Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA


• Dalam tahun 1760 sebelum Masehi Raja
hammurabi, yang merupakan pendiri
dynasti Babylonia, menyusun kumpulan
undang-undang dan peraturan yang
kemudian disebut Kode Hammurabi. Kode
ini, telah diterima oleh raja dari dewa
matahari, Shamash, yang memberikan
prosedur mengenai hak-hak milik, hak
perorangan, dan hutang-piutang. Ini
diberikan antara lain untuk mengatur
kerusakan yang disebabkan oleh
pengabaian dalam berbagai perdagangan.
• Sebagai contoh, ini mengatur mengenai
hal berikut :
– Jika seorang pembangun membangun
rumah untuk seseorang dan tidak
membangunnya secara tepat, kemudian
rumah tersebut runtuh dan menewaskan
pemiliknya, maka pembangun harus
dihukum mati
• Hippocrates, ahli fisika Yunani yang terkenal,
disebut sebagai bapak pengobatan. Sekitar
tahun 400 SM dia berusaha menangani
tetanus, membantu memeriksa wabah di
sekitar Athena, serta memberikan panduan
perawatan cidera di kepala yang disebabkan
kecelakaan
• Selama awal Abad Pertengahan berbagai
bahaya diidentifikasi, termasuk efek-efek
paparan timbal dan mercury, kebakaran
dalam ruang terbatas, serta kebutuhan alat
pelindung perorangan. Namun demikian,
tidak ada standard atau persyaratan
keselamatan yang terorganisasi dan
ditetapkan pada saat itu. Para pekerja
biasanya pengrajin independen atau bagian
dari toko atau pertanian keluarga dan
bertanggung jawab sendiri untuk
keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraannya.
Revolusi Industri

Sejak revolusi industri, permesinan, alat mekanikal, listrik dan bahan-


bahan kimia telah menjadi bagian integral dengan kehidupan manusia.
Mekanisasi memberikan banyak keuntungan, tetapi diiringi pula dengan
meningkatnya resiko, penyakit, dan cedera.
• Bahaya ditempat kerja telah mulai
diidentifikasi oleh para ahli ilmu
kedokteran sejak tahun 1800-an.
Ramazzini (1633 – 1714) dikenal
sebagai Bapak Pengobatan Kerja
(Occupational Medicine). Kematian
dan cacat akibat kerja saat itu
memang dianggap biasa, terutama di
bidang pertambangan dan pertanian.
Ramazinni adalah orang yang
merekomendasikan penyelidikan ke
dalam sejarah kesehatan pasien.
• Pada awal abad 18 dan pada saat
terjadinya Revolusi Industri, Benardino
Ramazzini menulis “Discourse on
Disease of Workers”. Dikenal sebagai
bapak pengobatan pekerja, dia
menggambarkan penyebab dari
penyakit akibat kerja yang terjadi pada
kimiawan yang bekerja di laboratorium
• Namun demikian, perhatiannya
yang besar pada kimiawan,
membuatnya percaya harus ada
perlindungan terhadap profesi
mereka jika dia menyarankan
intervensi keselamatan. Dia juga
menggambarkan rasa sakit yang
terjadi di tangan tukang ketik,
yang mengawali pengetahuan kita
mengenai cidera yang disebabkan
gerakan berulang. Sebagai
tambahan pada kuesioner
standard sejarah pasien, dia juga
menanyakan “Apa pekerjaan
anda?”
• Pada akhir tahun 1700an, sistem
pabrik memperkenalkan pekerja
bahaya baru dan tidak diketahui.
Perusahaan tekstil dijalankan dengan
mesin pintal, gulungan kapas dan
tumpukan benang, bersama dengan
resiko yang berhubungan dengan
mesin, kebisingan dan debu.
• Manajemen diperhadapkan dengan
keuntungan dan kerugian. Kematian
dan cidera diterima sebagai bagian
dari bidang industri. Sekarang,
mungkin rasa sakit dan kesakitan
mungkin diperhatikan sebagai norma
dan diterima dalam beberapa
pekerjaan industri. Kemudian
manajemen keselamatan dan
kesehatan, tidak dipertimbangkan
atau diperlukan. Buruh sangat banyak
dan pekerja senang dengan hanya
memperoleh pekerjaan
• Pada awal tahun 1800an, Revolusi Industri
melanda Amerika Serikat, menekankan
pengurangan biaya, dan tenaga kerja
menjadi makin banyak dengan buruh
imigran dan buruh anak-anak.
• Undang-undang yang umum pada saat itu
menguntungkan para pengusaha dan
manajer, dan nyatanya tidak ada
kompensasi untuk penyakit atau cidera serta
tidak ada standard yang disetujui untuk
keselamatan tempat kerja.
• Namun demikian, ketika cidera semakin
meningkat, usaha pertama terhadap
kompensasi dimulai di Massachusetts
dengan Employer’s Liability Law pada tahun
1887. Namun demikian pada banyak kasus,
usaha kompensasi ditolak dengan berbagai
alasan legal jika pengusaha dapat
menunjukkan bahwa pekerja lalai atau
memberikan kontribusi terhadap penyebab
kecelakaan.
• Abad duapuluh merupakan awal perhatian
keselamatan kerja pada arena politik. Pada tahun
1908, Theodore Roosevelt mengatakan : “Jumlah
kecelakaan yang menyebabkan kematian pekerja
.... semakin meningkat. Dalam beberapa tahun,
ini meningkat dengan cepat dengan
menyebabkan kematian yang lebih besar
daripada perang besar.” Ini diikuti dengan
penetapan persyaratan Workers Compensation
secara federal serta di seluruh negara bagian.

• Pada saat yang sama, standard-standard


keselamatan mengenai pelindung mesin dan
perusahaan baja serta rel kereta api memulai apa
yang kita kenal sekarang sebagai program
manajemen keselamatan kerja. Kebakaran pabrik
Triangle Shirtwaist yang terkenal pada tahun
1911, yang menyebabkan kematian pekerja
garmen sebanyak 146 orang, membantu untuk
menggabungkan usaha-usaha ini. National
Safety Council dibentuk pada saat itu
• Sampai tahun 1931, sebagian besar dari
usaha-usaha intervensi keselamatan dan
kesehatan diarahkan langsung untuk
meningkatkan kondisi pabrik. Kemudian
H.W. Heinrich menerbitkan buku yang
berjudul Industrial Accident Prevention. Dia
mengusulkan konsep bahwa tindakan-
tindakan orang lebih besar menyebabkan
kecelakaan daripada kondisi tempat kerja.
Dia kadang-kadang disebut sebagai Bapak
Safety Modern karena dia yang pertama
mengusulkan prinsip-prinsip keselamatan
kerja yang terorganisasi.
• Prinsip-prinsip ini revolusioner pada saat itu.
Prinsip-prinsip ini mencakup konsep bahwa
kecelakaan disebabkan terutama karena
unsafe acts dari pekerja, dan bahwa unsafe
act yang sama mungkin terjadi lebih dari
300 kali. Dia juga mengusulkan beberapa
alasan mengapa orang-orang bertindak
unsafe, metodologi dasar untuk mencegah
kecelakaan, serta mengusulkan bahwa
manajemen bertanggung jawab untuk
melakukan pencegahan kecelakaan kerja
• Dalam tahun 1970, Occupational Safety
and Health Act (OSHA) yang bersejarah
disahkan dan menjadi undang-undang
federal yang efektif pada tahun 1971. Ini
diikuti dengan beberapa kejadian, termasuk
pembaharuan pada keselamatan
kendaraan dengan buku Ralph Nader yang
berjudul Unsafe at Any Speed.
• Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi
elemen penting pada sebagian besar
industri manufakturing.
• Standard-standard telah dimulai dan
manajemen telah mengetahui bahwa
keuntungan operasi secara langsung
terpengaruh ketika pekerja mengalami lost
time karena cidera yang disebabkan kerja.
PENTINGNYA MANAJEMEN
KESELAMATAN KERJA

• Alasan Hukum ( Legal


Complience )

• Alasan Ekonomi (
Business Reason )

• Alasan Moral ( Moral


Complience )

Anda mungkin juga menyukai