Anda di halaman 1dari 22

Penerapan Finite State Automata Pada Pendaftaran Mahasiswa Baru Melalui

Jalur Pemamik (Studi Kasus: Universitas Kristen Satya Wacana)

Vionita Agustina Beresaby 1, Magdalena A. Ineke Pakereng 2


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 672018702@student.uksw.edu1, ineke.pakereng@uksw.edu2

Abstract
New student acceptance is an important event for nearly the entire
college. The repeated events each year may be said to be the starting
point of a process finding quality resource power search process for
prospective student. By accepting a qualified student, it will help to
maintain the quality and quality of a high school teacher. The selection
of admissions to this new student, allow college to get a competent
candidate for students. Automata's language is used asa basic logic to
make it easier for new students' registers. The process of being done is
by sharing each system with a finite state of automata, making it easier
to accomplish the system.
Keywords : Theory of Automata, Automata state, New Student Registration Pemamik System.

Abstrak

Penerimaan mahasiswa baru merupakan peristiwa yang penting bagi hampir seluruh Perguruan
Tinggi. Peristiwa yang berulang tiap tahun ini dapat dikatakan sebagai titik awal proses pencarian sumber
daya yang berkualitas yaitu calon mahasiswa. Dengan menerima mahasiswa yang berkompeten maka akan
dapat menunjang mutu dan kualitas suatu Peguruan Tinggi. Seleksi penerimaan mahasiswa baru ini,
memungkinkan perguruan tinggi untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkompeten. Teori bahasa
automata digunakan sebagai logika dasar untuk mempermudah pendaftaran calon mahasiswa baru. Proses
yang dilakukan adalah dengan cara membagi tiap sistem menggunakan finite state automata sehingga
1. Pendahuluan
Finite State Automata merupakan sistem yang menerapkan
model matematika
dalam pengambilan keputusan ketika menerima input berupa bahasa yang dimengerti atau dikenali oleh mesin dan
menghasilkan output berdasarkan
Penerimaan mahasiswa aturan- aturan
baru merupakan yangyang
peristiwa ditetapkan
pentingpada
bagisistem tersebut.
hampir
seluruh Perguruan Tinggi. Peristiwa yang berulang tiap tahun ini dapat dikatakan sebagai titik awal proses
pencarian sumber daya yang berkualitas yaitu calon mahasiswa. Dengan menerima mahasiswa yang
berkompeten maka akan dapat menunjang mutu dan kualitas suatu Peguruan Tinggi.
Banyaknya jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan berminat membuat Perguruan Tinggi
mengadakan ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sebagai contoh di Universitas Kristen Satya Wacana
terdapat penerimaan melalui jalur PEMAMIK, yaitu jalur penelusuran prestasi siswa yang merupakan seleksi
calon mahasiswa berdasarkan nilai Rapor dan prestasi. Melalui jalur PEMAMIK ini, calon mahasiswa
diseleksi berdasarkan nilai rata-rata rapor. Dengan adanya seleksi penerimaan mahasiswa baru ini,
memungkinkan Perguruan Tinggi mendapatkan calon mahasiswa yang berkompeten.
Teori Bahasa dan Automata merupakan salah satu komponen ilmu informatika. Teori inilah yang
mendasari ide dan model dari sebuah sistem komputasi. Teori bahasa dan automata ini sangat berguna untuk
pengembangan ilmu komputer lebih lanjut. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian
yang bertujuan untuk membantu Calon Mahasiswa Baru untuk mengikuti Pendaftaran Mahasiswa Baru.

