LATAR BELAKANG PEMILIHAN KOPI

Kopi merupakan hasil perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pada proses pengolahan kopi
dilakukan melalui beberapa tahap yaitu mulai dari pengupasan kulit buah kopi sampai kopi menjadi
produk akhir berupa kopi bubuk. Dari tahapan-tahapan tersebut diperoleh limbah atau hasil samping
yang berupa kulit buah kopi. Kulit buah kopi merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari
proses pengolahan kopi. Selama ini, pemanfaatan kulit buah kopi hanya terbatas sebagai pakan
ternak dan pupuk. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengolahan lain agar kulit buah kopi
menjadi lebih bernilai dan bermanfaat. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan kulit buah
kopi sebagai teh celup.

KANDUNGAN KULIT KOPI

Limbah kulit biji kopi ini mengandung antioksidan alami seperti antosianin, betakaroten, polifenol
dan vitamin C.

MANFAAT KULIT KOPI

Dilihat dari kandungannya, kulit biji kopi dapat dimanfaatkan sebagai ... (mbak iki piye hehe)

PERTIMBANGAN PEMILIHAN BAHAN

Menurut data statistik (BPS, 2009), produksi biji kopi di Indonesia mencapai 682.591 ton dan
menghasilkan kulit kopi sekitar 307.165 ton, jika tidak dimanfaatkan akan menimbulkan
pencemaran yang serius. Analisis secara fisik menunjukkan bahwa limbah dari buah kopi yaitu
berupa daging buah sebesar 42,20 % dan kulit biji sebesar 5,90 % atau total produksi limbah sebesar
48,10 % dari produksi buah basah (Londra dan Andri, 2007).

KENAPA TEH CELUP

- Teh celup merupakan sediaan yang praktis untuk dikonsumsi. Dan juga dapat dikonsumsi
oleh semua kalangan , mulai dari anak-anak hingga dewasa/lansia.
- Pengolahan yang sederhana sehingga diharapkan harga jual produk relatif murah

REGULASI