CSS

BRONCHIECTASIS
ELSHA SASKIA
12100114021

PRESEPTOR : DYANA EKA HADIATI, DR., SP.RAD

Anatomi Bronkus
Karina

Bronkus Primer

Bronkus Sekunder
(Kanan 3 cabang, kiri 2)

Bronkus Tersier

Bronkiolus

Bronkiolus Terminalis

Bronkiolus Respiratorius
 Bronchiectasis
Pelebaran (dilatasi) bronkus yang abnormal, menetap,
dan irreversible, yang disebabkan oleh kerusakan
elastisisas dan muskuler dinding bronkus

Etiologi
Kongenital :
- Gangguan fungsi silia
- Diskinesia silia primer
(Sindrom Kartagener)
Etiologi
Didapat :
- Infeksi berulang pada anak :
bronkopneumoni, campak
- Obstruksi jalan napas: mucus
plug, aspirasi benda asing, fibrosis
•Insidensi
- ↑ pada usia anak akibat infeksi saluran napas bawah yang berulang
- 69 % usia < 20 tahun
- ↑ pada lobus inferior kiri
 Utama  batuk kronik
bersifat produktif
dengan banyak sputum
mukopurulen

Suara napas kasar sputum berbau

(ronkhi basah) busuk
MANIFESTASI
KLINIS
Sesak napas, BB
Hemoptysis
turun, anoreksia

Batuk semakin berat

ketika pagi ; berubah
posisi.
 KARAKTERISTIK
BRONCHIECTASIS
a. Sering lokalisasi di bagian basal
paru.
b. Peribronchial beading/ paruh.
c. Segmental/ plate-like atelectasis.
d. Honey-comb/ weblike appearance.
 KLASIFIKASI
Berdasarkan patologi (Klasifikasi Reid) :

TIPE TUBULAR TIPE VARIKOSE TIPE SAKULER

-Paling ringan -bentuk intermediate -Paling berat
-ada kerusakan -Pelebaran bronkus - Dilatasi bronkus
parenkim paru lebih lebar dari bentuk sangat progresif ke
-penambahan silindris (tubular) dan perifer bronkus.
diameter bronkus : bersifat
TIPEirregular.
VARIKOSE -Pelebaran bronkus ini
reguler, lumen distal - Pada distal terlihat sebagai balon,
bronkus tidak begitu bronkus yang kelainan ini
melebar mengembang biasanya terjadi
bronkus yang besar
Variasi bentuk pelebaran Bronkhus
 GAMBARAN RADIOLOGI

bronkovaskular yang kasar yang umumnya terdapat

dilapangan bawah paru

gambaran sarang tawon (honey comb appearance) atau

ring shadow

gambaran tram tracks atau tramline shadow

Volume paru turun, akibat destruksi jaringan paru

 Gambaran Radiologi
• Corakan bronkovaskular kasar di lapangan
bawah paru atau gambaran garis-garis translusen
menuju hilus dengan bayangan konsolidasi
sekitarnya akibat peradangan sekunder .

• Kadang-kadang bisa berupa bulatan-bulatan

translusen yang dikenal sebagai gambaran
sarang tawon (honey comb appearance)
berukuran diameter 1-10 cm berupa kista-kista
lusen dan kadang berisi cairan akibat peradangan
sekunder.
•Kadang dalam foto toraks tidak
ditemukan kelainan, maka perlu
dikonfirmasi dengan bronkografi.

•Bronkografiadalah suatu pemeriksaan

media kontras kedalam sistem saluran
bronkus pada berbaga posisi (AP, lateral,
oblik)
Cystic Bronchiectasis. Chest radiographs: Demonstrate thin-walled,
cystic structures in right lower lobe (white arrow), some with air-fluid
levels (yellow arrows).
Cystic Bronchiectasis. CT: Markedly dilated bronchi are
seen, some with air-fluid levels (yellow arrows), mostly
in the right lung.
Varikosis
Honey Comb Appearance
Tampak cincin-cincin lusen pada kedua lapangan paru
yang memberikan gambaran
“honeycomb appearance”
TERIMAKASIH