Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG 02 KONSEP

01 Istilah compact city diperkenalkan pada tahun


1973 oleh George Dantzigdan Thomas L yang
keduanya merupakan matematikawan utopis.
Dalamperancangan kota hal ini seringkali
konsep kota kompak merupakan bentuk kota yang berfokus
pada intensifikasi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya;
pengembangan kota dengan batas yang jelas; penggunaan
lahan campuran; dukungan terhadap transportasi publik;
dikaitkan dengan Jane Jacobs dan bukunya orientasi pengembangan pada komunitas; kemudahan akses
berjudul The Death and Life of Great American menuju fasilitas dan ruang terbuka; serta keterkaitan spasial
antar lokasi di dalam kota.
Cities (1961) sebagai bentuk kritikterhadap Purwitaningsih, Santika. "Review
Pratama, Raiky. Analisis Strategi Implementasi Kota Kompak
fenomena urban sprawl Konsep Pembangunan Kota: (Compact City) Berdasarkan Urban Compactness di Kota
Compact City. 2015 Pekanbaru.2019.

06 KOMPONEN PEMBENTUK
03 KARAKTERISTIK

COMPACT
Kepadatan perumahan dan lapangan
Mixed used pekerjaan yang tinggi
Diversity Lingkungan sosail yang mendukung
kegiatan ekonomi dan bisnis
Pertumbuhan yang di batasi oleh bata
yang jelas

CITY
Preservasi ruang terbuka
Transportasi multimoda
Ketersediaaan jalur pelajan kaki,
trotoar, dan jalur sepeda

Cooper, Evans, & Boyko, 2009 Praditya, 2015

05 04
KELEBIHAN PENERAPAN
compact city akan mendatangkan keuntungan seperti Syarat utama keberhasilan penerapan Compact City di perkotaan adalah
pembangunan vertikal akan meminimalisir luas lahan yang adanya transportasi umum yang aksesibel, nyaman, aman dan harga
digunakan sebagai kawasan budidaya yang dengan begitu
terjangkau. Ke depan, hal ini perlu dipikirkan dan diwujudkan sehingga
akan bisa digunakan untuk peningkatan luas kawasan
konservasi. Dengan adanya fasilitas yang lengkap di pusat simpul-simpul permukiman mix used dapat terhubung satu sama lain.
kota, maka orang tidak perlu melakukan perjalan yang Terhubung disini tidak diartikan sebagai ‘jalan yang terkoneksi dengan
memakan biaya dan waktu lebih untuk pergi kendaraan pribadi’, akan tetapi lebih diartikan sebagai bentuk riil, bahwa
menggunakan fasilitas, sehingga dengan begitu, maka
dalam menuju suatu lokasi tersebut, masyarakat lebih memilih dengan
emisi karbon juga berkurang
Purwitaningsih, Santika. "Review menggunakan transportasi umum daripada transportasi pribadi.
Konsep Pembangunan Kota: Laksara, Windu. Penerapan Konsep Compact City terhadap Pengembangan
Compact City. 2015 Kawasan Perkotaan yang Berkelanjutan. 2016

Anda mungkin juga menyukai