan-Pancur Batu

INDIKATOR ORIENTASI BENTUK DAN FUNGSI

Bentuk landmark di lokasi


penelitian merupakan tugu
dengan tinggi yang sudah
Tugu gerbang Kota cukup baik untuk sebuah
Medan-Pancur Batu penanda serta perpaduan warna
tersebut berorientasi khas Melayu dan berfungsi
KONDISI
ke arah Kota Medan sebagai tugu penanda batas
EKSISTING
sedangkan tugu Pancur dan penyambut pendatang ke
Batu berorientasi ke Kota Medan dari Pancur Batu.
arah Pancur Batu. Di sekitar tugu juga
bterdapat taman mini untuk
tempat beristirahat sejenak
dan bersosialisasi.

Landmark yang diharapkan


menjadi salah satu spot
menarik pada kawasan tersebut
belum berhasil menjadi tempat
MASALAH - yang nyaman untuk berlama-
lama serta masih belum
memunculkan ciri khas yang
menarik dari kawasan
tersebut.
KESIMPULAN HASIL
ANALISA-PATH (JALUR)
Jenis Path yang ada di keempat lokasi
penelitian adalahKONDISI
berupaDAN MASALAH
jalur utama Untuk merespon
(jalan raya) dan jalur pedestrian POTENSI
ada pada DAN
pathSO
(jalan pejalan kaki) dimana kedua jalur maka akan dir
ini sangat dibutuhkan karena berfungsi pedestrian yan
sebagai jalur sirkulasi utama yang akan masalah te
dilalui oleh kendaraan dan masyarakat. pedestrian yang
Namun, berbeda dengan jalan raya, jalur tersenut be
pedestrian yang ada di keempat lokasi diperlengkapi d
penelitian tersebut belum memadai atau perabot jal
sebagai akses sirkulasi yang baik. rambu lalu l
Salah satunya seperti di Binjai. tanaman-tanaman
utama dan jalur
Jalur pedestrian di lokasi ini masih
terputus di beberapa bagian dan sempit, Di sepanjang ja
sama seperti jalur pedestrian di di area tugu
Tembung. Sedangkan pada jalur bangku atau bol
pedestrian yang berada di Tanjung untuk mendukun
Morawa dan Pancur Batu, jalur jalur yang ad
pedestrian yang ada justru ‘dipagari’ penelitian.
oleh tanaman-tanaman dan tembok pendek
sehingga tidak dapat
KESIMPULAN HASIL
ANALISA-EDGE (BATAS)

Batas-batas yang ada pada lokasi


penelitian
KONDISI DAN
antara lain
MASALAH
sungai,
jembatan, tugu gerbang kota dan
POTENSI DAN ya
Batas-batas
SO
persimpangan. Selain itu, ada juga
dirancang menj
batas yang berupa kawasan seperti
potensi sepert
kawasan komersil dan pemerintahan.
sekitar lokasi
Permasalahan yang ada pada edge yang
suatu taman yang
ada di keempat lokasi penelitian ini
memberikan kesan
adalah bentuknya yang kurang menarik
sebagai entranc
sehingga edge tersebut justru tidak
Binjai atau seba
bisa berperan sebagai titik masuk
dan keluar serta tidak menunjukkan
batas yang tepat dan baik untuk
lokasi-lokasi tersebut.
KESIMPULAN HASIL ANALISA-
DISTRICT (KAWASAN)

Jenis kawasan
KONDISI DAN MASALAH
yang ada di keempat
lokasi penelitian ini adalah kawasan
Kawasan-kawasan
heterogen dimana terdapat kawasan- POTENSI
agar
DAN SO
lebih r
kawasan yang cukup bervaiasi antara
kawasan komersil
lain kawasan komersil, hunian, ruang
menjadi busines
terbuka baik taman maupun lahan
serta kawasan
kosong, pemakaman dan sebagainya.
dikembangkan me
Sayangnya karakteristik yang
taman yang men
ditunjukkan dari setiap kawasan
yang baik mak
kurang maksimal dengan penataan yang
meningkatnya a
kurang rapi sehingga kawasan-kawasan
dilakukan di s
di lokasi ini masih terkesan kumuh
dapat menaikk
padahal kawasan ini merupakan
masyarakatnya.
kawasan yang akan pertama kali
dilalui oleh pendatang yang melewati
kawasan gerbang kota tersebut.
KESIMPULAN HASIL ANALISA-
NODES (SIMPUL)

KONDISI DAN MASALAH POTENSI DAN si


Titik-titik SO
Terdapat beberapa simpul yang ada di
sekitar lokas
lokasi penelitian ini seperti simpul
dikembangkan
pada titik tugu gerbang kota, taman
menarik dengan
serta simpul pada titik komersil dan
aksesoris jalan
sosialisasi. Akan tetapi, pada
mini dan seba
keempat lokasi penelitian tersebut
memenuhi aktiv
terutama di Binjai dan Tembung,
titik-titik simp
simpul yang seharusnya menjadi titik
pejalan kaki b
pertemuan yang menarik dan dapat
berfoto di sek
menjadi tempat peristirahatan
serta orang-ora
sementara belum cukup memadai dan
kendaraan umum d
masih terkesan kumuh dan berantakan.
KESIMPULAN HASIL ANALISA-
LANDMARK (TENGERAN)

Dari segi bentuk, landmark yang ada


di lokasi KONDISI DAN
penelitian MASALAH
sudah cukup
memenuhi perannya jika dilihat dari
bentuk tugu yang sudah cukup
berpengaruh sebagai penanda batas POTENSI DAN SO
Landmark-landmar
kota. Namun, karakteristik dari
dikembangkan me
landmark tersebut masih terbilang
menarik apabila
cukup naif dalam hal mengambil gaya
terhadap ciri kh
atau ciri khas yang ada di daerah
tersebut dengan
tersebut sehingga terkesan monoton
tersebut dapat
dan tidak menarik. Landmark yang
penanda yang leb
diharapkan menjadi salah satu spot
menarik pada kawasan tersebut belum
berhasil menjadi tempat yang nyaman
untuk berlama-lama serta masih belum
memunculkan ciri khas yang menarik
dari kawasan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai