Anda di halaman 1dari 29

Diskusi Kasus

MORBUS HANSEN

Diskusi Kasus
Dita Devita, S.Ked

Pembimbing : dr. Fifa Argentina, SpKK

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


FK UNSRI/RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2017
IDENTIFIKASI

Tn. MS/♂/41tahun/Kota

Kunjungan ketujuh ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi


RSMH tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.30 WIB
ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.30 WIB

Keluhan Utama
Bercak merah meninggi di wajah, badan,
punggung, dan lutut sejak 1 pekan lalu

Keluhan Tambahan
Mual dan nyeri saat berjalan
ANAMNESIS
Riwayat Perjalanan Penyakit

Kisaran 8 bulan lalu Kisaran 7 bulan lalu Kisaran 1 pekan lalu

•Bercak merah kurang rasa, tidak • Bercak baru •Bercak


gatal dan tidak nyeri, beberapa seukuran biji merah
buah, seukuran uang logam di jagung hingga meninggi
dada, punggung dan wajah. koin Rp500,- di baru di
lengan dan badan, wajah,
kurang rasa, tidak badan dan
demam tungkai
bawah

Berobat ke dokter SpKK


Didiagnosis kusta Poliklinik DV
diberi obat racikan dan krim
Mendapat obat paket RSMH
selama 4 hari
(04/08/2017)

Keluhan tidak berkurang


ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.30 WIB

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat timbul bercak merah di wajah, badan, lengan
dan tungkai disertai mati rasa disangkal
ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.30 WIB

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat timbul bercak merah di wajah, badan, lengan
dan tungkai disertai mati rasa pada keluarga disangkal
ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.30 WIB

Riwayat sosial ekonomi


Bekerja sebagai buruh harian, gaji Rp 2.000.000,-
dengan 1 orang istri dan 2 orang anak.
Kesan ekonomi menengah ke bawah
ANAMNESIS
Autoanamnesis, tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.30 WIB

Riwayat higienitas
Pasien mandi dengan sabun batangan dua kali sehari
dengan air sumur, tidak menggunakan handuk dan
pakaian bersama-sama. Mengganti pakaian 2 kali sehari.
PEMERIKSAAN FISIK
Pada tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.45 WIB

Status Generalikus
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : kompos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 84x/menit
• Laju pernapasan : 18x/menit
• Suhu : 36,5oC
• Berat Badan : 55 kg
• Tinggi Badan : 165 cm
• IMT : 20,2 kg/m2
• Kesan : normoweight
PEMERIKSAAN FISIK
Pada tanggal 4 Agustus 2017 pukul 10.45 WIB

Keadaan Spesifik
Dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 1. Regio fasialis

Regio fasialis
makula-patch hiperpigmentasi, multipel, ireguler, milier-plakat, diskret sebagian konfluen.
nodul, dua buah 0,5 cmx 0,4 cmx 0,3 cm – 0,5 cmx 0,5 cm x 0,4 cm, diskret, eritem, berbatas
tegas, permukaan licin, konsistensi lunak, dan tidak nyeri.
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 1. Regio trunkus anterior

Regio trunkus anterior


Makula–patch hiperpigmentasi, multipel, ireguler, milier-plakat, diskret sebagian konfluen.
Nodul dua buah, 0,5 cmx0,6 cmx0,3 cm dan 0,5 cmx 0,5 cmx 0,4 cm, diskret, eritem, berbatas
tegas, permukaan datar, konsistensi lunak dan tidak nyeri tekan.
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 1. Regio trunkus posterior

Regio trunkus posterior


Makula-patch hiperpigmentasi, multipel, irreguler, milier-numuler, diskret sebagian konfluen.
Nodul 3 buah, 0,5 cmx0,6 cmx0,3 cm; 0,5 cmx 0,5 cmx 0,4 cm dan 0,5 cmx 0,5 cmx 0,3 cm,
diskret, eritem, berbatas tegas, permukaan datar, konsistensi lunak dan tidak nyeri tekan
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 1. Regio antebrachii dekstra

Regio antebrachii dekstra


Makula-patch hiperpigmentasi, multipel, ireguler, lentikuler-plakat, disket sebagian konfluens,
disertai xerosis
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 5. Regio antebrachii sinistra

Regio antebrachii sinistra


Makula-patch hiperpigmentasi, multipel, anular, milier-numular, diskret disertai xerosis
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 5. Regiio kruris dekstra

Regio kruris dekstra


Patch hipopigmentasi dengan tepi hiperpigmentasi, soliter, ireguler, numular disertai xerosis
Nodul hiperpigmentasi soliter, 0,5cmx0,6cmx0,3cm, sirkumripta, permukaan licin, nyeri tekan
tidak ada.
STATUS DERMATOLOGIKUS

Gambar 5. Regio kruris sinistra

Regio kruris sinistra


Patch hiperpigmentasi, mulitpel, anular, numular diskret disertai xerosis
PEMERIKSAAN SARAF TEPI

1. Inspeksi dan Palpasi


Terdapat pembesaran pada nervus tibialis
posterior sinistra disertai nyeri
2. Tes fungsi saraf
Tidak terdapat kelainan fungsi sensorik, otonom
dan motorik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Dilakukan pemeriksaan kerokan skuama di regio


cruris dextra dengan penambahan KOH 10%.
Tidak ditemukan elemen jamur. Kesan : tidak
ditemukan jamur penyebab tinea
DIAGNOSIS BANDING

Morbus Hansen tipe Borderline Leprosy (BL) dengan


reaksi eritema nodusum leprosum (ENL)

Morbus Hansen tipe Mid-Borderline (BB) dengan


eritema nodusum leprosum

Tinea korporis
DIAGNOSIS KERJA

Morbus Hansen tipe Borderline Leprosy (BL) dengan


reaksi eritema nodusum leprosum (ENL)
PEMERIKSAAN ANJURAN

Pemeriksaan histopatologis
PENATALAKSANAAN
Umum

Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit kusta yang


disebabkan bakteri Mycobacterium leprae menular melalui
(kulit ke kulit) maupun (inhalasi).

Menjelaskan pasien untuk menjalani pengobatan dan


kontrol teratur

Menjelaskan kepada pasien untuk berhati – hati


memegang benda yang panas, kasar dan tajam
untuk menghindari terjadinya luka.
PENATALAKSANAAN
Umum

Menjelaskan kepada pasien tentang pemeliharaan kulit harian:


• merendam kaki sekitar 20 menit dengan air hangat
• menggosok kulit dengan batu apung
• kemudian langsung mengolesi dengan minyak kelapa

Menjelaskan efek samping obat yang muncul


PENATALAKSANAAN
Khusus

Topikal
Oleum cocos 2x sehari pada
kulit kering
PENATALAKSANAAN
Khusus Sistemik
• Hari pertama: rifampisin,
dapson, klofazimin
• Hari kedua: dapson dan
klofazimin
• Prednison tablet 15 mg (3-0-0)
mulai hari ke I (dinaikkkan
dosis dari 10 mg15 mg)
• Ranitidine tablet 150 mg tiap 12
jam, oral
• Ferous sulfat capsul tiap 24
jam, oral
• Vitamin B kompleks (B1,B6,B12)
tablet tiap 24 jam, oral
• Ibuprofen 200 mg tab tiap 8
jam, oral
PROGNOSIS

Quo ad vitam
Bonam

Quo ad fungtionam
Dubia ad bonam

Quo ad sanationam
Dubia ad bonam
TERIMA KASIH
Diskusi Kasus

Dita Devita, S.Ked


04054821618023

Pembimbing: dr. Fifa Argentina, SpKK

Departemen Dermatologi
Fakultas Kedokteran
dan Venereologi
Universitas
RSUP Dr.
Sriwijaya
Moh. Hoesin Palembang
Tabulasi Diagnosis Banding
Jamur dermatophyta
(microsporum spp.,
Etiologi Bakteri M. leprae Bakteri M. leprae Trichophyton spp., Bakteri M. leprae
Epidermophyton spp)

Gambaran Klinis:
Lesi
Plak, lesi berbentuk Makula, plak, papul Lesi bulat atau lonjong, Plak, lesi berbentuk
 Tipe kubah (lesi punched- berbatas tegas terdiri kubah (lesi punched-
out) atas eritema, skuama, out)
Beberapa, Kulit sehat Banyak, tapi kulit sehat kadang dengan vesikel Beberapa, Kulit sehat
 Jumlah
(+) masih ada dan papul di tepi. (+)
 Distribusi Asimetris Cenderung simetris Daerah tengahnya Asimetris
central healing. Bercak
Sedikit berkilap, Halus dan berkilap Sedikit berkilap,
 Permukaan terpisah . Kadang
Beberapa lesi kering Beberapa lesi kering
terlihat erosi dan krusta
 Sensibilitas Berkurang Sedikit berkurang
akibat garukan.
Berkurang

BTA
 Pada lesi kulit Agak banyak Banyak Tidak ada Ada
 Pada hembusan Tidak ada Biasanya tidak ada
hidung
Biasanya negatif, Negatif - Tidak dilakukan
Tes Lepromin
dapat juga (+)

Anda mungkin juga menyukai

  • Kasus LSK
    Kasus LSK
    Dokumen12 halaman
    Kasus LSK
    Muhamad Ikhsan Nurmansyah
    Belum ada peringkat
  • CASE Gizi Buruk
    CASE Gizi Buruk
    Dokumen44 halaman
    CASE Gizi Buruk
    Muhamad Ikhsan Nurmansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas DR Emma
    Tugas DR Emma
    Dokumen5 halaman
    Tugas DR Emma
    Muhamad Ikhsan Nurmansyah
    Belum ada peringkat
  • Jaga Koas
    Jaga Koas
    Dokumen12 halaman
    Jaga Koas
    Muhamad Ikhsan Nurmansyah
    Belum ada peringkat
  • Struktur Gugus Fungsi Keton
    Struktur Gugus Fungsi Keton
    Dokumen3 halaman
    Struktur Gugus Fungsi Keton
    Muhamad Ikhsan Nurmansyah
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Alkena
    Pengertian Alkena
    Dokumen4 halaman
    Pengertian Alkena
    Muhamad Ikhsan Nurmansyah
    Belum ada peringkat