Anda di halaman 1dari 23

KELAINAN LETAK JANIN DALAM

KEHAMILAN DAN PERSALINAN

Disusun oleh :
Nabila Kurniati
1102014181

Pembimbing :
Dr. Trubus Priyoko, Sp.OG
PENDAHULUAN

PRESENTASI
LETAK JANIN
Presentasi digunakan untuk
Letak janin adalah bagaimana sumbu
menentukan bagian janin yang ada
janin berada terhadap sumbu ibu,
di bagian bawah rahim yang
misalnya letak lintang di mana sumbu
dijumpai pada palpasi atau pada
janin tegak lurus pada sumbu ibu,
pemeriksaan dalam. Misalnya
letak membujur dimana sumbu janin
presentasi kepala, presentasi
sejajar dengan sumbu ibu, seperti
bokong, presentasi bahu, dan lain-
letak kepala atau letak sungsang.
lain.

POSISI
Posisi merupakan indikator untuk menetapkan arah bagian
terbawah janin apakah sebelah kanan, kiri, depan, atau belakang
terhadap sumbu ibu (maternal pelvis).
KELAINAN PADA LETAK
JANIN

LETAK SUNGSANG LETAK LINTANG


KELAINAN PADA LETAK
JANIN

LETAK MUKA LETAK DAHI


LETAK SUNGSANG

Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak


memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada
di bagian bawah kavum uteri.

EPIDEMIOLOGI
Kejadian presentasi bokong ditemukan sekitar 3 - 4% dari seluruh persalinan
tunggal. Beberapa peneliti lain seperti Greenhill melaporkan kejadian persalinan
presentasi bokong sebanyak 4 - 4,5%. Di Parkland Hospital 3,5% dari seluruh
136.256 persalinan tunggal.
Pada kehamilan setelah 37 minggu, didapatkan 5-7% letak sungsang / presentasi
bokong. Pada kehamilan trimester ke 2 (21-24 minggu) 33%. Pada awal trimester ke
3 (29-32 minggu) 14%.
KLASIFIKASI

Letak bokong (Frank


Breech)
Letak sungsang sempurna Letak sungsang tidak
(Complete Breech) sempurna (Incomplete
Breech)
ETIOLOGI
1. Fiksasi kepala pada pintu atas panggul tidak baik atau tidak ada, misalnya pada
panggul sempit, hidrosefalus, anensefali, plasenta previa, tumor pelvis, dan lain-
lain
2. Janin mudah bergerak, seperti pada hidramnion, multipara, janin kecil
(prematur)
3. Gemeli
4. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus, bikornis, mioma uteri
5. Janin sudah lama mati
6. Sebab yang tidak diketahui.
DIAGNOSIS

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK


Leopold I : akan teraba bagian yang keras
Kehamilan dengan letak sungsang
dan bulat, yakni kepala.
seringkali oleh ibu hamil dinyatakan Leopold II :teraba punggung disatu sisi dan
bahwa kehamilannya terasa lain dari bagian kecil disisi lain.
kehamilan sebelumnya, karena Leopold III - IV : teraba bokong
dibagian bawah uterus. Kadang-kadang
perut terasa penuh dibagian atas
bokong janin teraba bulat dan dapat
dan gerakan lebih banyak dibagian memberi kesan seolah-olah kepala, tetapi
bawah. Pada kehamilan pertama bokong tidak dapat digerakkan semudah
kalinya mungkin belum bisa kepala.
Denyut jantung janin pada umumnya
dirasakan perbedaanya. Dapat
ditemukan setinggi pusat atau sedikit lebih
ditelusuri dari riwayat kehamilan tinggi daripada umbilicus, yang pada
sebelumnya apakah ada sungsang. keadaan normal berada di bawah umbilicus.
DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan jika masih ada keraguan
dari pemeriksaan luar dan dalam,
sehingga harus di pertimbangkan
untuk melakukan pemeriksaan
Ultrasonografi (USG).
Pemeriksaan USG diperlukan untuk
konfirmasi letak janin, bila
pemeriksaan fisik belum jelas,
menentukan letak plasenta,
menentukan kemungkinan cacat
bawaan.
PENGELOLAAN

Versi Luar
Berhasil Tidak Berhasil

Panggul sempit Parturien


Primi tua
TBJ>3500gr Tidak
Berhasil
Presentasi kaki, kecuali <1800gr Berhasil
Kepala bayi hiperekstensi

Salah satu (+) Tidak ada:


SC Observasi

Lancar Penyulit

Spontan Manual Aid


SC
Nilai
Parameter
0 1 2

Paritas Primi Multi -

Pernah letak sungsang Tidak 1x ≥2x

TBBJ > 3650 gr > 3649 – 3176 gr < 3176 gr

Usia kehamilan > 39 minggu 38 minggu < 37 minggu

Penurunan < -3 -2 -1 atau >

Pembukaan serviks 2 cm 3 cm ≥ 4 cm

Keterangan :
 ≤3 : persalinan perabdominal.
 4 : evaluasi kembali secara
cermat, khususnya BBJ, bila nilai tetap
dapat dilahirkan pervaginam
 >5 : dilahirkan pervaginam.
LETAK LINTANG
Letak lintang ialah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus
dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi yang
lain. Punggung janin dapat berada di depan (dorsoanterior), di belakang
(dorsoposterior), di atas (dorsosuperior), atau dibawah (dorsoinferior).

EPIDEMIOLOGI

Angka kejadian letak lintang berkisar antar 0,5 sampai 2%. Dari
beberapa jumlah rumah sakit pendidikan di Indonesia dilaporkan :
Medan 0,6%, Jakarta 0,1% (1948), Bandung 1,9%,. Greenhill
melaporkan 0,3% .
ETIOLOGI
1. Fiksasi kepala tidak ada, karena panggul sempit, hidrosefalus,
anensefalus, plasenta previa, dan tumor-tumor pelvis.
2. Janin sudah bergerak pada hidramion, multiparitas, anak kecil, atau
sudah mati.
3. Gemeli (kehamilan ganda)
4. Kelainan uterus, seperti arkuatus,bikornus atau septum
5. Lumbar skoliosis
DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DALAM


Letak lintang sering sudah dapat Pada pemeriksaan dalam teraba tulang iga,
diduga hanya dengan inspeksi. scapula, dan kalau tangan menumbung
teraba tangan. Untuk menentukan tangan
Uterus tampak lebih lebar dan
kanan atau kiri lakukan dengan cara
fundus uteri lebih rendah tidak bersalaman. Teraba bahu dan ketiak yang
sesuai dengan umur kehamilannya. bisa menutup ke kanan atau ke kiri. Bila
Pada palpasi fundus uteri kosong, kepala terletak di kiri, ketiak menutup ke kiri.
Letak punggung ditentukan dengan adanya
kepala janin berada di samping, dan
scapula, letak dada dengan klavikula.
di atas simfisis juga kosong, kecuali Pemeriksaan dalam agak sukar dilakukan bila
bila bahu turun ke dalam panggul. pembukaan kecil dan ketuban intak, namum
Denyut jantung janin ditemukan di pada letak lintang biasanya ketuban cepat
pecah.
sekitar umbilikus.
MEKANISME PERSALINAN
• Beberapa cara janin lahir spontan:
Menurut DENMAN Menurut DOUGLAS
Bahu tertahan pada simfisis dan Bahu masuk ke dalam rongga
dengan fleksi kuat di bagian bawah panggul, kemudian dilewati
tulang belakang, badan bagian bawah, oleh bokong dan kaki, sehingga
bokong dan kaki turun di rongga bahu, bokong dan kaki lahir,
panggul dan lahir, kemudian disusul selanjutnya disusul oleh
badan bagian atas dan kepala. lahirnya kepala.
PENGELOLAAN

Letak Lintang
Kehamilan Persalinan

Versi Luar
Janin hidup, usia
kehamilan >28 Tidak
minggu: Berhasil
Berhasil
SC
Letak
Sungsang/
TBBJ<1700gram Kepala
Persalinan Janin Mati
Spontan

Lintang
TBBJ>1700gram Embriotomi
Embriotomi

TBBJ>2500gram
SC
LETAK MUKA

Pada presentasi muka, kepala berada dalam posisi hiperekstensi sehingga oksiput
menempel pada punggung bayi dan dagu (mentum) menjadi bagian terbawah janin.
Pada janin aterm, kemajuan biasanya terhalang oleh presentasi muka mentum
osterior karena dahi janin tertekan simfisis ibu. Banyak presentasi mentum posterior
yang berubah spontan menjadi presentasi mentum anterioir pada tahap akhir
persalinan. Posisi ditentukan oleh dagu ( mento ), jadi ada posisi :
Left Mento Anterior ( LMA ) = dagu kiri depan
Right Mento Anterior ( RMA ) = dagu kanan depan
Left Mento Posterior ( LMP ) = dagu kiri belakang
Right Mento posterior ( RMP ) = dagu kanan belakang
EPIDEMIOLOGI

-Panggul sempit
-Bayi besar
-Multiparitas
-Lilitan tali pusat di leher
-Pembesaran leher yang mencolok
-Anencefal

DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
Presentasi muka didiagnosa melalui pemeriksaan dalam (vaginal
touche) dan palpasi bagian muka yang jelas seperti mulut dan hidung,
tulang pipi dan terutama tonjolan tulang orbita. Pemeriksaan radiologi
menunjukkan kepala bayi dalam posisi hiperekstensi dan tulang-tulang
muka yang berada pada atau sedikit dibawah pinti atas panggul
merupakan gambaran yang cukup khas.
PENGELOLAAN

Observasi sampai
pembukaan lengnkap

KALA II

Dagu didepan
Dagu di Belakang

Dagu Keluar ke Dagu tetap di


depan belakang
Spontan
Ekstraksi Forsep

Spontan SC
Ekstraksi Forsep
LETAK DAHI

Presentasi yang sangat jarang dijumpai. Didiagnosa bila bagian kepala janin yang
berada diantara tonjolan orbita dengan ubun-ubun besar tampak pada pintu atas
panggul.

DIAGNOSIS
Pemeriksaan Luar:
-Tonjolan kepala sepihak dengan bagian kecil
-BJJ sepihak dengan bagian kecil
Pemeriksaan Dalam:
Teraba sutura frontalis, ubun-ubun besar, pinggir orbita dan pangkal hidung
PENGELOLAAN

Letak Dahi

TBJ > 1800 TBJ < 1800

SC PERVAGINAM
ALHAMDULILLAH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai