Anda di halaman 1dari 48

Transit

Oriented
(re)Development.
Perancangan yang berorientasi pada manusia
sebagai katalis perubahan wajah kota

Adrianto Santoso
www.psud-cuds.id
TOD Forum | 7-8 Juli 2022
Apakah manfaat dari Sistem
Angkutan Umum Massal (SAUM)?

http://mediaindonesia.com/read/detail/109833-salah-kaprah-konsep-transit-oriented-development
21 09 1098 6
PERAN SAUM
INFRASTUKTUR PENDUKUNG PERGERAKAN PERKOTAAN

MENINGKATKAN NILAI PROPERTI DAN DAYA DUKUNG LAHAN PERKOTAAN PADA


SEKTOR AKSESIBILITAS DAN TRANSPORTASI

ALAT TRANSPORTASI YANG LEBIH BERKELANJUTAN DAN BERORIENTASI LINGKUNGAN

SAUM SEBAGAI SEBUAH BUDAYA PERGERAKAN – PERUBAHAN PARADIGMA

KATALIS DALAM PROSES TRANSFORMASI KUALITAS FISIK


DAN NON-FISIK KOTA KE ARAH YANG LEBIH BAIK

DUKUNGAN ASPEK PERENCANAAN DAN


PERANCANGAN KOTA YANG HOLISTIK DAN
KOMPREHENSIF, KONSOLIDASI STUDI LINTAS
BIDANG KEILMUAN
Bagaimana Sistem Angkutan Umum
Massal (SAUM) dapat meningkatkan
kualitas dari proses perkembangan
sebuah kota?
Transit Adjacent Development

• Segregasi peruntukan lahan


• Didominasi oleh area parkir kendaraan pada ground level
• Akses pejalan kaki dan pengguna sepeda terbatas
• Kombinasi tipe blok besar dan pagar
• Konsep pengembangan masih berfokus pada
kendaraan-mobil pribadi (Auto-city oriented)
Meningkatkan Peningkatan aspek
aksesibilitas pergerakan kenyamanan pergerakan
dari dan menuju titik transit dan menciptakan
transit serta memudahkan karakter visual yang
perpindahan antar moda menjadi identitas
Activity transportasi Legibility kawasan

Mengakomodasi
penyediaan aktivitas
Connectivity Menciptakan kejelasan Amenity
ruang, sistem dan
pendukung pada jalur orientasi pada jalur dan
pergerakan transit lingkungan yang
mendukung pergerakan
transit
Jalur
Pejalan Kaki
Bagaimana kualitas fisik perancangan fasilitas
jalur pejalan kaki yang ada ? – Bagaimana respon
perancangan terkait isu transit dan pergerakan
berbasis SAUM
Willingness to Walk Survey
Jl. Thamrin, Jakarta

Sebelum Sesudah
Public-Private
Partnership

Jl. Thamrin, Jakarta

Sebelum Sesudah
Ruang
Terbuka Publik
Source: Project for Public Spaces
Regenerasi
Ekonomi
Lampu penerangan

RESIDENTIAL
COMMERCIAL FRONTAGE OFFICE
COMMERCIAL FRONTAGE
Pelican crossing

Zona hijau Amenity zone Railing


Shared bicycle lane

RIVERFRONT PROMENADE
RESIDENTIAL

COMMERCIAL FRONTAGE

Amenity zone Jalur pejalan kaki Amenity zone


“ Kota merupakan akumulasi maupun adisi dari produk-produk
pengambilan keputusan oleh berbagai pihak terkait dalam suatu
kurun waktu yang dilandasi oleh norma-norma yang berlaku pada
masa pembentukannya. ”

- Prof. M. Danisworo.
TOP DOWN A P P R O A C H
Dalam proses urban desain juga perlu mempertimbangkan bahwa kota
harus bersifat “partisipatif ”, dimana dalam proses pembangunannya
mengikutsertakan seluruh aktor pembangunan kota.

CONSENSUS INCLUSIVE PARTICIPATIVE


PLANNING &
DESIGN
PARTICIPATORY
PLANNING

Sinergi dari pelaku pembangunan.


BOTTOM UP A P P R O A C H

COMMUNITY
BASED
DEVELOPMENT MIXED MIXED
USE
= COMMUNITY

Common people

Architect Regulator
Developer
PUBLIC-PRIVATE
PARTNERSHIP
Merupakan satu metode untuk memanfaatkan lahan-
lahan potensial pada lahan privat agar manfaatnya
tetap dapat dirasakan oleh publik.

MAIN PEDESTRIAN SUPPORTING HOUSING INTERMODAL


CONNECTION/ACCESS ACTIVITY DEVELOPMENT INTEGRATION

Muara akses Koneksi pejalan Plaza tembus Fasilitas/area Pengembangan Fasilitas


stasiun MRT kaki pejalan kaki komersial publik hunian dan intermoda
(underground & (vibrant path) fasilitasnya (sistem
elevated) pengumpan,
sepeda)
INSENTIF & DISINSENTIF
PEMBANGUNAN
INSENTIF – upaya untuk
mendorong, rangsangan,
bermanfaat positif, sesuai,
sejalan dengan perkembangan
dengan yang diarahkan.
PEMBERIAN

KOMPENSASI

PENGENAAN
DISINSENTIF - upaya untuk
mencegah, membatasi,
mengurangi, berdampak
negatif, dan tidak sesuai
dengan yang diarahkan.
“If you plan cities for cars and traffic,
you get cars and traffic.
If you plan cities for people and places,
you get people and places”

Fred Kent
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai