Oleh:
Ir. Gabriel Triwibawa, M.Eng.Sc
Direktur Jenderal Tata Ruang
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
2
Definisi
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
3
Arah Pengembangan TOD
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
Konsep Transit Oriented Development (TOD) menekankan pada mobilitas kawasan yang berkelanjutan dengan fokus pada
pengembangan fasilitas lingkungan untuk pejalan kaki yang terintegrasi dengan simpul transit.
Area
Meningkatkan nilai ekonomi dan perbaikan
perkantoran
lingkungan.
• Memperbaiki struktur ruang wilayah.
Simpul transit • Mewujudkan lingkungan kawasan transit
Radius yang memiliki nilai tambah.
400m • Menciptakan iklim usaha di kawasan yang
Radius sehat dan kondusif.
Jalur
800m • Meningkatkan kapasitas pembangunan
bus
Area daerah yang lebih optimal.
komersial
Area
publik
Keutamaan dari konsep TOD akan mendorong terpusatnya kegiatan di perkotaan yang beragam dengan
didukung fasilitas mobilitas kawasan untuk pejalan kaki dan penggunaan transportasi umum. 4
Prinsip Pengembangan TOD (1/2)
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
Hunian
Bisnis/
Komersial
Hunian
5
Prinsip Pengembangan TOD (2/2)
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
Kebijakan pembatasan
penggunaan kendaraan Penataan parkir
bermotor
7
Kriteria Penentuan Lokasi dan Tipologi Kawasan TOD
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
KLB +
1 Zona Insentif
Receiving
Areas
2 Pengalihan Hak Membangun (TDR) Keterangan:
1. Pemilik tanah
mentransfer hak
Merupakan suatu perangkat untuk KLB di lahannya ke
mendorong pengalihan secara sukarela 1 developer
hak membangun dari suatu tempat yang 2. Developer
ingin dipertahankan atau dilindungi memberikan
(sending areas) menuju tempat atau kompensasi atau
kawasan yang diharapkan untuk membayar ke
2
berkembang (receiving areas) pemilik tanah
Sending Areas
9
Perangkat Penunjang Pengembangan Kawasan TOD (2/2)
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
SEBELUM SESUDAH
4 Konsolidasi Tanah Pertambahan nilai tanah
karena meningkatnya kualitas
lingkungan dan optimalnya Keuntungan program
Perangkat dalam penataan kembali pemanfataan tanah Konsolidasi Tanah
Nilai tanah
penguasaan dan penggunaan tanah serta
usaha pengadaan tanah untuk kepentingan
pembangunan, dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat. Konsolidasi
tanah dapat dilakukan dengan mekanisme
horizontal maupun vertikal Fasos/Fasum
Luas bangunan Luas bangunan
Luas lokasi KT Luas lokasi KT
Contoh Mekanisme Konsolidasi Vertikal
10
Perencanaan Pengembangan Kawasan TOD
Kebutuhan Pengadaan Tanah dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan TOD
PERTANAHAN
• Bank Tanah
• Konsolidasi lahan
• dsb
PENETAPAN LOKASI
SKEMA PENGADAAN TANAH
KAWASAN TOD
UNTUK KEPENTINGAN UMUM
PENGATURAN
11
Perencanaan Pengembangan Kawasan TOD
Pola Penyediaan Pengadaan Tanah dalam Pelaksanaan Pengembangan Kawasan TOD
Semakin terbatasnya lahan di kawasan perkotaan sehingga mendorong alternatif penyedian pertanahan untuk pembangunan kawasan
berkonsep TOD di sejumlah daerah. Optimalisasi penggunaan lahan dengan Pembangunan TOD secara vertikal juga bisa dilaksanakan di
lokasi lahan yang sempit namun berpusat pada simpul jaringan transportasi.
1 Instrumen
Bank Tanah
RDTR
12
Strategi Pengembangan Kawasan TOD
Berdasarkan Permen ATR/KaBPN No. 16 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit
Pembangunan kembali lahan atau ruang yang sudah Pembangunan pada lahan kosong di antara lahan terbangun,
terbangun, yang meliputi peremajaan kawasan yang yaitu pengembangan pada lahan kosong/terbengkalai di antara
dilakukan melalui beberapa tahapan (redevelopment site). lahan terbangun (infill development site).
Redevelopment Site Infill Development Site
Sebelum Sesudah 13
Implementasi Kawasan TOD
Tokyo Central Station
Untuk mengoptimalkan densitas kawasan TOD di sekitar Tokyo Central Station serta mendapatkan biaya restorasi kawasan TOD, pemerintah setempat
menggunakan kebijakan Floor Area Ratio (FAR) Transfer System kepada plot–plot bangunan disekitar stasiun untuk meningkatkan KLB bangunannya.
Legenda:
03 Kawasan TOD lebih rinci diatur dalam
Peruntukan perumahan
RDTR TOD
Bangunan Umum dengan
Kawasan TOD ditetapkan: Fasilitasnya
Pada Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kawasan TOD
diatur dalam Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ) berupa TPZ Zona Peforma. TPZ Zona Performa adalah TPZ yang merupakan ketentuan pengaturan pada satu atau beberapa Zona/ Sub-Zona 16
yang aturannya tidak didasarkan pada aturan perspektif, namun didasarkan pada kualitas kinerja tertentu yang ditetapkan.
Contoh Penuangan Kawasan TOD dalam Rencana Tata Ruang
Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 118 Tahun 2022 tentang
Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2022-2042
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi,
dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang, Kawasan Berorientasi Transit termasuk
17
dalam Ketentuan Khusus yang memiliki fungsi khusus dan memiliki pengaturan tambahan sesuai kebutuhan pengembangan wilayah.
Contoh Penuangan Kawasan TOD dalam Rencana Tata Ruang
Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purworejo-Kutoarjo Tahun 2022-2041
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi,
dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang, Kawasan Berorientasi Transit termasuk
18
dalam Ketentuan Khusus yang memiliki fungsi khusus dan memiliki pengaturan tambahan sesuai kebutuhan pengembangan wilayah.
Penutup
Kawasan TOD yang memiliki keberagaman fungsi ruang dan accessible akan
1 memberikan dampak positif pada nilai properti di sekitar Kawasan TOD
19
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional