Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR TEORI

BAHASA DAN OTOMATA

Sumarni Adi, S.Kom., M.Cs

S1 TEKNIK INFORMATIKA-STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2015


Kontrak Kuliah
 Hadir minimal 10 kali pertemuan = poin 20
1. Presensi sendiri saat akhir perkuliahan
2. Pria : Mengenakan celana panjang,kemeja berdasi dan bersepatu
3. Wanita : pakaian sopan dan bersepatu
 Tugas berupa quis yang dilakukan dikelas = 10
 UTS = 30
 UAS = 40
 Klasifikasi Nilai :
1. A = 80 -100
2. B = 50 – 79
3. C = 30 – 49
4. D = 0 - 29
Materi Kuliah
pertemuan Topik Materi
1 Kontrak pembelajaran, Pendahuluan a. Ketentuan dalam Kuliah
b. Pengertian Bahasa
c. Pengertian Otomata
2 Pengertian Dasar dan Operasi pada a. Pengertian Dasar Simbol dll
string b. Operasi dasar string
3 Grammar dan Bahasa
a. Definisi Grammar

b. Klasifikasi Grammar/bahasa
c. Penentuan bahasa dari suatu grammar
d. Penentuan grammar dari suatu bahasa
4,5 Mesin Pengenal Bahasa
(OTOMATA) a. Macam-macam mesin pengenal bahasa

b. Finite State Automata

c. Ekuivalensi NFA-DFA
Materi Kuliah Lanjutan….
pertemuan Topik Materi
6 Ekspresi Reguler.
a. Pengertian ER

b. Menentukan ER dari suatu bahasa reguler

c. Membuat NFA dari ER


7 UTS
8,9 Bahasa Bebas Konteks
a. Penyederhanaan tata bahasa bebas konteks

b. Bentuk Normal Chomsky


10,11 PushDown Automata (PDA) a. Pengertian PDA
b. PDA deterministik/non deterministik.
12 Mesin Turing a. Pengertian Mesin Turing
b. Penerimaan pada MT
13 Topik Khusus Topik-topik khusus/ masalah2 yang lebih
kompleks dari teori bahasa dan otomata.
14 UAS
Buku Referensi
 Teori Bahasa dan Otomata, John E. Hopcroft dkk.
(terjemahan, Edisi 2, 2007)
 Teori Bahasa dan Otomata, Firrar Utdirartatmo
 Introduction to Languages and The Theory of
Computation, John C. Martin
 An Introduction to Formal Language and Automata,
Peter Linz
Teori Bahasa
 Bahasa adalah kumpulan kalimat
 Semua bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa
(Grammar)
 Bahasa di bagi 2 yaitu :
1. Bahasa natural yaitu bahasa manusia sehari-hari, seperti
bahasa inggris, bahasa indonesia, bahasa jawa dll
2. Bahasa Formal yaitu bahasa yang lebih kaku dengan aturan
yang lebih ketat, seperti bahasa pemrograman komputer
Bahasa Formal
 Ada 2 hal penting yang terkait dgn bahasa formal :
1. Pembangkit kalimat (Generation) : berkaitan dengan
algoritma penghasil kalimat tersebut yang sesuai
dengan aturan tata bahasa (Grammar)
2. Pengenal Kalimat (Recognition) : Pembuatan algoritma
yang dapat mengetahui apakah suatu string s
(kalimat) termasuk anggota himpunan bahasa L
Elemen Bahasa Formal
 Abjad (alphabet): Himpunan berhingga dari simbol-simbol yang dapat disusun untuk
membentuk suatu kalimat. Dalam konteks teori bahasa: kalimat, string atau kata
ketiganya digunakan merujuk kepada hal yang sama, yaitu rangkaian simbol-simbol
yang dapat disusun dengan menggunakan simbol yang diambil dari himpunan abjad.
Himpunan abjad biasa dinotasikan dengan simbol ∑.
 Bahasa (Language): Himpunan seluruh string yang dapat dibangkitkan dari sebuah
tatabahasa (grammar) G. Bahasa yang dibangkitkan oleh tata bahasa G biasa dinotasikan
dengan L(G) atau L saja. Himpunan ini dapat berhingga atau tak berhingga.
 Aturan produksi (production rule : Adalah himpunan berhingga dari aturan-aturan
penataan simbol dalam pembentukan sebuah string. Dengan aturan ini kita mem-produksi
sebuah string , anggota suatu bahasa. Himpunan aturan produksi biasa disimbolkan
sebagai P.
Teori Otomata
 Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize),
menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat
dalam bahasa tertentu.
 Automata adalah mesin sekuensial otomatis yang menerima input dan
mengeluarkan output yang keduanya dalam bentuk diskreet". Beberapa
sistem yang dapat dibuat model otomatanya antara lain :
- mesin penukar uang
- model transmisi data
- kunci kombinasi
- parser
- compiler
Teori Otomata
Sifat-sifat Otomata :
1. Kelakuan mesin otomata bergantung pada rangkaian
input yang diterima mesin tersebut.
2. Setiap saat berada pada status tertentu, dan dapat
pindah ke status baru karena perubahan input.
Hubungan antara Bahasa formal dan
otomata
Hubungan otomata dengan bahasa formal dapat dilukiskan
sebagai berikut :
1. Rangkaian input diskret pada mesin otomata dapat dianggap
sebagai bahasa yang harus dikenali oleh otomata.
2. Mesin otomata dapat pula digunakan untuk membangkitkan
bahasa tertentu yang aturannya ditentukan oleh tata bahasa
tertentu.
Dengan demikian dapat dilihat keterkaitan antara : mesin
otomata, bahasa yang dibangkitkan atau dikenali oleh mesin
dan tata bahasa yang membangkitkan sebuah bahasa.

Anda mungkin juga menyukai