PENDAHULUAN
(70%) dan kopi robusta (26%).kopi arabika (coffea arabika) berasal dari afrika,
yaitu dari daerah pegunungan di etiopia. Kopi arabika baru dikenal oleh
yaitu yaman selatan di jazirah arab. Melalui para saudagar arab, tanaman tersebut
sedangkan kebutuhan akan energi semakin hari semakin meningkat, hal ini
mendorong peneliti untuk mencari sumber energi baru sebagai energi alternatif,
bahan bakar minyak (BBM), diantaranya memiliki kandungan oksigen yang lebih
tinggi (35%) sehingga terbakar lebih sempurna, bernilai oktan lebih tinggi (118)
dan lebih ramah lingkungan karena mengandung emisi gas CO lebih rendah19–
25% (Indartono, 2005). Oleh karena itu dilakukan upaya mencari bahan baku
alternatif lain dari sektor non pangan untuk pembuatan etanol. Bahan selulosa
1
____________ Pudji rahardjo, Berkebun kopi, (Jakarta: penebar swadaya, 2017), hal. 5
1
2
Bioetanol dapat dibuat dari berbagai bahan hasil pertanian, antara lain bahan yang
mengandung turunan gula (sakarin), bahan yang mengandung pati dan bahan yang
pelepah kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit, ampas sagu, batang jagung,
serbuk gergaji, ampas tebu, dan limbah tanaman hortikultura (Irfan, 2013),
beberapa limbah industri pangan yang dapat diolah menjadi bioetanol antara lain
limbah minyak sawit (CPO), limbah padi (TKKS) adalah limbah padat industri
pengolahan kelapa sawit yang komponen utamanya terdiri dari selulosa (41-46%),
pectin dan lignin. Jerami merupakan golongan kayu lunak yang mempunyai
komponen utama selulosa. Jumlah kandungan selulosa dalam jerami antara 35-
Salah satu upaya untuk membuat bahan bakar pengganti bahan bakar
minyak bumi adalah dengan bioetanol. Perlu diketahui bahwa limbah kulit kopi
serius. Oleh karenanya Penelitian termotivasi untuk meneliti kandungan kulit kopi
sehingga limbah kulit yang mencemari lingkungan tersebut menjadi bahan yang
berguna, yaitu sebagai bahan altenatif pengganti bahan bakar minyak bumi.
2
____________ Nana dkk , Bioetanol Dari Limbah Kulit Kopidengan Proses
Fermentasi , (Surabaya : Universitas Pembangunan Nasional“Veteran” Jawa Timur) , hal 2
3
____________ Yuana susmiati, Prospek produksi Bioetanol dari limbah pertanian dan
sampah organik, Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, Volume 7, Nomor 2, 2018
3
B. Rumusan Masalah
kopi ?
C. Tujuan Penelitian
kopi.
D. Manfaat Penelitian
terkait yaitu:
1. Manfaat teoritis
oleh peneliti yang lain baik berkaitan dengan Penelitian lanjutan yang
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi siswa
c. Bagi masyarakat
E. Definisi Operasional
dalam memahami istilah yang dimaksud dalam judul penelitian ini, maka
1. Kopi
4
____________ Pudji rahardjo, kopi, (Jakarta: penebar swadaya, 2012), hal. 7-9
5
2. Bioetanol
alami. Etanol yang digunakan sebagai bahan bakar kendaran memiliki struktur
kimia yang persis sama dengan etanol yang ditemukan pada minuman keras.
Etanol yang digunakan untuk bahan bakar dengan tingkat kemurnian 99.5%.
Lembah kulit kopi merupakan sisa dari pengolah kulit kopi. Limbah
tersebut dihasilkan dari perkebunan kopi maupun kedai kopi (ampas kopi) yang
masyarakat misalkan bahan ternak dll. Kandungan zat makanan kulit buah kopi
ditempatkan pada tanki mesin pengupas lalu disiram dengan air, mesin
5
____________ Salsa, mallya syabriana, produksi bioethanol dari limbah kulit kopi
mengunakan enzim, jurnal serambi engineering , Volume III , Nomor 1, 2018
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kopi
1. Morfologi kopi
Tanaman kopi arabika tumbuh dan membentuk pohon perdu kecil. Adapun
tanaman kopi ekselsa memiliki pertumbuhan pohon yang besar dan kuat.
Tanaman kopi memiliki dua tipe pertumbuhan cabang, yaitu cabang ortotrop
arabika memiliki percabangan yang lentur serta berdaun tipis. Adapun spesies
kopi yang memiliki percabangan lebih kaku serta berdaun lebih tebal dan lebar.
berlawanan arah.
sampai menjadi tanaman berbunga dan menghasilkan buah kopi. Semua spesies
kopi berbunga berwarna putih yang beraroma wangi. Bunga tersebut muncul
pada ketiak daunnya. adapun buah kopi tersusun dari kulit buah (epicarp),
daging buah (mesocarp) dikenal dengan sebutan pulp, dan kulit tanduk
(endocarp). Buah yang terbentuk akan matang salama 7 – 12 bulan. Setiap buah
7
kopi memiliki dua biji kopi. Buah dan biji kopi liberika sangat besar. Biji kopi
dibungkus kulit keras disebut kulit tanduk (parchment skin). Biji mempunyai
Perakaran tanaman kopi arabika lebih dalam daripada kopi robusta. Oleh
karena itu, kopi arabika lebih tahan kering dibandingkan dengan kopi robusta.
