Anda di halaman 1dari 23

MATEMATIKA EKONOMI

Pertemuan 5
Penggunaan Fungsi Non-Linear dalam Ekonomi
I Komang Adi Aswantara
UT Korea Fall 2013
Fungsi Permintaan dan Penawaran
• Kurva permintaan dapat ditunjukkan oleh suatu bentuk
parabola atau hiperbola.
• Kurva penawaran dapat ditunjukkan oleh suatu bentuk
parabola.
Fungsi Permintaan

Kurva permintaan dapat


merupakan bagian dari parabola
yang sumbunya dapat sejajar
dengan sumbu vertikal maupun
horizontal dan kurvanya bisa
terbuka ke atas, bawah, kiri,
maupun kanan.
Fungsi Permintaan
• Kurva a, parabola terbuka ke bawah  p < 0, titik vertex
(h,k) terletak di kuadran kedua dan dapat pula di sumbu P
sehingga h ≤ 0 dan k > 0
• Kurva b, parabola terbuka ke atas  p > 0, titik vertex (h,k)
terletak di kuadran keempat atau dapat pula terletak di
sumbu Q sehingga h > 0 dan k ≤ 0
Fungsi Permintaan
• Kurva c dan d adalah parabola yang sumbunya
sejajar dengan sumbu Q dan bentuk umumnya
adalah:
(P – k)2 = 4p(Q – h)
• Kurva c, parabola terbuka ke kiri  p < 0, titik
vertex terletak di kuadran keempat sehingga h >
0 dan k < 0
• Kurva d, parabola terbuka ke kanan  p > 0, titik
vertex terletak di kuadran kedua dan dapat pula
di sumbu P, sehingga h ≤ 0 dan k > 0
Contoh Soal
Gambarkan kurva permintaan yang ditunjukkan oleh
persamaan:
P = 1 Q2 – 4Q + 20
5

Q2 – 20Q + 100 = 5P
(Q – 10)2 = 4.5(P – 0)
4

Jadi, p = 5/4, h = 10, dan k= 0.


Perpotongan dengan sumbu P terjadi bila Q = 0  P = 20
Perpotongan dengan sumbu Q terjadi bila P = 0  Q = 10
Fungsi Permintaan
Kurva permintaan dapat merupakan bagian dari hiperbola
yang asimtotnya sejajar dengan sumbu horisontal dan
sumbu vertikal.
Dalam hiperbola yang bentuk umumnya
(x – h)2 − (y – k)2 = 1
a2 b2
atau
(y – k)2 − (x – h)2 = 1
b2 a2
Apabila a = b, maka asimtot berpotongan tegak lurus,
sehingga (x – h)(y – k) = c
Contoh Soal
Gambarkankurva permintaan yang
ditunjukkan oleh persamaan
QP + 2P = 20

Persamaan ini dapat dirubah menjadi
(Q + 2)(P – 0) = 20
Sehingga (h,k) = (-2,0)
Dengan asimtot sumbu Q dan garis Q
= -2.
Fungsi Penawaran
• Kurva penawaran dapat ditunjukkan oleh parabola dan
parabola tersebut sumbunya dapat sejajar dengan sumbu
horisontal atau sumbu vertikal.
Contoh Soal
Gambarkan kurva penawaran yang ditunjukkan
oleh persamaan
P = Q2 + 2Q + 1
4

P = Q2 + 2Q + 1
4
4P = Q2 + 2Q + 1
4(P – 0) = (Q + 1)2
Titik vertex (-1,0)
Titik Keseimbangan
Kurva permintaan dan penawaran bersama-sama akan
membentuk harga dan jumlah keseimbangan.

Menghitung titik potong kurva permintaan dan penawaran


dapat dilakukan dengan mudah jika kemudian hanya
timbul persamaan derajat dua. Persamaan ini timbul
karena:
• Salah satu merupakan fungsi linear dan yang lain adalah
fungsi derajat dua
• Harga (P) merupakan fungsi derajat dua dari jumlah yang
berbentuk parabola atau hiperbola, baik untuk fungsi
penawaran maupun untuk fungsi permintaan
• Jumlah barang baik yang diminta maupun yang
ditawarkan merupakan fungsi derajat dari harga
Contoh Soal
Hitunglah jumlah dan harga keseimbangan dari kurva
penawaran dan permintaan berikut:
Qs = P2 + P – 2 Qd = -2P + 16

Keseimbangan dapat terjadi jika Qs = Qd
Qs = Qd
P2 + P – 2 = -2P + 16
P2 + 3P – 18 = 0
(P – 3)(P + 6) = 0
P = 3 atau P = -6 (karena negatif maka tidak dipakai)
Jadi harga keseimbangan = P = 3
Jumlah keseimbangan Q = 10
Kurva Indifference
Kurva Indifference adalah kurva tempat
kedudukan titik-titik kombinasi dua barang yang
dikonsumsi pada tingkat kepuasan tertentu.

Sifat-sifat kurva indifference:


- Merupakan kurva yang menurun
- Cembung terhadap titik origin
- Tidak saling berpotongan
- Semakin jauh kurva dari titik origin berarti
kepuasan yang diperoleh semakin tinggi
Kurva Indifference
• Sumbu horisontal digunakan untuk
menunjukkan jumlah barang x yang
dikonsumsi dan sumbu vertikal
untuk jumlah barang y.
• Kurva indifference merupakan kurva
yang menurun karena untuk
menambah jumlah barang x yang di
konsumsi, konsumen harus
mengurangi jumlah konsumsinya
terhadap barang y agar kepuasan
yang diperoleh tetap sama.
• Fungsi yang dapat dipakai untuk
menunjukkan kurva indifference
adalah lingkaran, hiperbola, dan
parabola.
Kurva Indifference
• Pada kurva indifference yang ditunjukkan dengan
lingkaran, persamaannya:
(x – a)2 + (y – a)2 = a2
• Dalam kurva indifference hanya seperempat lingkaran
yang digunakan yaitu bagian yang menyinggung sumbu x
dan sumbu y, sehingga persamaanya menjadi:
x + y - √2xy = a
Contoh Soal
Bila kurva indifference seorang konsumen dapat ditunjukkan oleh
persamaan x + y - √(2xy) = a dan andaikan kepuasan seseorang
dapat diukur, maka berapakah jumlah barang y yang harus
dikonsumsi pada saat ia mengkonsumsi barang x sebanyak 3 unit
dan agar tingkat kepuasannya tetap 15 satuan?

X = 3, a = 15
Jadi 3 + y - √(2.3.y) = 15
y – 12 = √(6y)
y2 – 24y – 144 = 6y
y2 – 30y – 144 = 0
(y – 24)(y – 6) = 0
Jadi y1 = 6 dan y2 = 24
Kurva Indifference
• Untuk kurva indifference yang memakai bentuk hiperbola,
persamaannya adalah:
(x + h)(y + k) = a
Dengan asimtot x = -h, dan y = -k
Titik potong dengan sumbu x = a/k – h
Titik potong dengan sumbu y = a/h - k
Contoh Soal
Seorang konsumen dalam mengkonsumsi barang x dan y
kepuasannya ditunjukkan oleh persamaan xy + y + 6x = a – 6
Tentukan titik pusat hiperbola dan berapakah jumlah maksimum barang
x yang dapat dikonsumsi bila tingkat kepuasannya sebesar 30 satuan?

a = 30
xy + y + 6x + 6 = 30
y(x + 1) + 6(x + 1) = 30
(x + 1)(y + 6) = 30
Titik pusat = (-1,-6)
Jumlah maksimum barang x yang dapat dikonsumsi terjadi bila tidak
ada barang y yang dikonsumsi (y = 0)
(x +1)6 = 30
x+1=5
x=4
Kurva Indifference
• Untuk kurva indifference yang memakai bentuk parabola,
ditunjukkan dengan:
(x – h)2 = 4p(y – k)
Dengan titik puncak (h,k)

• Nilai p di sini diabaikan.


Contoh Soal
Kurva indifference seorang konsumen ditunjukkan oleh persamaan x - √(y + 1)
= a. Bila tingkat kepuasannya dapat diukur, berapakah jumlah maksimum
barang x dan barang y yang dapat dikonsumsi agar tingkat kepuasannya
tetap sebesar 4 satuan.

a=4
x - √(y + 1) = 4
x – 4 = √(y + 1)
(x – 4)2 = y + 1
Puncak parabola (-4,1)
Jumlah maksimum barang y yang dapat dikonsumsi terjadi bila x = 0  y = 15
Jumlah maksimum barang x yang dapat dikonsumsi terjadi bila y = 0  (x – 4)2
= 1  x1 = 5 dan x2 = 3

Karena x = 5 terletak di bagian yang menaik dari parabola, maka titik tersebut
tidak memenuhi dan tidak dipakai. Sehingga jumlah maksimum barang x
yang dikonsumsi adalah 3 unit.
Garis Anggaran
• Apabila dengan uang sebanyak M digunakan
untuk membeli barang x dan y, maka kombinasi
jumlah barang x dan y yang dapat dibeli
ditunjukkan oleh garis lurus yang
menghubungkan titik M/Px dan M/Py.
• Garis ini disebut garis anggaran atau budget line.
• Tingkat kepuasan yang maksimum dicapai bila
konsumen membelanjakan uangnya sebanyak M
untuk membeli y1 barang y dan x1 barang x, yaitu
pada posisi persinggungan antara garis anggaran
dengan kurva indifference.
Contoh Soal
Himpunan kurva indifference seorang konsumen ditunjukkan oleh persamaan
xy = a. Bila persamaan garis anggaran yang dihadapi oleh konsumen adalah
2x + 5y = 100, maka tentukan kombinasi jumlah barang x dan y yang akan
dikonsumsi olehnya:

Persamaan indifference: xy = a
Persamaan garis anggaran: 2x + 5y = 100  y = 20 – 2/5 x
xy = a
x(20 – 2/5 x) = a
2/5 x2 – 20x + a = 0
x2 – 50x +5/2 a = 0
Untuk mempunyai akar kembar yaitu titik singgung garis anggaran dan kurva
indifference maka dapat memakai rumus B2 – 4AC = 0
Dimana A = 1, B = 50, C = 5/2 a.  sehingga a = 250
Jadi x2 – 50x +5/2.250 = 0  x = 25
Untuk x – 25, maka y = 10
Jadi jumlah barang x yang dikonsumsi adalah 25 unit dan barang y sebanyak
10 unit.
Tugas 2
1. Buat sketsa grafik: 24x2 – 10xy – 4y2 = 0
2. Tentukan vertex dari persamaan berikut:
a. (x – 3)2 = -8(y + 4)
b. 9(x – 4)2 – 4(y + 8)2 = 36
3. Diketahui pasangan persamaan:
a. Q = 16 − 2P
b. 4Q = 4P+P2
Tentukan dari pesamaan a dan b yang mana fungsi permintaan dan yang
mana fungsi penawaran dan jumlah keseimbangan.
4. Tentukan jumlah barang x dan y yang akan dikonsumsi bila kurva
indifference ditunjukkan oleh persamaan 5x2 + 6y2 − xy = a dan garis
anggarannya x + 2y = 24.

Anda mungkin juga menyukai