2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian yang berjudul Sudah banyak penelitian
tentang penerapan
atau penggunaan Finite State Automata, salah satu contoh penelitian berjudul “Pemodelan Finite State Automata
(FSA) untuk membantu) pengecekan Transkip Nilai (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen
Satya Wacana ” membahas Metode prototyping agar dapat menerima perubahan- perubahan dalam rangka
menyempurnakan prototype yang sudah ada. Penelitian ini juga mengunakan Finite State Automata (FSA) dapat
diimplementasikan sebagai aplikasi untuk membantu dalam pengecekan transkip nilai. [1]
Penelitian kedua yang berjudul “Penerapan Finite Automata Pada Pencarian Rute Terpendek Perjalanan Mahasiswa dari Rumah ke
pada penelitian
Kampus ini membahas sistem yang dapat membantu untuk memudahkan
2UKSW Salatiga”

mencari rute terpendek, menggunakan Finite State Automata [2]


Penelitian ketiga yang berjudul “Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA) pada Mesin
Pembuat Minuman Kopi Otomatis” pada penelitian ini membahas mengenai aplikasi simulasi mesin
pembuat minuman kopi otomatis dan menghasilkan suatu aplikasi simulasi mesin yang dapat
melakukan proses
pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis. Selain itu, pada
penelitian ini akan di generate suatu grammar untuk menghasilkan ke tujuh jenis minuman seperti yang telah
didiskusikan sebelumnya.
Memahami tentang penerapan konsep FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep
FSA dapat menjadi salah satu alternatif untuk
merancang suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis serta menjadi bahan
pertimbangan dan acuan yang positif dalam pengembangan aplikasi selanjutnya yang sejenis. [3]
Berdasarkan penelitian- penelitian yang terdahulu tentang penerapan finite automata, maka akan dilakukan penelitian tentang
penerapan finite automata pada Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Jalur Pemamik menggunakan Finite State Automata. Sistem ini
digunakan untuk memudahkan calon mahasiswa baru untuk melakukan pendaftaran jalur Pemamik menggunaka NDFA (Non
Deterministic Finite Automata)
Sebuah FSA didefenisikam dengan 5 tupel atau M = (Q Σ, δ, S F), sebaga
berikut:
Q = Himpunan state , , i
Σ = Himpunan hingga symbol input/masukkan (alphabet)
δ = Fungsi transisi
S = State awal (Start)
F = State akhir (Final)
Misal diketahui sebuah statediagram seperti pada Gambar 1.
0 1 0
B
B
A 1

Gambar 1 Contoh State Diagram Finite Automata

Keterangan gambar 1: (1) Gambar lingkaran menyatakan state, (2) Label pada lingkaran adalah nama state tersebut, (3) Busur panah
menyatakan transisi atau perpindahan state, (4) Gambar lingkaran yang didahului sebuah busur panah tanpa label menyatakan state
awal, (5) Gambar lingkaran ganda menyatakan final state.
Maka:
Q = {A, B}
 = {0,1} S = {A}
F = {B}
 = fungsi transisi 3
{((A, 0),A), ((A, 1),B), ((B, 0),B), ((B, 1),A))}
Contoh bila string yang masuk adalah 1011, maka string tersebut bergerak
dari Start ke state A, kemudian membaca karakter ’1’ dan berpindah ke state B, yang merupakan state tujuan
dari hasil pembacaan karakter ’1’. Kemudian string selanjutnya yang dibaca adalah ’0’. Karena state tujuan
dari pembacaan karakter
’0’ adalah B sendiri, maka state tidak berpindah. Selanjutnya membaca karakter
’1’ dari state B berpindah ke state A yang merupakan state tujuan setelah membaca karakte ’1’ Setelah itu, karakte
’1’ dibaca dan state berpindah ke state B. Pembacaan string berhenti karena karakter sudah habis. State terakhir
r . r
yang ditempati adalah state B. Karena state B berada dalam himpunan final state, maka string ’1011 diterima oleh
Finite Automata tersebut.

Finite automata dibagi menjadi dua, yaitu DFA (Deterministic Finite Automata) dan NDFA (Non-Deterministic
Finite Automata).DFA adalah jenis Finite Automata di mana pada suatu state, ada tepat satu state berikutnya untuk
setiap simbol masukan yang diterima.

0 0
q2 1
q0 1 q1 1
gra
0
Gambar 2 StateDia mDFA

Q = {q0, q1, q2}


 = {0,1} S = {q0} F = {q2}
 = fungsi transisi
{((q0, 0),q0), ((q0,1),q1), ((q1,0),q1), ((q1,1),
q2), ((q2,0),q1), ((q2,1),q2)}

N-DFA adalah Finite automata di mana pada suatu state, tidak selalu tepat ada satu state berikutnya untuk setiap
simbol masukan yang diterima. Pada suatu N-DFA bisa terdapat 0, 1, atau lebih transisi berlabel simbol input yang sama.
q0 a q1 a q2 b q3
b b a
Gambar 3 StateDiagramN-
Q = { q0, q1, q2, DFA
q3}

4
 = {a, b}
S = {q0} F = {q3}
Relasi transisi :
 = {((q0, a), q1), ((q1, a), q2), ((q1, b), q1), ((q2, a), q2), ((q2, b), q1), ((q2,
b), q3)}

3. Metode dan Perancangan Sistem

Tahapan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibagi ke dalam 4 (empat) tahap yaitu:
(1) Identifikasi Masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Perancangan Finite State Automata, (4) Implementasi dan
pengujian Finite State Automata, (5) Penulisan laporan.

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data Perancangan Finite State Automata

Implementasi dan pengujian Finite


State Automata

Penulisan laporan
yang ada, terkait dengan proses penerapan Finite State Automata pada
Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Jalur Pemamik;
Gambar TahapPenelitian
4 Tahapan Pengumpulan Data :
dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan terhadap data dari jurnal-jurnal terkait, buku, serta sumber
mengenaipenelitian
Tahapan pembahasanpadaterkait penelitian
Gambar tersebut;
4, dapat Tahap
dijelaskan Perancangan
sebagai berikut, Finite
TahapState Automata : pada tahap ini
akan dilakukan Identifikasi
perancangan Finite State Automata menggunakan NDFA
Masalah : Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap (Non Deterministic Finite
permasalahan
Automata);
5
Tahap Implementasi dan Pengujian Finite State Automata : membuat sistem
dengan mengimplementasikan Finite State Automata untuk Pendaftaran Mahasiswa Baru melalu jalur
Pemamik dan pengujian dilakukan dengan evaluasi terhadap keseluruhan perancangan Finite State
Baru
Automatamelalui jalur
Penerimaan Pemamik
Mahasiswa menggunakan NDFA (Non Deterministic Finite
Automata) yang telah dibuat, apakah sudah berjalan dengan semestinya; Tahap
Penulisan Laporan : pada tahap ini yang dilakukan adalah menyusun laporan dari hasil pengujian yang telah
dilakukan.
Perancangan sistem yang dibangun dijelaskan sebagai berikut. Diagram state
digunakan sebagai pendefinisian tupelo dan alur program.

MUL AI

CEK FO RMUL IR

IS I FO RMU LI R

K IRIM
FO RMUL IR

TI DA K
LU LU S?

YA

D AP AT SK R

SE LESA IREG IS TRAS I


U LAN G

Gambar 5 Proses Diagram State


Gambar 5 menunjukkan diagram state dari sistem. Start state dari proses
diagram state adalah cek formulir untuk awal proses pendaftaran dan menuju
D ATA L ENG K AP ?
TI DA K

YA

D AF TAR OMB
6
final state yaitu daftar OMB dan Kuliah dengan menerima input dari diterima
atau
4. ditolak.
Hasil dan Pembahasan
Hasil rancangan sistem Penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur Pemamik
dijelaskan sebagai berikut.

Gambar 6 Rancangan Diagram State Penerimaan


Mahasiswa
Δ = {((V1,Y), V2), ((V1, N), V12), ((V2, Y), V3), ((V3, Y), V4), ((V3,
Gambar 6 menunjukan
N,),V12) rancangan
((V4, Y), V5), ((V5, Y), diagram
V6), ((V6,state sistem
Y), V7), ((V7,penerimaan mahasiswa
Y), V9), ((V9, baru((V9,
Y), V10), dengan
N),tuple
sebagai berikut:
V12), ((V10, Y), V11), ((V11, ACC), V8)}.
∑ = {Y, N ACC}
Himpunan hingga dari state ditunjukan pada Tabel 1.
Q = {V1, V2, V3, V4, V5, V6, V7, V8, V9, V10, V11, V12}
S = {V1} 7

F = {V8}
State Dekripsi
Lulus sekolah, adalah start state, dimana merupakan titik awal
V1 calon mahasiswa bisa melanjutkan studi ke tahap perguruan tinggi
dan melakukan pendaftaran
V2 Ambil atau download form pendaftaran
V3 Membayar pendaftaran
V4 Isi form pendaftaran
V5 Pilih tes jalur Pemamik
V6 Upload form pendaftaran
V7 Hasil lulus tes jalur pemamik
Kuliah, adalah final state, dimana Kuliah merupakan tujuan
V8 utama calon mahasiswa melakukan pendaftaran dan diterima sebagai Mahasiswa.
V9 Registrasi ulang
H V10 Dapat Nomor Induk Mahasiswa impu V11 Isi form registrasi
ulang
nan V12 Tidak diterima
abja
d dari state ditunjukan pada Tabel 2.

ABJAD DESKRIPSI
Y y adalah inisial yes untuk ke state berikutnya
N n adalah inisial no untuk ke state berikutnya
ACC acc adalah inisial accept
V5 V6 Ø Ø
V6 V7 Ø Ø
V7Fungsi Relasi
V8Transisi ditunjukan
Ø pada TabelØ 3.
V8 Ø Ø Ø
Δ V9 Y N
V10 ACCV12V1 V2 Ø V12
Ø V2 V10 V3 V11 Ø Ø
Ø V3 V4 Ø V12
Ø V4 V5 Ø Ø 8
V11 Ø Ø V8
V12 Ø Ø Ø

Tabel 3 menjelaskan tentang perpindahan state apabila ada input yang masuk. Misalnya pada state V1
mendapat input y maka akan berpindah ke state V2, sesuai Gambar 6. Kemudian dari state V1 mendapat
input n maka akan berpindah ke state V12, bila mendapat input y maka akan berpindah ke state berikutnya dan
jika mendapat input n maka akan ke state V12. Bila mendapat input ACC maka akan sampai ke state V8.
Begitu seterusnya untuk cara membaca transisi dari state lain. Perpindahan state akan bernilai ᶓ (String
Kosong) apabila tiap input yang masuk tidak sesuai.
Setelah rancangan N-DFA selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah mengaplikasikan rancangan agar dapat
dengan mudah digunakan dan diterapkan. Agar pembuatan aplikasi atau program dapat diselesaikan dengan
mudah maka dilakukanlah pembuatan algoritma. Algoritma Penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur Pemamik
adalah sebagai berikut:

4. Proses
CalonPendaftaran
mahasiswa baru melakukan pembayaran uang pendaftaran
5. Calon mahasiswa baru mengisi form pendaftaran
1. Calon
6. mahasiswa
Calon baru menyelesaikan
mahasiswa baru memilih tespendidikan menengah dengan status dinyatakan lulus oleh pihak sekolah
jalur pemamik
2. Calon
7. mahasiswa baru mengambil form pendaftaran
Calon mahasiswa baru mengupload atau mengumpulkanmelalui persyaratan
fasilitator UKSW di pendaftaran
dan form daerah masing-masing, atau
1.
3. Calon mahasiswa mengambil form pendaftaran dengan cara download form pendaftaran pada situs UKSW
2. Proses Penerimaan
3. Calon mahasiswa baru mendapat surat hasil tes berupa SKR (Surat Keputusan Rektor)
Calon mahasiswa registrasi ulang berupa proses pembayaran pembangunan
Calon mahasiswa mendapat NIM (Nomor Induk Mahasiswa) 9
4. Calon mahasiswa mengisi form registrasi ulang
5. Calon mahasiswa diterima dan dinyatakan menjadi Mahasiswa UKSW dan melakukan pendaftaran OMB (Orientasi
Mahasiswa Baru), dan Kuliah.
Algoritma menjelaskan tentang gambaran aplikasi yang dibuat, berguna untuk
membantu
baru. proses pendaftaran. Konsep aplikasi digunakan oleh calon mahasiswa

Gambar 7 Tampilan Form awal


pada Penerimaan Mahasiswa
Baru
Gambar 7 menunjukkan tampilan form awal pada sistem penerimaan mahasiwa baru yang jika button “Tambah
Data” ditekan, maka akan masuk ke Input Data Calon Mahasiswa Baru.

Kode program 1 Form Tampilan awal

10
Kode Program 1 merupakan gambaran perintah untuk proses yang berjalan pada
form tampilan awal penerimaan mahasiswa baru.

Gambar 8 merupakan tampilan Form ke dua pada sistem penerimaan mahasiswa


baru untuk mengisi data calon mahasiswa.

11
Gambar 8 Tampilan Data Calon Mahasiswa Baru
r
Gambar 9 Tampilan Edit Data Calon Mahasiswa Baru
Gambar 9 merupakan tampilan Form pada Input Data Mahasiswa jika button “Edit Data” dipilih maka
akan melakukan proses pe ubahan data calon mahasiswa baru, dan button “Hapus Data” ditekan maka
Data calon mahasiswa akang hilang.
Kode program 2 Form Tampilan Data Calon Mahasiwa Baru
1009. this.setTabel();
1010. this.aturTabel();
1011. } catch (SQLException ex) {
1012. Logger.getLogger(Camaru.class.getName()).log(Level.SEVERE, null,ex);
1013. }
1014. this.setAwal();
1015. JOptionPane.showMessageDialog(null, “Data telah disimpan”,”Konfirmasi”,1);
1016. }

Kode program 2 merupakan gambaran perintah untuk proses berjalan pada form Data calon mahasiswa baru
untuk melakukan pengisian data diri pada saat pendaftaran.

12
I
Gambar 10 Tampilan Data Pendukung I
Gambar 10 merupakan tampilan Form Data pendukung untuk proses melengkapi data calon mahasiswa I baru,
yang jika buttonI “ nput Data Orang Tua Wali” dipilih maka akan masuk ke Data calon orang rtua/ wali mahasiswa
baru, button “ nput Data Sekolah Asal” dipilih akan masuk ke Form data sekolah asal, button “ nput Nilai Raport
Camaru” akan masuk ke daftar nilai raport calon mahasiswa, dan button “ nput Sumber Pembiayaan” akan
masuk ke data sumbe pembiayaan pendidikan calon mahasiswa.

Kode Program 3 Form Tampilan input data orang tua/wali. k pada


1.private void cortuActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
2. // TODO add your handling code here:
3. if (vktp.equals("camarucamarucamaru")){
4. JOptionPane.showMessageDialog(null, "Belum ada data yang dipilih. Kli
data di tabel untuk input data orang tua/ wali","Warning",0);
5. return;
6. }
7. JFrame fortu = new OrangTua(vktp);
8. fortu.setVisible(true);

Kode Program 3 merupakan gambaran perintah untuk pilih data calon mahasiswa untuk melengkapi data orang
tua/wali.

13
Gambar 11 Tampilan Form Data Orang Tua/Wali.
Gambar 11 merupakan form data pendukung untuk melengkapi data calon mahasiswa baru, yang jika button
“Simpan Data” maka data orang tua yang sudah diisi akan disimpan.
Kode Program 4 Form Data Orang Tua/Wali.
if (nikktp.isEmpty()){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "NO KTP/NIK orang
tua/
wali tidak boleh kosong","Warning",0);
return;
}

if (nm.isEmpty()){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Nama orang tua/wali tidak boleh
kosong","Warning",0);
return;
}
Kode program
} 4 String
merupakan
kueri =gambaran
""; perintah untuk menampilan data orang
tua/wali. try { if (belum){
kueristt.executeUpdate(kueri);
= "insert into JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data
telah
orangtua(nikktp_ortu,ktp_nik,nama,alamat,rtrw,kelurahan,kecamatan,kabup
disimpan","Konfirmasi",1); 14
aten,provinsi,kodepos,notelp,hp,email,pendidikan,pekerjaan,namainstansi
} catch (SQLException ex) {
,alamatinstansi,telpinstansi,faxinstansi,penghasilan,ktpnik_ibukandung,
nmibukandung)"
Gambar 12 Tampilan Data Sekolah Asal
Gambar 12 merupakan tampilan data sekolah asal mahasiswa baru, , yang jika
button “Simpan Data” maka data orang tua yang sudah diisi akan disimpan.
Kode Program 5 Form Data Sekolah Asal
if (npsn.isEmpty()){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "NPSN tidak boleh kosong","Warning",0);
return;
}
if (nm.isEmpty()){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Nama sekolah tidak boleh
kosong","Warning",0);
return;
}

