Analisa Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan – Tanjung Morawa

 NODES EKSISTING

INDIKATOR KONDISI EKSISTING MASALAH POTENSI

 Simpul pada Tugu Gerbang
- -
ORIENTASI Kota berorientasi ke Arah
Tanjung Morawa.
JENIS DAN  Simpul pada Tugu Gerbang  Titik-titik
FUNGSI Kota yang sengaja dibentuk, simpul yang
 difungsikan sebagai tempat  Simpul pada Tugu sudah bagus
menunggu dan bersinggah bagi Gerbang Kota dapat
masyarakat dan pejalan kaki memiliki masalah dikembangkan
maupun pengguna transportasi akses antara koridor menjadi lebih
umum. pejalan kaki dan titik menarik.
 Simpul komersil disekitar simpul yang diputus  Adanya
Gerbang Kota yang difungsikan dengan parit. jembatan dapat
sebagai tempat persinggahan Sehingga pejalan dimanfaatkan
dan pemberhentian bagi orang kaki harus melompat untuk
yang turun dari transportasi untuk mencapai titik meningkatkan
umum. simpul. citra gerbang
kota dengan
mengembangkan
titik simpul
tersebut.

 Jalan lintas yang

ramai dan sering
 Aktivitas yang terbentuk pada dijadikan
titik simpul antara lain adalah sebagai tempat
pejalan kaki biasa, adanya pemberhentian
 Aktivitas yang
pedagang kaki lima, kemudian bagi pengguna
terbentuk pada titik
sebagai tempat pemberhentian transportasi
AKTIVITAS simpul belum
orang yang menaiki transportasi umum menjadi
YANG maksimal akibat dari
umum, menaikkan dan potensi untuk
TERBENTUK kurang tertatanya
menurunkan barang bawaannya simpul
simpul sebagai titik
saat menggunakan transportasi dikembangkan
pertemuan.
umum. Ada juga yang sebagai tempat
melakukan aktivitas makan di pemberhentian
tugu gerbang kota. dan
persinggahan.
Analisa Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan – Tembung
 NODES EKSISTING

INDIKATOR KONDISI EKSISTING MASALAH POTENSI

 Simpul pada tugu Gerbang Kota
berorientasi ke arah Kota Medan.
 Begitu juga simpul pada
persimpangan Jalan Besar
- -
ORIENTASI Tembung-Jalan Benteng Hilir
berorientasi kearah kota medan.
 Sedangkan simpul komersial
berorientasi ke arah lokasi
tembung.
  Adanya

 Simpul persimpangan Jalan simpul berupa

Besar Tembung – Jalan Benteng Jembatan

Hilir, difungsikan sebagai dapat

pertemuan aktivitas dan dimanfaatkan

berubahnya aktivitas tersebut ke untuk

arah lain, dan juga sebagai  Simpul di lokasi dikembangkan

tempat orang-orang untuk menjadi

gerbang kota ini masih
melakukan aktivitas “naik-turun” simpul yang
terlihat tidak rapi dan
transportasi umum kumuh terutama pada menarik.
JENIS DAN  Taman mini
 Simpul komersil diantaranya bagian tugu gerbang
FUNGSI dapat
berupa ruko dan warung kopi kota.
diperbesar
yang dijadikan sebagai tempat  Taman-taman mini
persinggahan bagi para sebagai simpul yang kearah luar

pengendara becak yang sekaligus jalan raya agar

kurang terawatt.
dijadikan sebagai pangkalan adanya ruang

becaknya bagi pejalan

kaki untuk
 Simpul berupa jembatan,
beraktivitas
menjadi penanda “keluar-masuk”
pada titik-titik
Medan - Tembung
simpul.

