Anda di halaman 1dari 11

KARYA

MONUMENTAL
UMAT ISLAM DALAM
IPTEK

Kelompok:
Paudilah
Nur Raviah
Rizki Hardiani
1 Zaman Kejayaan Islam dalam
Bidang IPTEK
Masa kejayaan Islam terutama dalam bidang ilmu
pengetahun dan teknologi, terjadi pada masa pemerintahan
Harun Al-Rasyid. Dia adalah khalifah dinasti Abbasiyah yang
berkuasa pada tahun 786 M. Kekhilafahan Abbasiyah tercatat
dalam sejarah Islam dari tahun 750-1517 M/132-923 H.
Dengan rentang waku yang cukup panjang, sekitar 767
tahun, kekhilafahan ini mampu menunjukkan pada dunia
ketinggian peradaban Islam dengan pesatnya perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di dunia Islam. Di era ini,
telah lahir ilmuwan-ilmuwan Islam dengan berbagai
penemuannya yang mengguncang dunia, diantaranya al-
Khawarizmi (780-850) yang menemukan angka nol dan
namanya diabadikan dalam cabang ilmu matematika,
Algoritma (logaritma). Ada Ibnu Sina (980-1037) yang
membuat termometer udara untuk mengukur suhu udara.
Next…
Tak ketinggalan al-Biruni (973-1048) yang melakukan
pengamatan terhadap tanaman sehingga diperoleh
kesimpulan kalau bunga memiliki 3, 4, 5, atau 18 daun
bunga dan tidak pernah 7 atau 9. Peninggalan-peninggalan
sejarahnya. Seperti arsitektur mesjid Agung Cordoba; Blue
Mosque di Konstantinopel; atau menara spiral di Samara
yang dibangun oleh khalifah al-Mutawakkil, Istana al-Hamra
(al-Hamra Qasr) yang dibangun di Seville, Andalusia pada
tahun 913 M. Sebuah Istana terindah yang dibangun di atas
bukit yang menghadap ke kota Granada.
Di zaman Daulah Abbasiyah ini juga masa meranumlah
kesusasteraan dan ilmu pengetahuan, disalin ke dalam
bahasa Arab serta ilmu-ilmu purbakala. Lahirlah pada masa
itu sekian banyak penyair, pujangga, ahli bahasa, ahli
sejarah, ahli hukum, ahli tafsir, ahli hadits, ahli filsafat, thib,
ahli bangunan dan sebagainya.
2 Sebab-sebab Kemajuan Islam
dalam Bidang IPTEK
• kesungguhan dalam mengimani
mempraktekkan ajaran Islam
• Adanya motivasi agama
• Faktor sosial politik
• Faktor ekonomi
• Faktor dukungan dan perlindungan penguasa
saat itu
3 Sebab-sebab Kemunduran Islam
dalam Bidang IPTEK
Perkembangan teknologi terus maju dengan
pesat. Perkembangan teknologi sudah masuk ke
era digital. Penemu-penemu peralatan
pendukung digitalisasi ini, bukanlah orang-orang
muslim. Penemu komputer adalah seorang laki-
laki Eropa, bernama Charles Babbage.
Selain itu, bentuk praktis dari komputer, yakni
komputer jinjing atau laptop, juga ditemukan
oleh warga Inggris yaitu Adam Osborne, penemu
laptop, adalah keturunan Inggris yang lahir di
Thailand
Next…
Selain itu dalam buku karya Wisnu Arya W.
yang berjudul Melacak Teori Einstein dalam Al
Qur'an, disebutkan beberapa faktor yang menjadi
penyebab ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) Islam mengalami kemunduran. Faktor -
faktor tersebut, antara lain adalah:
• Kesadaran orang barat akan arti penting
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat sangat tinggi
• Orang barat yang pada umumnya beragama
Nasrani, ingin menunjukan pula bahwa melalui
agama Nasrani merekapun dapat maju dalam
bidang iptek sejajar dengan umat islam
Next…
• Orang-orang barat yang berjiwa petualang berusaha
menemukan “benua” baru, sehinggga mereka berusaha
berlayar denan route yang tidak lazim, seperti yang dilakukan
oleh Amerigo Vespuci dan Columbus pada tahun 1492 ke
benua Amerika
• Orang-orang barat sengaja menghancurkan observatorium
Islam yang didirikan oleh Taqi Al Din di Konstantinopel pada
tahun 1580, menjadikan Islam kehilangan sumber
pengetahuan dan pengamatan bintang (astronomi) yang
sudah sangat maju pada masa itu
• Perjanjian perdagangan antara Sultan Sulaiman I (dinasti
Utsmani) dari Turki dan Inggris, yang pada mulanya untuk
meringankan Turki mengimport barang-barang dari Inggris
dan negara-negara Eropa lainnya, tapi lama-kelamaan
ekonomi Turki banyak tergantung pada ekonomi
Eropa.
Next…
• Ketergantungan negara-negara islam terhadap
ekonomi Eropa lama kelamaan menjadi suatu
bentuk ketergantungan dalam bidang
pemerintahan
• Akibat kolonialisme negara-negara islam yang
semula menggunakan bahasa Arab sebagai
bahasa nasionalnya, mulai terdesak oleh bahasa
penjajah.
• Akibat kolonialisme stabilitas politik dan
kemakmuran ekonomi negara-negara islam mulai
menurun, padahal stabilitas politik dan
kemakmuran merupakan akar bagi
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
4 Upaya-upaya Kebangkitan
Kembali Umat Islam dalam IPTEK
Dampak lain dari kemunduran Dunia Islam di bidang
IPTEK ialah tumbuh suburnya kemiskinan, rendahnya mutu
pendidikan, minimnya pendapatan perkapita, dan
merajalelanya pengangguran. Di samping itu banyak
negara-negara Islam yang terjerat hutang luar negeri.
Indonesia misalnya, sekitar 60% hidup di bawah garis
kemiskinan dan 10-20% penduduknya hidup dalam
kemiskinan absolut. Sementara itu jumlah pengangguran di
Indonesia hampir mencapai 40 juta orang. Negara-negara
Islam yang lain, meski tidak separah Indonesia, mereka
menghadapi problem yang tidak jauh berbeda, terutama
dalam masalah hutang luar negeri. Agendanya sekarang,
umat Islam harus melakukan upaya-upaya yang dapat
mendukung kembali kemajuan di bidang sains dan
teknologi.
Next…
Adapun Upaya-upaya yang seharusnya di lakukan oleh
umat islam seperti:
• Umat Islam memperlakukan satu sistem pendidikan Islam
yang betul-betul bisa dijadikan rujukan dalam rangka
mencetak manusia-manusia muslim yang berkualitas,
bertaqwa, beriman kepada Allah.
• Mencoba memasukan Ilmu-ilmu umum ke Sekolah Islam
(Madrasah)
• Mengirimkan pelajar untuk mendalami Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK)
• Adanya kontak Islam dengan Barat, yang merupakan faktor
penting yang bisa kita liat, adanya kontak ini paling tidak
telah menggugah dan membawa perubahan paradigma
umat Islam untuk belajar secara terus menerus kepada
Barat, Timbulnya pembaharuan pendidikan Islam baik
dalam bidang agama, sosial, dan pendidikan diawali dan
dilatar belakangi oleh pemikiran Islam yang timbul di
belahan dunia Islam lainnya
Terimakasih, semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai