Otomata bermula sebelum komputer ada pada teori di bidang sistem logika matematika atau
formal, ilmuwan David Hilbert telah mencoba menciptakan algoritma umum untuk pembuktian
(seluruh) persoalan matematika secara otomatis yaitu mampu menentukan salah benarnya
sembarang prosisi matematika.
Tahun 1931, KurtGdel mempublikasikan teori ketidaklengkapan dimana membuktikan
prosedur/algoritma yang dikehendaki David Hilbert tersebut tidak akan pernah ada. KurtGdel
membangun rumus di kalkulus predikat yang diterapkan pada bilangan bulat yang memiliki
pernyataan-pernyataan definisi yang tidak dapat dibuktikan maupun dibantah di dalam sistem
logika yang mungkin dibangun manusia.
Formalisasi argumen teorema ketidaklengkapan KurtGdel ini berikut penjelasan dan
formalisasi selanjutnya dari prosedur efektif secara intuisi merupakan salah satu pencapaian
intelektual terbesar abad 20, yaitu abad dimana formalisasi berkembang semarak.
Pengembangan teori otomata, komputasi dan teori bahasa berikutnya difasilitasi
perkembangan bidang psyco-linguistic. Bidang psyco-linguistic berupaya menjawab pertanyan-
pertanyan berikut:
- Apakah bahasa secara umum?
- Bagaimana manusia mengembangkan bahasa?
- Bagaimana manusia memahami bahasa?
- Bagaimana manusia mengajarkan bahasa ke anak-anaknya?
- Apa gagasan-gagasan yang dapat dinyatakan dan bagaimana caranya?
- Bagaimana manusia membangun kalimat-kalimat dari gagasan-gagasan yang berada di
pikirannya?
Sekitar tahun 1950-an, Noam Chomsky menciptakan model matematika sebagai sarana untuk
mendeskripsikan bahasa serta menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Saat ini dimulai
pendalaman bidang bahasa computer.
Perbedaan antara bahasa komputer dan bahasa manusia adalah sampai sekarang belum
diketahuinya bagaimana cara manusia mengartikan bahasa, sementara dengan pasti dapat
mengartikan bahasa pada komputer.Noam Chomsky mengemukakan perangkat format disebut
grammar untuk memodelkan properti-properti bahasa.Grammar berisi sejumlah aturan serta
menspesifikasikan bahasa tertentu.Bahasa berisi semua string yang dapat dihasilkan
menggunakan aturan-aturan grammar.
Meski pembahasan Chomsky terutama ditujukan untuk bahasa alami, grammar mempunyai
nilai/manfaat sangat besar di ilmu informatika/komputer karena pencapaian ini digunakan untuk
mendeskripsikan dan mendefinisikan sintaks bahasa pemrograman dan bahasa-bahasa formal
lainnya.
Grammar diterapkan pada perancangan kompilator dan bidang-bidang di ilmu komputer.
McCulloch dan Pittsmengemukakan Mesin Abstrak sederhana yaitu finite automata untuk
memodelkan neuron nets.Finite automata juga digunakan untuk merancang switching circuit.
Studi mengenai teori otomata terkait bidang-bidang lain di ilmu komputer.Kemudian ekivalensi
antara finite automata dan ekspresi reguler (reguler expression) dikemukakan Stephen Kleene.
Sejak saat itu teori bahasa dikaitkan secara erat dengan teori bahasa formal. ubungan teori
otomata dan teori pengkodean (coding theory) juga banyak diteliti.
Turing machine seperti komputer modern saat ini dapat mengolah (simbol-simbol di tape) dan
mengahasilkan keluaran (simbol-simbol yang berada di tapenya setelah berakhirnya sebarisan
pergerakkan) merupakan karya teoritis dari Alan Turing.
2. Pengertian
a. Teori Bahasa
Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan
perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor). Bahasa formal adalah
kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa
(grammar) yang sama. Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa
berbeda. Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan setiap
kalimatnya. Bahasa manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-
kata yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya ‘bahasa formal’ akan disebut
‘bahasa’ saja.
b. Automata
Otomata (Automata) adalah suatu sistem yang terdiri atas sejumlah berhingga state yang
mempelajari tentang mesin abstrak yang menerima input dan mengeluarkan output dalam bentuk
diskret (satu per satu). Dimana state adalah suatu kondisi yang menyatakan informasi mengenai
input yang lalu sedangkan input pada otomata dianggap sebagai batas yang harus dikenali oleh
mesin.
c. Bahasa dan Automata
Teori bahasa dan automata merupakan salah satu komponen ilmu informatika, teori ini
merupakan ide dan model fundamental yang mendasari sebuah system komputasi, teori ini juga
bisa disebut sebagai sebuah teknik rekayasa untuk perancangan system komputasi.
d. Komputasi
Komputasi Adalah Proses menghitung, membandingkan dan berbagai operasi perhitungan
matematika dan logika yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dikerjakan
dengan Program Komputer yang sudah disusun sesuai dengan Algoritma yang benar. Kelebihan
dari proses perhitungan komputasi adalah bisa mendapatkan suatu hasil laporan dengan cepat
dan akurat. Karena anda tinggal menginput data ke komputer, maka sistem yang telah dibuat tadi
akan bekerja dan mengolah data menjadi informasi yang lebih berguna.
Contoh 1:
Model switch on/off digambarkan sebagai berikut :
Model tersebut mengingat apakah switch berada dalam state “on” atau state
“off”. Model memungkinkan user untuk menekan tombol yang memiliki
pengaruh berbeda tergantung pada keadaan switch:
· Jika switch berada dalam state “off” maka setelah tombol ditekan state
berubah menjadi “on”.
· Jika switch berada dalam state “on” maka setelah tombol ditekan state
berubah menjadi “off”.
Contoh 2:
· Tabel transisi : tabel dua dimensi dimana nilai menggambarkan summary dari diagram transisi.
· Index pada baris adalah semua state dan index pada kolom meyatakan symbol yang mungkin
muncul.
· Penambahan kolom ekstra dengan label EOS yang berisi accept or error.
1. Tambahkan sejumlah n baris state yang ada di STD (n menyatakan jumlah state)
4. Isi nilai di kolom EOS dengan “accept” untuk baris dimana accepted state berada
Ilmu komputer memiliki dua komponen utama : pertama, model dan gagasan mendasar mengenai
komputasi, kedua, teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi, meliputi perangkat keras dan
perangkat lunak, khususnya penerapan rancangan dari teori. Teori Bahasa dan Otomata merupakan
bagian pertama. Secara teoritis ilmu komputer diawali dari sejumlah berbeda disiplin ilmu: ahli biologi
mempelajari neural network, insinyur elektro mengembangkan switchingsebagai tool untuk mendesain
hardware, matematikawan bekerja mendasarkan logika, dan ahli bahasa menyelidiki tata bahasa
untuknatural language.
Finite State Automata dan ekspresi reguler awalnya dikembangkan berdasarkan pemikiran neural
network dan switching circuit. Finite State Automata merupakan tool yang sangat berguna dalam
perancanganlexical analyzer, yaitu bagian dari kompilator yang mengelompokkan karakter-karakter
dalam ke dalam token, yang berupa unit terkecil seperti nama, variabel dan keyword. Dalam sistem
penulisan kompilator secara otomatis akan mentransformasikan ekspresi regular ke dalam finite state
automata dan ekspresi regular dipakai pula dalam text editor, pattern matching, sejumlah pemrosesan
teks, dan program file-searching, dan sebagai konsep matematis untuk aplikasi di disiplin lain seperti
logika.
Finite automata terdiri dari sejumlah berhingga state. Dalam banyak sistem dan komponen seperti
dijelaskan di atas, sejumlah berhingga state digunakan untuk mengingat bagian dari histori sistem.
Karena hanya terdapat sejumlah berhingga state, secara umum histori sistem secara keseluruhan tidak
dapat disimpan/diingat, sehingga sistem harus dirancang untuk mengingat apa yang penting dan
melupakan apa yang tidak penting. Context free grammer dan pushdown automatadigunakan dalam
spesifikasi bahasa komputer (pemrograman, markup, kamus data, query, perintah, script, printer).
Dalam parser, bagian kompilator yang memriksa kebenaran sintaks program. Pemahamanpushdown
automata sangat menyederhanakan proses parsing. Prosesparsing yang berlangsung sangat cepat
adalah berkat pemahaman mendalam teknik parsing bebasis pada pengetahuan mengenai context free
grammer.
Mesin Turing merupakan pemodelan mesin komputasi yang ampuh. Berdarkan mesin Turing dapat
diidentifikasi ketidakmungkinan penulisan program. Bila dinyatakan tidak dapat dikomputasi mesin
Turing berarti persoalan tidak mungkin dapat diselesaikan secara komputasi dengan mesin komputasi
apapun. Namun bila dikatakan persoalan dapat dikomputasi mesin Turing bukan berarti terdapat
algoritma penyelesaian efisien. Mesin Turing sangat penting mengidentifikasi ketidakmungkinan
komputasi sehingga kita tidak bersusah payah berusaha memperoleh solusi 100% terhadap fungsi yang
diidentifikasi tidak mungkin dikomputasi.
Teori automata yang selama ini lebih banyak diterapkan dalam bidang tata bahasa formal khususnya
dalam pengembangan sebuah compiler, juga dapat digunakan untuk melakukan pemodelan dan
pendekatan pemecahan masalah masalah yang berkaitan dengan aplikasi-aplikasi di dalam bidang
kecerdasan Buatan. Bahkan pada beberapa masalah spesifik yang berkaitan dengan keputusan dan
model mesin hanya tepat jika solusinya didasarkan pada solusi automata.Kelebihan penggunaan teori
automata dibanding pohon keputusan dalam memodelkan ruang keadaan adalah lebih sederhana jika
terdapat beberapa keadaan yang berulang. Penerapan teoritis automata untuk pengembangan suatu
sistem adalah dengan menggunakan teori automata sebagai sebuah paradigma yang menggabungkan
spesifikasi sistem, verifikasi dan sintesis.
1) Kecerdasan buatan
Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu yang mendasarkan bagaimana sebuah komputer bisa
bertindak seperti dan sebaik manusia. Dewasa ini, Penggunaan kecerdasan buatan dibutuhkan
diberbagai disiplin ilmu. Irisan antara psikologi dan kecerdasan Buatan melahirkan area cognition and
psycolinguistic. Irisan antara teknik elektro dengan kecerdasan buatan melahirkan ilmu : pengolahan
citra, teori kendali, pengenalan pola dan robotika. Irisan ilmu manajemen dan kecerdasan buatan
menghasilkan sistem pendukung keputusan. Adanya irisan penggunaan kecerdasan buatan diberbagai
disiplin ilmu menyebabkab cukup rumitnya untuk mengklasifikasikan lingkup bidang ilmu kecerdasan
buatan, sehingga pengklasifikasian lingkup kecerdasan buatan didasarkan pada output yang diberikan
yaitu pada aplikasi komersial.
1. sistem pakar
3. Pengenalan ucapan
5. Computer vision
Contoh 1:
Model tersebut mengingat apakah switch berada dalam state “on” atau state
· Jika switch berada dalam state “off” maka setelah tombol ditekan state
· Jika switch berada dalam state “on” maka setelah tombol ditekan state
Model pada Gambar 1 dapat dipandang sebagai model finite automato sederhana.
diberi nama “on” dan “off”. Arc diantara state diberi label “input “ yang
Salah satu state dinyatakan sebagai start state atau initial state yang merupakan
state dimana sistem berada dalam keadaan awal. Dalam Contoh start state adalah
off. Dalam pembahasan selanjutnya, start state ditunjukan oleh kata start dan
panah menuju start state tersebut. Dalam Gambar 1 state on dinyatakan sebagai
final atau accepting state. Dalam state tersebut, peralatan yang sedang dikontrol
Contoh 2:
analyzer.
diperlukan lima state masing-masing menyatakan posisi yang berbeda dalam kata
“then” yang telah dicapai sejauh ini. Posisi ini berhubungan dengan prefix dari
kata yang berkisar dari kata string kosong (tidak ada kata yang dikenali sejauh ini)
sampai dengan kata lengkap.
Dalam Gambar 2, input dinyatakan oleh huruf. Start state merupakan string
kosong, dan setiap state memiliki transisi pada huruf selanjutnya dari kata then
ke state yang menyatakan prefix selanjutnya yang lebih besar. State yang diberi
nama “then” dimasuki ketika input mengeja kata “then”. Karena fungsi dari model