GAYA KEBIJAKAN,

PARADIGMA
KEBIJAKAN, dan
SIKLUS KEBIJAKAN
OLEH :
DR. SRI SUWITRI

9/20/2019 MAP UNDIP 1

 Perubahan Kebijakan
 Normal , dimana proses
penggambaran atau “ lesson
drawing “ merupakan pelengkap
dari pembuatan kebijakan dan
program dasar.
 Pola Teladan, dimana membentuk
suatu kebijakan atas dasar “ social
learning “ dan dapat ditunjukkan
kedalam perubahan paradigma
kebijakan
9/20/2019 MAP UNDIP 2
 Perubahan Kebijakan
Normal, dan
Gaya Kebijakan
 Lindbloom, kecenderungan untuk
perubahan kebijakan dapat
dianalisa marginal, yaitu antara
“ ada “ dan “ usulan pilihan “ dalam
kebijakan.
 Proses menawar untuk tiba dalam
suatu pilihan keputusan( negosiasi
dan kompromi )

9/20/2019 MAP UNDIP 3

  Baumgartner dan Jones, bahwa subsistem
cenderung untuk membangun monopoli
kebijakan, dimana penafsiran dan pendekatan
kepada suatu subyek lebih sedikit ditetapkan.
 Monopoli dapat diputus oleh suatu kejadian yang
tidak disangka dan kemunculan anggota baru
 Kebijakan dalam keadaan normal adalah
persetujuan dengan konteks dari pendekatan
yang ada dihadapkan dengan gaya kebijakan

9/20/2019 MAP UNDIP 4

 Richardson,Gustafsson
dan jordan Who
 Mengembangkan konsep, membatasi suatu gaya
kebijakan didalam interaksi antara
1. Pendekatan Pemerintah untuk memecahkan
masalah ( antisipasi dan reaksi )
2. Hubungan antara Pemerintah untuk
memecahkan masalah dan para aktor yang
terlibat dalam proses kebijakan ( Konsensus,
Negosiasi, Harmoni , Negosiasi dan Konflik )
9/20/2019 MAP UNDIP 5
Hence, variabel yang
mempengaruhi kebijakan
 Struktur dari hubungan subsistem
kebijakan ( gagasan , para aktor,
pengaruh kebiasaan lama, sifat-
sifat pribadi, pengaruh keadaan
masa lalu )
 Otonomi negara ( kapasitas
administrasi dan sumber daya )

9/20/2019 MAP UNDIP 6

 Perubahan Paradigma
Kebijakan
 Paradigma adalah kesepakatan para pakar
tentang suatu substansi ( Kuhn )
 Paradigma berisi pandangan alami manusia
( Jone Jensen )

9/20/2019 MAP UNDIP 7

 Proses Perubahan Paradigma
Kebijakan
No Langkah Karakteristik

1 Paradigma Stabilitas Dimana kekolotan pemerintah dilembagakan dan penyesuaian kebijakan dibuat, sebagian besar
oleh suatu kelompok tertutup ( tenaga ahli,pejabat )

2 Akumulasi Keganjilan Dimana pengembangan dunia nyata terjadi dan bukan secara penuh dapat diterangkan maupun diantisipasi
dengan kekolotan pemerintah

3 Percobaan Dimana usaha untuk meregang paradigma yang ada untuk menghitung keganjilan

4 Pembagian Otoritas Dimana pejabat ahli diragukan dan peserta baru menghadapi tantangan paradigma yang ada

5 Perdebatan Dimana debat dicurahkan kedalam banyak orang dn melibatkan proses politik yang lebih besar termasuk
pemilu dan pertimbangan kuat para pendukung

6 Pelembagaan Dimana setelah suatu periode waktu lebih panjang atau lebih pendek, mempertahankan suatu paradigma
Paradigma Baru baru menjamin posisi otoritas dan mengubah organisatoris yang ada dan pengaturan pengambilan keputusan
dalam rangka melembagakan paradigma baru

9/20/2019 MAP UNDIP 8

 Proses Perubahan Paradigma
Kebijakan
No Langkah Karakteristik

1 Paradigma Stabilitas

2 Akumulasi Keganjilan

3 Percobaan/EKSPERIMEN

4 Pembagian Otoritas

5 Perdebatan
9/20/2019 MAP UNDIP 9
 Kesimpulan
 Dari dua perubahan yaitu “ normal “ dan
“paradigma” terdapat banyak perbedaan dalam
keberadaanya
 Merupakan peningkatan derajat berikutnya dari
model pengembangan kebijakan dan perubahan
hubungan dengan model konvensional dari siklus
kebijakan
 Perubahan paradigma kebijakan menghadirkan
sesuatu yang penting meskipun tidak terlalu total
9/20/2019 MAP UNDIP 10