Anda di halaman 1dari 13

Organisasi Proyek

Kelompok 6
Nama Anggota :
• M.Muzzaky I W
• M. Erfan Bahrul Ulum
• Rena Novita
Organisasi Proyek Konstruksi
• Organisasi proyek bertujuan untuk membentuk hubungan atau ikatan berbagai
pihak yang terlibat dalam proyek untuk mencapai tujuan yang sama (berkaitan
dengan Biaya yang tersedia,Mutu yang harus dicapai, Waktu yang telah
ditetapkan).
Hubungan / ikatan dalam organisasi proyek

• Hubungan fungsional
yaitu hubungan/ikatan yang terbentuk atas dasar keterkaitan pekerjaan,baik berdasarkan kontrak
maupun tidak. Contoh: hubungan antara konsultan perencana dengan kontraktor,Kontraktor dengan
konsultan pengawas,dst.

• Hubungan kontraktual,
yaitu hubungan/ikatan yang terbentuk melalui mekanisme kontrak sehingga memiliki kekuatan hukum.
Contoh: hubungan antara pemilik proyek dengan kontraktor, kontraktor dengan sub-kontraktor,dst
Bagan Struktur Organisasi Perencanaan Proyek
Tujuan Organisasi
1. Identifikasi dan pembagian kegiatan : perlu diketahui untuk menentukan volume pekerjaan, macam dan
jenisnya, kebutuhan sumber daya, jadwal pelaksanaan serta anggarannya sehingga dapat dilaksanakan oleh
penanggung jawab kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek
2. Pengelompokan penanggung jawab kegiatan : agar hasilnya maksimal, pemilihan, penanggung jawab
organisasi disesuaikan keterampilan dan kemampuan personel di bidangnya agar ujuan dan sasaran proyek
tercapai
3. Penentuan wewenang dan tanggung jawab : setiap personel harus mengetahui wewenang dan tanggung
jawab pekerjaannya, dengan membuat penjabaran kerja serta standar prosedur operasional pekerjaan yang
dikelolanya
4. Menyusun mekanisme pengendalian : agar tidak terjadi penyimpangan proyek, dengan membuat format
yang dapat menggerakkan organisasi dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah, serta melakukan
tindakan koreksi
Susunan Organisasi
1.Organisasi Proyek Fungsional = struktur organisasi dikelompokkan menurut
fungsinya, memiliki struktur dengan konsep otoritas dan hierarki vertikal.
Tanggung jawabnya biasa dirangkap dengan tugas sehari-hari pada
organisasi perusahaan sehingga bila proyek besar dapat mengganggu
kegiatan keseluruhan.
contoh : organisasi fungsional membagi departemennya berdasarkan fungsi-
fungsinya seperti fungsi pemasaran, fungsi personalia, fungsi produksi,
fungsi keuangan, dsb
Bagan Susunan Organisasi
.2 Organisasi Proyek Murni : bagian tersendiri dari organisasi fungsional perusahaan, manajer mempunyai otoritas
penuh terhadap proyek, dimana tim proyek memiliki komitmen dan wewenang mandiri, namun dalam koordinasi
perusahaan.
terpisah dari organisasi induk menjadi organisasi tersendiri dengan staf teknis tersendiri, administrasi yang terpisah
dan ikatan dengan organisasi induk berupa kemajuan atau kegagalan secara periodik proyek
3. Organisasi Proyek Matriks :
gabungan dari organisasi proyek fungsional dan murni, memanfaatkan ahli dari berbagai disiplin ilmu yang terlibat
dalam organisasi fungsional sebagai bagian proyek tetapi tidak mengganggu proses pelaksanan proyek serta
organisasi fungsional perusahaan.
Struktur Organisasi Kontraktor Beserta Contoh
Contoh Proyek
Deskripsi Proyek
Lokasi Proyek

Anda mungkin juga menyukai