Tanaman dapat berakar lebih dalam pada tanah normal, tetapi 90% dari
2. Taksonomi kopi
dan Rubia. Genus caffea mencakup hampir 70 spesies, tetapi hanya ada dua
spesies yang ditanam dalam skala luas di seluruh dunia, yaitu kopi arabika
(coffea arabica) dan kopi robusta (coffea canephora var. robusta). Sementara
itu, sekitar 2% dari total produksi dunia dari dua spesies kopi lainnya, yaitu
kopi liberika (coffea liberica) dan kopi ekselsa (coffea excelsa) yang ditanam
Potensi limbah yang diperoleh dari tahapan pengolahan kopi adalah kulit
kopi yang terdiri atas kulit buah basah, limbah cair yang mengadung lendir,
berupa kulit kopi jumlahnya berkisar antara 50 - 60 persen dari hasil panen.
Bila hasil panen sebanyak 1000 kg kopi segar berkulit, maka yang menjadi
6
____________ Pudji rahardjo, kopi, (Jakarta: penebar swadaya, 2012), hal. 7-9
8
biji kopi sekitar 400-500 kg dan sisanya adalah hasil sampingan berupa kulit
setelah proses hidrolisis menjadi etanol. Delapan puluh dua persen luasan
Kulit buah kopi merupakan limbah dari pengolahan buah kopi untuk
Pada metode pengolahan basah, buah kopi ditempatkan pada tanki mesin
pengupas lalu disiram dengan air, mesin pengupas bekerja memisahkan biji
dari kulit buah. Sedangkan pengolahan kering lebih sederhana, biasanya buah
langsung dipisahkan biji dan kulit buah kopi dengan menggunakan mesin.
(2010)7
C. Bioetanol
____________ Salsa, mallya syabriana, produksi bioetanol dari limbah kulit kopi
7
beberapa peneliti dari berbagai penguruan tinggi dan lembaga Penelitian telah
bioetanol menjadi primadona? Produk energi altenatif ini menjadi salah satu
favorit sebagai pensubtitusi fossil fuel, baik di dalam maupun luar negeri.
komponen pati atau selulosa, saperti singkong dan tetes tebu. Dalam dunia
alkohol, campuran untuk minuman keras (seperti sake atau gin), serta bahan
untuk motor bensin, bioetanol dapat diaplikasikan dalam bentuk bauran dengan
minyak bensin (EXX), misalnya 10% etanol di campur dengan 90% bensin
(gaso-hol E10) atau digunakan 100% (E100) sebagai bahan bakar. Penggunaan
Tahap inti produksi bioetanol adalah fermentasi gula, baik yang berupa
sp. Atau bateri zymomonas mobilis. Pada proses ini, gula akan dikonversi
menghasilkan gula (seperti jagung, singkong, dan sagu). Pada tahap persiapan,
bahan baku berupa padatan harus dikonversi terlebih dahulu menjadi larutan
bahan-bahan yang sudah dalam bentuk larutan gula (seperti molase) dapat
pemasakan.
tahap ini, tepung dikonversi menjadi gula melalui proses pemecahan menjadi
gula kompleks. Pada tahap liquifikasi dilakukan penambahan air dan enzim
dilakukan pada suhu 50-600C. enzim yang ditambahkan pada tahap ini ialah
menjadi etanol dengan melibatkan enzim dan ragi. Fermentasi dilakukan pada
kisaran suhu 27-320C. pada tahap ini akan dihasilkan gas CO2 sebagai by
product dan sludge sebagai limbahnya. Gas CO2 yang dihasilkan memiliki
8
____________ Hambali, Erliza, teknologi bioenergy, ( Jakarta : agromedia
pustaka,2007), hal. 38-41.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Alat Penelitian
100 mesh, Oven shimadzu, Heating matel, satu set Alat hidrolisis, satu set
lainnya.
2. Bahan
C. Prosedur penelitian
2. Proses hidrolisis
aquadest dan katalis asam HCI dengan perbandingan volume 20% v/v
hidrolisis dan hidrolisis dengan suhu 1000C selama 4 jam, dan disaring
3. Proses Fermentasi
selang gas yang dialirkan kedalam botol lain yang berisi air, fermentasi
4. Proses destilasi
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Z., dan Harta, L., 2014. Kandungan Nutrisi Hasil Fermentasi Kulit Kopi
(Studi Kasus Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur. Jurnal
BPTP Bengkulu, Bengkulu.
Salsa, mallya syabriana, produksi bioethanol dari limbah kulit kopi mengunakan
enzim, jurnal serambi engineering , Volume III , Nomor 1, 2018
Yuana susmiati, Prospek produksi Bioetanol dari limbah pertanian dan sampah
organik, Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, Volume 7,
Nomor 2, 2018