String kueri = "";


if (belum){
sekolah asal
kuericalon mahasiswa
= "insert into baru.
sekolah(npsn,ktp_nik,namasekolah,jenis,jurusan,kota_kab,provinsi,tahunlulus)val
ues('"+npsn+"','"+this.ktpne+"','"+nm+"','"+jen+"','"+jur+"','"+kab+"','"+pro+"
','"+thn+"');";
}else{
kueri = "update sekolah set
npsn='"+npsn+"',namasekolah='"+nm+"',jenis='"+jen+"',jurusan='"+jur+"',kota_kab
='"+kab+"',provinsi='"+pro+"',tahunlulus='"+thn+"' where
ktp_nik='"+this.ktpne+"';"; 15
}
try {
Kode Program 5 merupakan merupakan gambaran perintah untuk menginput data
Gambar 13 Tampilan Nilai calon mahasiswa
Gambar 13 merupakan tampilan nilai-nilai calon mahasiswa baru pada hasil kelas
X (sepuluh) dan XI (sebelas).
Kode Program 6 Form Data Nilai
if (xbing.isEmpty() || xkim.isEmpty() || xfis.isEmpty() || xmtk.isEmpty()){ JOptionPane.showMessageDialog(null,
"Nilai semua mata pelajaran tidak
boleh kosong","Warning",0); l i
return;
}

String kueri = ""; x


if (belum){
kueri = "insert into
nilai(ktp_nik,xb_inggris,xmtk,xkimia,xfisika,xib_inggris,ximtk,xikimia,xifisika)va
ues('"+this.ktpne+"',"+xbing+","+xmtk+","+xkim+","+xfis+","+xibing+","+ximtk+","+x kim+","+xifis+");";
}else{
kueri = "update nilai set
xb_inggris="+xbing+",xmtk="+xmtk+",xkimia="+xkim+",xfisika="+xfis+",xib_inggris="+
ibing+",ximtk="+ximtk+",xikimia="+xikim+",xifisika="+xifis+" where ktp_nik='"+this.ktpne+"'";
}
try {
Kode program 6 gambaran perintah untuk 16
menginput data nilai calon mahasiswa baru.
I Gambar 14 Tampilan Data Proses Pendaftaran dan Status Proses Calon
Mahasiswa
Gambar 14 merupakan tampilan status calon mahasiswa baru yang jika button “ nput Pembayaran Mahasiswa
Baru” dipilih maka akan menampilkan konfirmasi pembayaran sudah dilakukan atau belum.

Gambar
Gambar 16 Tampilan
15 Tampilan Konfirmasi
Konfirmasi sudahjika belum membayar
membayar pendaftaran
pendaftaran

17
Gambar 15 dan Gambar 16 merupakam tampilan konfirmasi dan status apakah
calon mahasiswa sudah melakukan pembayaran pendaftaran atau belum.
Kode private
Program 7 Form
void Proses pendaftaran dan status Calon Mahasiswa
cekStatusBayar(){
try {
ResultSet rsid = stt.executeQuery("select * from bayarformulir where ktp_nik='"+ktpne+"';");
rsid.beforeFirst();
if (rsid.next()){
belum = false;
JOptionPane.showMessageDialog(null, this.tnmmhs.getText()+" telah
membayar formulir pada tanggal "+rsid.getString("tanggal"),"Konfirmasi",1);
this.tgl.setDate(Date.valueOf(rsid.getString("tanggal"))); this.csimpan.setEnabled(false);
}else{
this.csimpan.setEnabled(true);
}
} catch (SQLException ex) {
Logger.getLogger(PembayaranFormulir.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
}
Kode program 7 merupakan gambaran perintah untuk menampilkan status pembayaran.

Seperti Gambar 14, Gambar 17 merupakan tampilan status calon mahasiswa baru
yang jika button “Input Data Pendaftaran” dipilih maka akan menampilkan input
data pendaftaran.

Gambar 17 Tampilan Input Data Belum membayar Pendaftaran


18
Gambar 18 Tampilan Input Data sudah membayar Pendaftaran
Gambar 14 dan 18 merupakan tampilan input data pendaftaran yang dimana jika calon mahasiswa baru belum
membayar pendaftaran, tidak bisa melakukan input data pendaftaran. Dan jika sudah maka calon mahasiswa dapat
melakukan pilihan fakultas dan program studi yang diinginkan.
Kode Program 8 Form Proses Input Pendaftaran
private void csimpan1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO ad your handling code here:
String no,tgl; String f1,f2,p1,p2;
no = this.tno.getText();
SimpleDateFormat format = new SimpleDateFormat("yyyy-M M-dd");
tgl = String.valueOf(format.format(this.tgl1.getDate()));
if (this.tgl.getDate()==null){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Tanggal pendaftaran tidak boleh kosong","Warning",0);
return;
}
}
String kueri = "insert into
pendaftaran(ktp_nik,nodaftar,tanggal,fak1,prodi1,fak2,prodi2)values('"+this.ktpne+
Kode program 8 disimpan","Konfirmasi",1);
merupakan gambaran perintah untuk melakukan proses input
"','"+no+"','"+tgl+"','"+f1+"','"+p1+"','"+f2+"','"+p2+"');";
pendaftaran.
try
if (belum){
} catch (SQLException ex) {
{ stt.executeUpdate(kueri); JOptionPane.showMessageDialog(null, "Datanull,
Logger.getLogger(Pendaftaran.class.getName()).log(Level.SEVERE, telahex);
}
19
Gambar 19 Tampilan Hasil Seleksi jalur pemamik
I
Sama seperti Gambar 14, Gambar 19 merupakan tampilan status calon mahasiswa baru yang jika button “ nput
Hasil Seleksi Pemamik” dipilih maka calon mahasiswa akan mendapat hasil tes jalur pemamik.
Kode Program 9 Form Hasil Seleksi Jalur Pemamik

Kode program 9 merupakan gambaran perintah untuk menunjukan hasil tes calon mahasiswa baru melalui
20
jalur pemamik.
Gambar 20 Tampilan Hasil Registrasi Ulang
Gambar 20 sama seperti gambar 14 yang merupakan tampilan status calon mahasiswa baru yang jika
button “Registrasi Ulang Calon Mahasiswa” dipilih maka calon mahasiswa akan mendapatkan Nomor Induk
Mahasiswa (NIM).
Kode Program 10 Form Hasil Registrasi ulang

ulang dan calon mahasiswa mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dan pembahasan yang dilakukan, maka
kesimpulan yang dapat diambil : (1) Finite state automata digunakan sebagai
21

Kode program 10 merupakan gambaran perintah untuk melakukan registrasi


logika dasar untuk membantu calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran;
(2) Tahap pendaftaran yang dilakukan adalah membagi tiap sistem ke dalam bentuk state sehingga
memudahkan dalam melakukan pendaftaran.
6. Daftar Pustaka
[1] Setyawan, B. T., Sulistyo W., Dewi C., 2014. Pemodelan Finite State
Automata (FSA) untuk Membantu Pengecekan Transkip I Nilai. r
[2] Nanulaita, H ., Pakereng, M. A. ., 2016. “Pene apan Finite Automata Pada Pencarian Rute Terpendek
Perjalanan Mahasiswa dari Rumah ke Kampus UKSW Salatiga.

[3] Kurniawan D., Melly R. I., Wamiliana W., 2013. Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA)
pada Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis.

22

Anda mungkin juga menyukai