PROSEDUR SCADA DI
PENYULANG CAMPUHAN
GARDU INDUK PAYANGAN
AREA BALI
SCADA dasar ini umumnya hanya terdiri dari 1 proses mesin saja.
Jumlah PLC dan MTU yang digunakan juga hanya 1 buah.
2. Integrated Scada
Sistem ini terdiri dari beberapa PLC (RTU).
3. Networked Scada
Sistem ini terdiri dari beberapa SCADA yang saling terhubung.
JENIS SCADA
Scada ROPO
Scada Survalent
Scada IDAS (Intelegen Distribution System)
SCADA ROPO
Scada ROPO ini adalah salah satu kebanggan Bangsa
Indonesia, karena system scada ini dibuat dan
dikembangkan oleh anak negeri sendiri. SCADA
ROPO dibuat oleh kerjasama antara PT.PLN
(persero) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
CS ROPO
Multidrop RS 485
Cloud ICON+
RTU TM Kubikel 1 RTU TM Kubikel 2 RTU TM Kubikel 3
Server ROPO
SCADA SURVALENT
Scada Survalent pada mulanya diterapkan di wilayah APJ Semarang saja.
Dibangun pertama tahun 2004 untuk 6 GI 53 Penyulang, 15 Recloser
Pengembangan kedua tahun 2006 untuk 7 GI, 36 Penyulang,
Pengembangan ketiga tahun 2008 untuk 11 Penyulang Latar belakang :
mendukung perbaikan SAIDI & Citra PLN
Multidrop RS 485
RTU Concentrator
Converter to RS
232
IED Relay Kubikel
2
Multidrop RS 485
Digital
Input/Output Cloud ICON+
Ethernet
Server Survalent
SCADA IDAS
Scada IDAS merupakan Grant (bantuan hibah) dari pemerintah Korea
Selatan melalui KEPCO.(Korea Elektric Power Corporation). Sistem
otomatisasi distribusi (DAS) dari Korea telah diperkenalkan sebagai pilot
project di Vietnam, Cina dan Indonesia di Asia Timur 2007-2010.
KEPCO menyediakan satu master station, semua otomatis switchgeards,
semua reclosers, semua feeder RTUs, semua perangkat grounding, semua
perangkat komunikasi optic dan meter elektronik dengan fungsi DAS
untuk outgoing feeder di gardu. Utilitas Indonesia harus mempersiapkan
jaringan komunikasi, fasilitas ruang kontrol, instalasi switchgear dan FTUs
dengan power supply dan kabel di gardu.
Fiber Optic
RTU Keypoint
RTU Keypoint
Fiber Optic
Ethernet
RTU Keypoint
Server IDAS
SKEMA SISTEM SCADA
PUSAT KONTROL (MAIN CONTROL)
Pada main control terdapat main computer yang biasanya berjumlah 2 buah. Hal ini
dimaksudkan untuk membentuk dual sistem (Master/Slave) sehingga sistem tidak
bergantung hanya pada 1 main komputer saja. Hal ini dimungkinkan karena jika
terjadi gangguan pada komputer master, aplikasi komputer master secara otomatis
akan stop, dan komputer slave secara otomatis akan menggantikannya sebagai
master sehingga ketersediaan sistem secara keseluruhan lebih terjamin.
a. Kabel Telepon
b. Frekuensi Radio
c. Fiber Optic
A. KABEL TELEPON