 Aktivitas yang terbentuk di titik

 Jalan yang kecil
simpul ini adalah pejalan kaki
menghambat aktivitas
biasa, masyarakat yang
pejalan kaki.
AKTIVITAS berkumpul dan bersosialisasi,
 Aktivitas yang -
YANG adanya pangkalan becak di
terbentuk membuat
TERBENTUK persimpangan, dan orang yang
simpul pada gerbang
menunggu dan turun dari
kota ini menyebabkan
transportasi umum di pinggir
kepadatan lalu lintas.
jalan
Analisa Nodes (Simpul) pada Gerbang Kota Medan – Pancur Batu
 NODES EKSISTING

INDIKATOR KONDISI EKSISTING MASALAH POTENSI

 Lokasi dan
 Simpul utama berupa
orientasi dari
Persimpangan pada gerbang kota
letak simpul
ini berorientasi kearah Kota
ORIENTASI - ini berupa
Medan
persimpangan
 Simpul berupa area komersil
lebar antara 4
berorientasi kea rah Pancur Batu
ruas jalan
 yang menjadi
potensi besar
untuk
meletakkan
Gerbang Kota
di lokasi ini.

 Titik –titik
simpul yang
 Simpul persimpangan 4 ruas
berada di
jalan, memiliki fungsi sebagai
lokasi ini
tempat bertemunya aktivitas
dapat
pengguna jalan dan dapat
dikembangkan
merubah aktivitas tersebut ke
agar lebih
arah lain.
menarik pada
 Simpul Tugu Gerbang Kota
masing-
Medan – Pancur Batu berupa
masing jenis
Taman, di fungsikan sebagai
simpul.
tempat pergantian transportasi
Misalnya pada
(seperti pangkalan becak,
persimpangan
pemberhentian angkutan umum),  Simpul di lokasi
jalan,
kemudian digunakan sebagai gerbang kota ini masih
dijadikan
tempat menunggu (terlihat terlihat tidak rapi dan
sebagai pusat
JENIS DAN beberapa mobil dan sepeda motor kumuh terutama pada
pertemuan
FUNGSI berhenti di tepi taman). Taman bagian tugu gerbang
aktivitas, pada
pada simpul ini juga difungsikan kota nya dan taman-
simpul taman
sebagai tempat berjualan berupa taman mini yang
dapat
kios-kios kecil. kurang terawat.
dijadikan
 Simpul pada area komersil,
tempat
difungsikan sebagai tempat
berkumpul
pemberhentian angkutan umum,
dengan
biasanya para supirnya akan
meletakkan
menunggu di salah satu area
bangku taman
komersil. Sebagai tempat
dan pohon-
pemberhentian, area komersil ini
pohon
juga sebagai tempat singgah bagi
rindang, dan
orang-orang yang baru datang ke
pada simpul
tempat ini sebelum melanjutkan
komersil
perjalanannya.
sebagai
tempat
 persinggahan
yang nyaman
bagi orang
yang datang
ke tempat ini.

 Tugu Gerbang kota

dijadikan sebagai
tempat buang air
kecil bagi pengendara
 Aktivitas yang terbentuk di titik-
Becak yang  Dengan ramainya
titik simpul ini adalah banyak
berkumpul disana. aktivitas yang
sebagai tempat berkumpul.
 Tertutupnya beberapa terbentuk pada titik
Misalnya pada tugu gerbang kota
ruas jalan yang simpul, dapat
sendiri, dijadikan tempat
AKTIVITAS seharusnya dilalui membantu gerbang
berkumpul para pengendara
YANG kendaraan akibat kota Medan – Pancur
becak dan supir angkot.
TERBENTUK dijadikan sebagai Batu untuk
Kemudian juga munculnya
tempat parkir dan meningkatkan citra
aktivitas berjualan di titik simpul
tempat jualan. dan perannya sebagai
ini sebagai tempat persinggahan
 Simpul terlihat Gerbang Kota.
bagi pejalan kaki maupun orang
kumuh akibat dari
lain yang datang.
tidak tertatanya
tempat untuk
beraktivitas disekitar
simpul tersebut.