Anda di halaman 1dari 23

1

Formulasi Hair Tonic Ekstrak Lidah Buaya


(Aloe vera) dan Uji Aktivitas Pertumbuhan
Rambut pada Kelinci Jantan

FINA RAHMA
Latar Belakang Rambut
-------------------------------------------

Lidah Buaya
Rambut Peran
Dalam beberapa penelitian telah
ditunjukkan bahawa rambut
memiliki peran signifikan dalam hal
kepercayaan diri dan memiliki
peranan psikologis baik untuk pria
maupun untuk wanita

Rambut berperan penting


dalam menunjang
penampilan

3
expose

Rambut
Permasalahan
Rambut rontok (hair loss) terjadi pada banyak
orang, sehingga dapat mengurangi fungsi
estetik serta perlindungan terhadap tubuh
dan kepala dari lingkungan. Berkurangnya
Rambut rambut kepala dapat menimbulkan stress
Rontok / Hair psikis terutama pada wanita. Masalah
loss kerontokan rambut tidak mengancam nyawa,
akan tetapi dapat mempengaruhi
kepercayaan diri bahkan dapat menjadi
stressor psikologis (Rassman,2009; Horev,
2007).

4
expose

Rambut
Dampak
Di United States kejadian rambut rontok
menimpa 50 juta orang dan 20 juta diantaranya
adalah wanita (Swce dkk, 2000). Penyebabnya
beraneka ragam, digolongkan menjadi dua,
yakni endogen dan eksogen. Endogen yaitu
akibat sistemik, hormonal, status gizi, 50 juta
Orang
intoksikasi, maupun genetik; dan golongan
eksogen berupa stimulus dari lingkungan, Rambut Rontok
maupun kosmetik rambut.

30 jt

20 jt 5
Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi 5%, 7,5%, 15%,
dan 25% terhadap stabilitas fisik sediaa hair tonic?
b. Bagaimana aktivitas sediaan hair tonic ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi
5%, 7,5%, 15%, dan 25% terhadap pertumbuhan rambut pada kelinci jantan?

Rumusan masalah Tujuan Manfaat Penelitian Batasan Masalah


Tujuan
a. Untuk mengetahui formulasi dan Stabilitas fisik sediaan hair tonic yang
mengandung ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi 5%, 7,5, 10%, dan 15%
b. Untuk mengetahui aktivitas sediaan hair tonic lidah buaya terhadap
pertumbuhan rambut pada kelinci jantan

Rumusan masalah Tujuan Manfaat Penelitian Batasan Masalah


Manfaat Penelitian
a. Manfaat praktis: hasil penelitian ini dapat memberikan pilihan untuk melakukan
perawatan rambut rontok yang aman dan ekonomins pagi pengguna dan
lingkungan.
b. Manfaat teoritis: informasi dari penelitian ini dapat menjadi masukan yang
bermanfaat baik secara umum maupun bidang kosmetika, khususnya dalam
mengembangkan kosmetik dengan menggunakan bahan alam (herbal).

Rumusan masalah Tujuan Manfaat Penelitian Batasan Masalah


Batasan Masalah
a. Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak lidah buaya (Aloe
vera).
b. Formulasi yang dibuat pada penelitian ini adalah sediaan hair tonic.
c. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji stabilitas fisik dan uji aktivitas
sediaan terhadap pertumbuhan rambut kelinci jantan.

Rumusan masalah Tujuan Manfaat Penelitian Batasan Masalah


Research Methods

Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Variabel

10
Research Methods

Metode Pelaksanaan

11
Type of Research
____________________________
True Experimental laboratory

12
Research Time
____________________________
Penelitian ini dilakukan pada bulan
April- Juni 2017 di Laboratorium
Teknologi Farmasi Jurusan Farmasi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu- ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri
Malang.

13
Variabel
=============

Variabel Bebas Variabel Terikat


variasi konsentrasi ekstrak
lidah buaya dalam sediaan karakteristik fisika kimia
hair tonic. Konsentrasi yang (organoleptis, nili pH,
digunakan adalah 5%, 7,5%, viskositas, bobot jenis, dan
10%, dan 15%. stabilitas sediaan) dan
aktivitas sediaan hair tonic
ekstrak lidah buaya (Aloe
vera) terhadap
pertumbuhan rambut
kelinci jantan.

www. startupbusiness.com 14
Metode Pelaksanaan

1 2 3 4
Pembuatan Formulasi Cara Pembuatan Evaluasi Sediaan
Ektrak Etanol Sediaan Hair
96% Lidah Buaya Tonic

5 6 7
Uji Stabilitas Uji Aktivitas Analisis Data
Pertumbuhan
Rambut

15
Pembuatan Ektrak Etanol 96% Lidah Buaya
==================================================================================

16
Kosentrasi (%)
No. Bahan Kontrol
F1 F2 F3 F4
Negatif
1. Ekstrak Lidah 5 7,5 15 25 -
Buaya
2. Etanol 96% 30 30 30 30 30

Formulasi 3. Propilen Glikol 15 15 15 15 15


4. Natrium 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Sediaan Metabisulfit
Hair Tonic 5. Propil Paraben 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
6. Metil paraben 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
7. Menthol 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
8. Aquadest Ad 50 ml Ad 50 ml Ad 50 ml Ad 50 ml Ad 50 ml

Keterangan:
- Kontrol positif: Hair tonic Natur (2-3 tetes)
- Setiap Formulasi dreplikasi sebanyak 3 kali
17
Cara Pembuatan
================================

Process 1 Process 5
Process 3
Larutkan menthol dalam
Larutkan natrium metabisulfit dalam etanol, dicampurkan ke dalam
Timbang bahan- bahan yang
aquadest hingga larut. Campurkan ke larutan 4. ditambahkan
diperlukan
dalam larutan ekstrak propilen glikol sedikit demi
sedikit. Homogenkan

Process 2 Process 4 Process 6

Larutkan ekstrak dalam Larutkan masing- masing Campurkan larutan no.3


aquadest hingga larut propel paraben dan metil dengan larutan no.5. aduk
paraben dalam 5 ml etanol hingga homogen
hingga larut

18 18
Evaluasi Sediaan
----------------------------------------------------------

Process 1 Process 2
Uji Organoleptis Pemeriksaan pH

Process 4 Process 3
Pengukuran Bobot Jenis Penentuan Viskositas
Sediaan (Martin, Swarbrick, &
Cammarata, 1993)

19
Uji Stabilitas
=======================

1 2 3 4

Penyimpanan pada suhu Penyimpanan pada suhu Penyimpanan pada suhu


Cyling Test
tinggi kamar rendah
Sampel disimpan pada suhu 4ºC Sampel disimpan pada suhu 40ºC Sampel disimpan pada suhu 25ºC Sampel disimpan pada suhu 4ºC ±
selama 24 jam kemudian ± 2ºC selama 4 minggu kemudian ± 2ºC selama 4 minggu kemudian 2ºC selama 4 minggu kemudian
dipindahkan ke dalam oven yang dilakukan evaluasi fisik setiap dilakukan evaluasi fisik. dilakukan evaluasi fisik.
bersuhu 40ºC ± 2ºC selama 24 jam minggu.
(satu siklus), lakukan uji sebanyak
6 siklus dan lakukan evaluasi fisik.

20
Uji Aktivitas Pertumbuhan Rambut

Penyiapan Hewan Uji


1

Uji Aktivitas Pertumbuhan


Rambut
2

21
Analisis data
=============================

Normality

Mann Homogenity
Whitney
Data
Analysis
Kruskall One Way
Wallis ANOVA

22
23

Anda mungkin juga menyukai