Anda di halaman 1dari 10

DOSEN PEMBIMBING

IDJANG TJARSONO, M.Si


RENDI PRAYUDA, M. Si
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. MEYRIKA PUTRI WANDALA (1801059)
2. MIFTAHUL JANNAH M (1801060)
3. MUSTIKA ARFAH (1801061)
4. MUTIARA SEPTIANI (1801062)

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


2018
1. Pengertian Bela Negara
Bela negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan
hidup bangsa dan negara (UU No.3 tahun
2002).
2. Unsur Dasar Bela Negara
• Cinta Tanah Air. 3. Dasar Hukum Bela Negara
• Kesadaran • Tap MPR No. VI Tahun 1973 tentang
Berbangsa & konsep Wawasan Nusantara dan
Keamanan Nasional.
bernegara. • Undang-Undang No. 29 tahun 1954
tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
• Yakin • Undang-Undang No. 20 tahun 1982
akan Pancasila seba tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara
RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1
gai ideologi negara. Tahun 1988.
• Tap MPR No. VI Tahun 2000 tentang
• Rela berkorban Pemisahan TNI dengan POLRI.
untuk bangsa & • Tap MPR No. VII Tahun 2000 tentang
Peranan TNI dan POLRI.
negara. • Amandemen UUD’45 Pasal 30 ayat 1-5
dan pasal 27 ayat 3.
• Memiliki • Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang
kemampuan Pertahanan Negara.
awal bela negara. • Undang-Undang No. 56 tahun 1999
tentang Rakyat Terlatih.
4. Pentingnya Masyarakat Memiliki Jiwa
Bela Negara

Wilayah Indonesia yang sebagian besar


adalah wilayah perairan mempunyai
banyak celah kelemahan yang dapat
dimanfaatkan oleh negara lain yang pada
akhirnya dapat meruntuhkan bahkan
dapat menyebabkan disintegrasi bangsa
Indonesia.
Sikap bela negara terhadap bangsa
Indonesia merupakan kekuatan Negara
Indonesia bagi proses pembangunan
nasional menuju tujuan nasional dan
5. Alasan Negara Wajib Dibela oleh
Warganya
• Fungsi pertahanan
• Sejarah Perjuangan
bangsa
• Aspek Hukum Dalam
UUD 1945 pasal 27 ayat
3 menyatakan bahwa
setiap warga negara
berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya
pembelaan negara
6. Tindakan yang Menunjukkan
Upaya Bela Negara

1. Siskamling
2. Menanggulangi
akibat bencana
alam
3. Belajar dengan
Tekun
7. Implementasi Bela Negara
1. Lingkungan Pendidikan
Jalur Pendidikan Formal Dari keseluruhan implementasi diatas
Melalui Pendidikan diharapkan :
• Memiliki kemampuan awal bela Negara.
Penduluan Bela Negara • Secara psikis:
(PPBN) • Memiliki sifat-sifat: disiplin, ulet, kerja keras,
– Kecintaan pada tanah air. taati peraturan perundang-undangan, tahan
uji untuk mencapai tujuan nasional.
– Kesadaran berbangsa dan
• Secara fisik:
bernegara Indonesia.
• Kondisi kesehatan, keterampilan jasmani
– Keyakinan akan kesaktian untuk mendukung kemampuan awal bela
pancasila sebagai ideology Negara.
Negara. • Memiliki kerelaan berkorban untuk Negara
– Kerelaan berkorban untuk dan Bangsa dalam perwujudannya adalah:
Negara. • Rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran,
dan harta benda untuk kepentingan umum.
2. Lingkungan pekerjaan • Siap mengorbankan jiwa raga bagi
kepentingan bangsa dan Negara.
3. Lingkungan pemukiman
8. Kasus Penyimpangan Terhadap Bela
Negara
1. Sebut Sila Ke-5 Bebek Nungging, Zaskia Gotik Dikecam
perbuatan yang dilakukan Zaskia Gotik mencerminkan
perilaku penyimpangan terhadap bela negara karena dinilai
kurang berpendidikan dan tidak bermoral. Pancasila
merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia yang
sudah dirumuskan dan dipikirkan dengan matang oleh
tokoh-tokoh penting di Indonesia. Apa yang seharusnya kita
lakukan adalah memelihara nilai-nilai yang terkandung pada
Pancasila, bukan untuk mengejeknya dan dibuat untuk
bahan candaan. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi
lagi dan bisa dijadikan pelajaran agar kita bisa lebih
menghormati apa yang sudah dibuat oleh pendahulu-
pendahulu kita sebagai bentuk bela negara secara Non-fisik.
9. Kasus Upaya Bela Negara
1. Lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan dari NKRI
Pulau Sipadan dan Ligitan merupakan pulau kecilyang luasnya 23 hektar.
Pulau Ligitan terdiri dari semak belukar dan pohon. Sementara itu, Sipadan
merupakan pucuk gunung merapi di bawah permukaan laut dengan
ketinggian sekitar 700 meter. Sampai 1980-an, dua pulau ini tak
berpenghuni. Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ini sebenarnya
peringatan penting bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan pulau-
pulau kecil yang berserakan. Indonesia memiliki 17.506 pulau. Sebagian
pulau sudah berpenghuni dan bernama. “Tapi masih banyak yang kosong
dan tidak punya nama,”. Yang paling mengkhawatirkan tentu saja pulau-
pulau yang berbatasan dengan negara lain. Selain melalui kegiatan
organisasi profesi, tindakan upaya membela negara dapat dilakukan melalui
sekolah (khususnya melalui PKN) misalnya pembinaan sikap dan prilaku
nasionalisme, patriotisme, dan membela kebenaran dan keyakinan pada
Pancasila dan UUD 1945.
Kesimpulan
Dari pembahasan bela Negara kami simpulkan bahwa sikap bela Negara itu
penting dan harus dilaksanakan karena menyangkut bangsa Indonesia sendiri
kita tidak tahu ancaman dan serangan dari luar bisa datang kapan saja oleh
sebab itu kita harus melaksanakan program bela Negara untuk mempertahankan
kedaulatan NKRI dan menjaga ketertiban dan kenyamanan di negeri kita sendiri.
Jangan sampai peristiwa pulau sipadan dan ligitan kembali terulang karena
kurang perhatiannya Negara kita terhadap kedua pulau itu kita harus selalu
menjaga kedaulatan NKRI terutama di daerah perbatasan karena daerah
tersebut paling rawan bahaya ancaman atau serangan dari luar.
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan. Sebab,
meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan .Setiap Negara pasti akn
menghadapi segala macam bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan tersebut, besar ataupun kecil. Oleh karena itu, sudah menjadi
kewajiban kita semua

Anda mungkin juga menyukai