2
Bahasa
3
Otomata
4
Hubungan Bahasa dan
Otomata?
5
Yang
dipelajari
• Konsep Sentral Teori Otomata
• Mesin Otomata
Otomata : Automata adalah mesin abstrak dapat mengenali (recognize),
yang
menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam
bahasa tertentu.
Automata berasal dari bahasa Yunani automatos, yang berarti sesuatu
yang bekerja secara otomatis (mesin)
Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan
erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang berkaitan dengan
Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat
diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata
berdasarkan suatu aturan tertentu
6
Teori Bahasa
Bahasa adalah kumpulan kalimat
Semua bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa
(Grammar)
Bahasa di bagi 2 yaitu :
8
Elemen Bahasa Formal
Abjad (alphabet): Himpunan berhingga dari simbol-simbol yang dapat disusun untuk
membentuk suatu kalimat. Dalam konteks teori bahasa: kalimat, string atau kata ketiganya
digunakan merujuk kepada hal yang sama, yaitu rangkaian simbol-simbol yang dapat
disusun dengan menggunakan simbol yang diambil dari himpunan abjad. Himpunan abjad
biasa dinotasikan dengan simbol ∑.
Bahasa (Language): Himpunan seluruh string yang dapat dibangkitkan dari sebuah
tatabahasa (grammar) G. Bahasa yang dibangkitkan oleh tata bahasa G biasa dinotasikan
dengan L(G) atau L saja. Himpunan ini dapat berhingga atau tak berhingga.
Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa
digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis
dalambahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa
Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase,
atau
COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly sebagai
perantara.
Dalam komputasi, parser adalah salah satu komponen dalam sebuah interpreter atau
kompiler, yang memeriksa sintaks yang benar dan membangun struktur data (sering
beberapa jenis pohon parse, sintaks abstrak pohon atau struktur hirarkis lainnya) yang
tersirat dalam token masukan. Program pendeteksi kombinasi tombol sering menggunakan
penganalisis leksikal terpisah untuk membuat token dari urutan karakter masukan. Parser
dapat diprogram dengan tangan atau mungkin (semi-) otomatis dihasilkan (dalam beberapa
bahasa pemrograman) dengan alat (seperti Yacc) dari tata bahasa yang ditulis dalam
10 bentuk Backus-Naur.
Kompilator itu sendiri, yang menerima kode sumber dan menghasilkan
bahasa tingkat rendah (assembly)
Assembler, yang menerima keluaran kompilator dan menghasilkan
berkas objek dalam bahasa mesin
Linker, yang menerima berkas objek keluaran assembler untuk
kemudian digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan
dan menghasilkan program yang dapat dieksekusi (executable)
11
Konsep TeoriOtomata
Sentral
• Alfabet
• String
• Pangkat Alfabet
• Pangkat Bintang Kleen
• Konkatenasi
• Bahasa
12
Mesin
Otomata
• FSA : Finite State Automata
• Mesin Turing
13
Otomata Sederhana
Contoh mesin otomata sederhana :
Otomata pada saklar listrik
0 1
14
Otomata Sederhana
Finite automaton berikut dapat dinyatakan sebagai
bagian dari lexical analyzer.
Vending Machine
15
Otomata Sederhana
16
Otomata Sederhana
17
Materi Satu
Semester
1. Pendahuluan
2. FSA (Finite State Automata)
3. Ekspresi Reguler
4. Sifat Bahasa Reguler
5. Pumping Lemma
6. CFG (Context Free Grammar)
7. PDA (Push Down Automata)
8. Mesin Turing
18
9. Review
Penilaian
Kehadiran &
Keaktifan : 20% UTS: 20%
19