I. PENDAHULUAN
II. PEMANENAN
Kopi robusta berproduksi umur 2,5 thn
Kopi Arabika 2,5 - 3 thn.
Kriteria kemasakan buah
Masak warna kuning kemerahan sp merah tua
Masa panen buah kopi krn pembungaannya tdk serentak
3-4 kali dlm setahun masa panen :
- Mei Juni
- Agustus September
- November desember (luar jawa)
Tahap-tahap pemetikan
1. pemetikan pendahuluan
2. petik merah
3. petik hijau/racutan.
Komposisi kimia
1. Kaffein sbg perangsang, rasa pahit, warna putih
,berguna dlm bidang obat2an,kadar kaffein arabika
1-2%,robusta 1,5 %.
2. Kaffeol sbg unsur flavour dan aroma pd
perendangan kopi, kaffein berubah jadi kaffeol.
3. Tannin kopi beras 4,5 % ,sbg zat warna
4. Gula galaktosa,mannosa dan pentosa ,pd kopi
beras 5%,pd kopi sangrai 3%
Air 11,23 %
Kaffein
1,21 %
Lemak
12,27 %
Gula
8,55 %
Selulosa
18,87 %
Nitrogen
12,07 %
bhn bukan N
32,58 %
Abu
3.92 %
vit.B1
0,2 %
vit.B2
0.23 %
vit.B6
0,143 %
vit.B12
0,00011 %
sodium
4%
ferrum
3,7 %
fluor
0,45 %
3. FERMENTASI
Tujuan untuk menghilangkan lapisan daging
buah berlendir yg melekat pd kulit tanduk
(parchement)disebut mucilagedgn kegiatan
jazad renik bakteri asam laktatpemecahan
komponen lap.lendir yaitu protopektin dan
gula asam-asam dan alkohol shg lapisan
lendir terlepas dr kulit tanduknya.
Lama fermentasi1,5 4,5 haribila terlalu
lama(over fermented) menghasilkan kopi
beras berbau apek karena terjadi pemecahan
komponen isi putih lembaga.
2. Pemecahan gula
Gula merupakan substrat bagi
mikroorganisme, bakteri pemecah
gula bekerja 5-24 jam dlm proses
fermentasihasil proses pemecahan
gula asam laktat dan asam
asetatpH turun menjadi<5,0 pd
akhir fermentasi asam laktat
dikonsumsi oleh bakteripH naik
lagi.Asam2 lain yg dihasilkan dari
proses fermentasiadalah etanol, asam
butirat dan propionat yg akan
memberikan union flavor .
PENCUCIAN
Ada 2 cara :
a.pencucian dgn tangan (hand
washing)biji kopi diaduk dg
tangan/diinjak2 pakai kaki dg air
mengalir
b.pencucian dgn mesin biji kopi
dimasukkan ke dlm mesin pengaduk yg
berputar pd sumbu horisontal dan
mendorong biji kopi dg air mengalir
lapisan lendir yg masih melekat pd biji
akan lepas dibuang bersama aliran air
biji sudah bersih ( tidak licin lagi )
dikeringkan.
PENGERINGAN
Tujuan menurunkan KA biji kopi dari 5355 % menjadi 8 10 % kopi tidak
mudah terserang cendawan dan tidak
mudah pecah ketika di hulling.
KA biji kopi habis di cuci 53 - 55 % terdiri
dari 20 % air permukaan (external water)
dan 80 % air sel (internal water)
CARA PENGERINGAN :
a.Penjemuran / sun drying
b.Pengeringan buatan / Artificial drying
c. kombinasi antara 1 dan 2
2. Mason drier
berbentuk silinder yg terbagi menjadi
2 bag. kiri dan kanan, mempunyai
dinding berlubang2 untuk jalan air
keluar selama penirisan untuk jalan
uap air keluar selama proses
pengeringan. Pada proses pengeringan
silinder berputar dg kecepatan 4-5
putaran / menit. udara yg
dipanaskan disalurkan kedlm pipa
sumbu selinder Silinder berputar
untuk mengaduk kopi sehingga
pemanasan merata.
3. Hulling
Tujuan untuk memisahkan biji kopi dari
kulit buah, kulit tanduk, dan kulit arinya.
Alatnya disebut huller , ada 3 tipe yaitu
a.huller putar tangan manual
b.hullerdg penggerak motor
c.hummer mill
Kapasitas mesin 60 120 kg / jam
Cara kerjanya sama dgn yg ada pd
pengolahan cara basah.
SORTASI BIJI
Tujuan untuk membersihkan kopi beras dari kotoran
sehingga memenuhi syarat mutu dn mengklasifikasikan
kopi tsb menurut standard mutu yg telah ditetapkan.
Sortasi kopi ekspor :
1. Biji harus bersih, tidak bercampur pecahan kulit dan
kotoran lain menyebabkan penambahan berat dan
mengurangi rasa
2. Tidak terdapat biji2 pecah, biji hitam atau yg terserang
hama bubuk
3. Biji seragam dlm ukuran besar, bentuk dan warna
4. Biji kopi yg kulitnya kisut --. Berasal dr buah muda
5. Biji kopi yg berasal dr berbagai jenis kopi akan berlaian
warna :
Kopi robusta hijau muda / hijau kekuningan
Kopi arabika hijau kebiru2an
Kopi liberika kuning
6. Tidak boleh berbau jamur karena penyimpanan
lembab.
4. Syarat mutu
a.Pengolahan cara kering
KA maks. 13 %
Kadar kotoran maks.0,5 %
Bebas dr serangga hidup
Bebas dr biji berbau busuk, kapang dan bulukan
Biji tidak lolos ayakan 8 mesh dg maks. Lolos 1 %
Untuk bisa disebut biji ukuran besar, harus tidak lolos ayakan
3,5 mesh dg maks. Lolos 1 %.
Caffeine
bermanfaat
memberi efek
Caffeine
dlmmerangsang
bidang obat-obatan
(stimulant)
(farmasi)
KOPI INSTANT
Instant produk makanan / minuman yg siap saji
yaitu cukup dg menambahkan air panas / air
dingin.
Produk instant yg memenuhi syarat
diutamakan pd proses melarutnya kembali
pembasahan permukaan bubuk,tenggelamnya
bubuk dlm air, penghancuran, penyebaran yg
sempurna.
Kopi instant produk kering mudah larut dlm air
hasil pengeringan ekstrak kopi sangrai giling.
Bahan baku kopi instant biji kopi yg bermutu
baik dan tanpa cacat ukuran tidak
dipermasalahkan karena tidak memerlukan
kenampakan biji yg besarnya seragam.
Asam karboksilat
Asam kafeat, asam kuinat ---> berperan pd citarasa
bitterness, asam oksalat, asam malat, asam sitrat, asam
tertarat ---> citarasa sour / masam pd seduhan kopi.
Asam asetat, asam malat, asam sitrat dan asam fosforat
membentuk komponen senyawa citarasa Acidity & pH
Asam khlorogenat
Citarasa asam khlorogenat ---> pahit seperti tanin.
Selama penyangraian terdekomposisi menjadi aroma
volatil, senyawa melanoidin dan CO2. Sisa asam
khlorogenat menyebabkan kopi berasa sepat
(astringent), dan juga rasa asam (sour) pd seduhan.
Asam fenolat---> bertanggung jawab pd proses
penghitaman biji selama penyimpanan.
Dekafeinasi Kopi
- Dilakukan sblm penyangraian, pembersihan
dan penyortiran biji.
- Prosesnya meliputi pembasahan biji kopi
ekstraksi dg metilen klorida.
- Pd tahap awal dilakukan pemanasan
pendahuluan biji kopi dg uap air suhu 230 F slm
30 mnt yg akan mghslkan kadar air 16-18% w/w pd
kolom pertama dari kolom.
-Tujuan pemanasan pendahuluan adalah
untuk membantu proses hidrolisis dr kafein
slm ekstraksi.
Kopi Instant
-Merupakan kopi yg bersifat mudah larut dg
air (soluble) tanpa meninggalkan serbuk.
-Tahap2nya adalah-->Penyangraian
(roasting), Penggilingan (grinding),
Ekstraksi, Drying (Spray Drying maupun
Freeze Drying),aromatisasi dan
pengemasan produk
1.Ekstraksi
-Digunakan percolator (penyaring kopi) dan
alat sentrifuges utk mengepres sisa ampas.
-Menggunakan 6 percolator, menggunakan
prinsip counter current.
-Suhu yg digunakan 180C suhu dr cairan
pd setiap kolom makin turun sampai cairan
berhubungan dg kopi pd suhu 100C.
-Larutan ekstrak bergerak kedepan scr
kontinyu dan pd kolom terakhir keluar
berupa sirup dg konsentrasi bahan terlarut
25-35%.
2. Drying
a. Spray Drying
- Cairan kopi dimasukkan kedalam bagian atas
tower bersamaan dg pancaran udara panas
250C.
- Partikel2 yg disemprotkan akan kering dan jatuh
terkumpul sbg bubuk pd bagian ujung kerucut
lalu dipindahkan dg alat katup yg berputar.
- Udara yg telah terpakai dilepaskan melewati sisi
tower melalui peralatan siklon utk memperoleh
kmbli partikel kopi halus yg mgkn tercampur dg
aliran bubuk
b. Freeze Drying
- Prinsip kerja pembekuan larutan,
menggranulasikan larutan yg beku
tsb,mengkondisikan pd vacum ultra high dg
pemanasan yg sedang shg air pd bahan akn
menyublim dan akan menghasilkam produk
(solid produk)
3. Aromatisasi
-Produk akhir Spray Drying dan Freeze
Drying
akan kehilangan aroma.
-Caranya dg merecovery aroma volatil yaitu
menyemprotkan aroma volatil tsb ke dlm
kopi instant biasanya digunakan minyak
kopi sbg bahan pembawa aroma volatil.
- Diperlukan untuk megurangi resiko
oksidasi dan mengisi gas CO2.
4. Pengemasan
- Kopi instan harus dikemas mampu melindungi
produk dr absorbsi kelembaban atmosfer yg tdk
hanya mentebabkan produk menggumpal
(mengeras)/memadat jg mempercepat
penurunan aroma.
- Kemasan standar yg digunakan adalah kertas
membran atau aluminium foil dan kaleng timah.
- Utk pesanan pasar kemasan digunakan berupa
botol gelas dg tutup plastik berulir.