Anda di halaman 1dari 7

CARA-CARA

PEMATAHAN
DORMANSI BENIH

Di susun oleh: Ery Susanto

Disusun oleh : Ery


DORMANSI BENIH

Benih dikatakan dormansi apabila benih itu sebenarnya


hidup (viable) tetapi tidak bekecambah walaupun
diletakkan pada keadaan lingkungan yang memenuhi
syarat bagi perkecambahan dan periode dormansi ini dapat
berlangsung semusim atau tahunan tergantung pada tipe
dormansinya (Sutopo,2002) atau bisa juga dikatakan
dormansi benih bisa menunjukkan suatu keadaan dimana
benih-benih sehat tetapi gagal berkecambah ketika berada
dalam kondisi yang secara normal baik untuk
perkecambahan, seperti kelembaban yang cukup, cahaya
dan suhu yang sesuai (tait dan zeiger, 1998)
C A R A - C A R A P E M A TA H A N
DORMANSI BENIH

1. Perlakuan Mekanis
a. Skarifiaksi
b. Tekanan
2. Perlakuan Kimia
3. Perlakuan Perendaman air
4. Perlakuan Pemberian Temperatur Tertentu
5. Perlakuan dengan Cahaya
P E M A TA H A N D O R M A N S I
B E N I H PA D I

Benih padi memiliki karakteristik dormansi yang


dinamakan after-ripening. Fenomena after-ripening yaitu
dormansi benih padi yang tidak mampu berkecambah
ketika baru dipanen dan baru dapat berkecambah setelah
melewati periode penyimpanan kering. Peristiwa after
ripening padi umumnya terjadi selama 8 minggu. Hal ini
dapat ditunjukan dengan hasil pengamatan pada benih
padi yang mencapai daya berkecambah maksimum
setalah penyimpanan kering selama 8 minggu.
Penyebab dormansi benih padi kemungkinannya
bukan disebabkan oleh kekerasan kulit, karena kulit padi
mudah pecah dan mudah ditembusi air. Dormansi ini terjadi
karena faktor yang terdapat dalam benih padi tersebut yaitu
zat penghambat. Pada benih yang dorman zat penghambat
ini perlu dihilangkan agar benih mampu berkecambah.
Ada beberapa teknik pematahan dormansi benih
padi antaralain dengan cara perendaman benih dalam KNO3
1% selama 48 jam yang merupakan cara pematahan
dormansi paling efektif pada benih padi gogo varietas
Kalimutu, Gajah Mungkur, dan Way Rarem terhitung mulai 0
minggu setelah panen (Ilyas dan Diarni, 2007). Perlakuan ini
juga sangat efektif untuk mematahkan dormansi benih padi
gogo ’Gajah Mungkur’ setelah disimpan 2 dan 4 minggu
dengan indeks vigor tertinggi.
Penggunaan KNO3 0,2% efektif untuk mematahkan
dormansi benih padi sawah (Nugraha dan Soejadi, 1991).
Selain itu, perlakuan perendaman benih dalam larutan
GA3120 ppm selama 48 jam juga efektif. Metode pemanasan
benih dalam oven 50 0C selama 48 jam yang diikuti dengan
perendaman dalam air 24 jam dapat digunakan untuk
mematahkan dormansi benih padi gogo ’Jatiluhur’ (Ilyas
dan Diarni, 2007).
Menurut ISTA (2005) teknik pematahan dormansi
yang dapat direkomendasikan untuk mematahkan dormansi
benih padi (Oryza sativa) adalah dengan memanaskan benih
pada suhu 50 0C, atau merendam benih dalam air atau
KNO3 selama 24 jam sebelum dikecambahkan. Pematahan
dormansi dikatakan efektif jika menghasilkan daya
berkecambah 85% atau lebih (Ilyas dan Diarni, 2007).
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai