PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA

Disusun oleh :
Vira Valasara D1121151020
Antonius Rendi S D1121151021
 Operasi
Teknik
Kimia

Proses
Pemilihan
Pengeringan Alat
 Menentukan hubungan antara kadar air dalam bahan dengan waktu pengeringan (
x vs t)
 Menentukan hubungan antara kecepatan pengeringan dngan waktu pengeringan
(R vs t)
 Menentukan hubungan antara kecepatan pengeringan dengan kandungan air
dalam bahan (R vs x)
 Menentukan koefisien kecepatan pengeringan (KG)
Transfer Pengeringan
Massa

Faktor
Kecepatan
Pengeringan
 Dasar Teori
 Hubungan antara kadar air (x) dan waktu
pengeringan (t)

 Hubungan kecepatan pengeringan (R) dengan

kadar uap air (x)

 Hubungan antara kecepatan pengeringan (R)

dengan waktu pengeringan (t)
 Keterangan:
1. Oven
2. Tdry
3. Twet
4. Pompa vakum
5. Heater
6. Termostat
7. Termometer
Grafik Hubungan Kadar Air (X) dengan Kecepatan Pengeringan (R)
Silinder Berlubang Kotak Silinder Pejal
0.00007
0.00008
Kecepatan Pengeringan (R)

Kecepatan Pengeringan (R)

0.00006 0.00007 y = 1.48E-05x + 9.6E-06
0.00005 y = 9E-06x + 1E-05 0.00006 R² = 0.9867

0.00004 R² = 0.8028 0.00005

0.00003 0.00004
y data y data
0.00003
0.00002 y hitung y hitung
0.00002
0.00001
0.00001
0.00000
0.00000
0.0000 1.0000 2.0000 3.0000 4.0000
0.0000 1.0000 2.0000 3.0000 4.0000
Kadar air % (x)
Kadar air % (x)
Bola Pejal
0.00009
Kecepatan Pengeringan (R)

0.00008
y = 7.6E-06x + 2.4E-05
0.00007 R² = 0.9796
0.00006
0.00005
0.00004 y data
0.00003 y hitung
0.00002
0.00001
0.00000
0.0000 2.0000 4.0000 6.0000 8.0000
Kadar air
Hubungan Waktu Pengeringan (t) dengan Kecepatan Pengeringan (R)
Silinder Berlubang Kotak Silinder Pejal
0.00008
0.00007
0.00007

Kecepatan Pengeringan
Kecepatan Pengeringan

0.00006
0.00006
0.00005
0.00005
0.00004 y = -1.43E-05ln(x) + 0.00011 0.00004 y = -1.87E-05ln(x) + 0.00014
R² = 0.9135 y data y data
0.00003 R² = 0.9763
0.00003
y hitung y hitung
0.00002 0.00002
0.00001 0.00001
0.00000 0.00000
0 500 1000 1500 2000 0 500 1000 1500 2000
Waktu Waktu
Bola Pejal
0.00009
0.00008
Kecepatan Pengeringan

0.00007
0.00006 y = -1.72E-05ln(x) + 0.00015
0.00005 R² = 0.9981

0.00004 y data
0.00003 y hitung
0.00002
0.00001
0.00000
0 500 1000 1500 2000
Waktu
Hubungan Waktu Pengeringan (t) dengan Kadar Air (X)

Silinder Berlubang Kotak Silinder Pejal

5.0000 4.00000
4.5000 3.50000
4.0000
3.00000
3.5000
Kadar air (X)

2.50000

Kadar air (X)

3.0000 y = -1.414ln(x) + 10.685
2.5000 R² = 0.9724 2.00000
y data y = -1.266ln(x) + 9.4125 y data
2.0000 1.50000 R² = 0.9961
1.5000 y hitung y hitung
1.00000
1.0000
0.5000 0.50000
0.0000 0.00000
3.5 503.5 1003.5 1503.5 2003.5
-0.50000 4 504 1004 1504 2004
Waktu (detik) Waktu (detik)

Bola Pejal
8.000
7.000
6.000
5.000 y = -2.229ln(x) + 16.921
Kadar air (X)

R² = 0.9806
4.000
y data
3.000
y hitung
2.000
1.000
0.000
0 500 1000 1500 2000 2500
-1.000
Waktu (detik)
Koefisien Kecepatan Pengeringan (KG)

Sampel Harga KG (detikt-1)

Silinder Berlubang Kotak 0.0003208

Silinder Pejal 0.0003364

Bola Pejal 0.0005379

 Semakin lama waktu pengeringan yang dilakukan maka akan semakin berkurang
kadar air yang ada dalam suatu bahan.
 Semakin lama waktu pengeringan, maka kecepatan pengeringan akan
semakin berkurang.
 Semakin besar kadar air dalam suatu bahan, maka kecepatan pengeringan akan
semakin bertambah besar dan sebaliknya.