Anda di halaman 1dari 10

SHOLAT FARDHU DAN

MASALAH-
MASALAHNYA
Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah
atau syara’ shalat adalah menghadapkan jiwa dan raga kepada Allah,

karena taqwa hamba kepada Tuhanya, mengagungkan kebesaran-Nya
dengan khusyu’ dan ikhlas dalam bentuk perbuatan serta perkataan yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan
persyaratkan yang ada. diwajibkan kepada semua orang islam yang
mukallaf (baligh dan berakal) dan suci, sehari semalam lima kali.
Dasar Hukum Sholat Fardhu

 Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dan harus
dilaksanakan berdasarkan ketetapan Al-qur’an,Sunnah,dan 
Ijma’. Allah SWT berfirman :

َّ ‫اط َمأْنَنت ُ ْم فَأَقِي ُمواْ ال‬


‫صالَةَ ِإ َّن‬ ْ ‫علَى ُجنُو ِب ُك ْم فَإِذَا‬ ‫صالَة َ فَا ْذ ُك ُرواْ ه‬
َ ‫ّللاَ قِيَا ًما َوقُعُودًا َو‬ َ َ‫ فَإِذَا ق‬
َّ ‫ض ْيت ُ ُم ال‬
‫علَى ْال ُمؤْ ِمنِينَ ِكتَابًا َّم ْوقُوتًا‬ ْ ‫صالَة َ َكان‬
َ ‫َت‬ َّ ‫ال‬

 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),


ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat
itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang
yang beriman.(QS.An-Nisa’ 3 : 103)
Syarat shalat Rukun Shalat
a) Niat
b) Berdiri bagi orang
yang kuasa
a)
b)
Islam.
Berakal
 c) Takbirotul ikhrom
d) Membaca al-Fatihah
c) Baligh e) Ruku’ dan tuma’ninah
d) Suci dari hadats kecil d f) I’tidal dan tuma’ninah
an hadats besar g) Sujud dan tuma’ninah
e) Kesucian tubuh, h) Duduk diantara dua
pakaian, dan tempat sujud dan
dari najis. tuma’ninah
f) Sudah masuk waktu i) Duduk akhir
sholat j) Membaca tahiyat
g) Menutup aurot. k) Membaca sholawat
h) Niat. nabi
i) Menghadap kiblat. l) Membaca salam
Waktu dzuhur
Permulaan waktu dzuhur ialah condongnya matahari dari tengah-tengah

langit. Maksudnya adalah matahari tersebut telah condong ke arah
barat dari tegak lurusnya. Adapun akhir dari waktu sholat dzuhur adalah
ketika bayangan suatu benda sama panjang dengan benda tersebut.
Waktu ashar
Permulaan waktu ashar ialah sejak bayangan suatu benda sama
panjang dengan benda tersebut. Adapun akhir dari waktu sholat ashar
adalah terbenamnya matahari secara keseluruhan.
Waktu maghrib
Permulaan waktu maghrib ialah dari terbenamnya matahari secara
keseluruhan. Adapun akhir dari waktu sholat maghrib ialah terbenamnya
mega merah.
Waktu isya’
Permulaan waktu isya’ ialah mulai dari terbenamnya mega yang
berwarna merah (akhir waktu magrib). Adapun akhir dari waktu sholat
isya’ adalah terbitnya Fajar.
a) Meninggalkan salah satu rukun atau sengaja memutuskan rukun sebelum
sempurna.
b) Meninggalkan salah satu syarat.
c) Sengaja berbicara.
d) Banyak bergerak.
e) Makan atau minim.
f) Terbukanya aurat.
g) Membelakangi kiblat.
h) Makan dan minum baik sedikit maupun banyak.
i) Tertawa dengan keras.
j) Terkena hadas, baik kecil maupun besar. Yang mana hadas tersebut baru.
k) Murtad.
Manfaat shalat fardhu


Obat jantung dan ginjal bersama Dzuhur
 Wujud terapi bersama Ashar
 Menjaga ginjal bersama Mahgrib
 Menentramkan bersama Isya
 Membantu kinerja kelenjar tiroid oleh waktu Subuh
 Menambah semangat
 Terlihat lebih berseri rupanya
 Shalat Sebagai Obat Dari Kelalaian
 Shalat Sebagai Solusi Problematika Hidup
 Shalat Mencegah Dari Perbuatan Keji Dan Mungkar.
 Shalat Menghapuskan Dosa
 Menjauhkan dari keburukan
 Gerakan Shalat menahan Osteoporosis

KIAT-KIAT MENUJU SHALAT KHUSYU’
1. Kiat-Kiat Meraih Shalat Khusyu’ Menurut Tuntunan Rasulullah
shallallahu SAW

Untuk mencapai hal-hal yang akan mendatangkan kekhusyukan
ada beberapa kiat yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya:
a) Mempersiapkan diri sepenuhnya untuk shalat
b) Tuma’ninah
c) Mengingat mati ketika shalat
d) Menghayati makna bacaan shalat.
e) Membaca surat sambil berhenti pada tiap ayat
f) Membaca al-Qurân dengan tartil
g) Meyakini bahwa Allah Subhânahu wa Ta’âla akan
mengabulkan permintaannya ketika seorang hamba sedang
melaksanakan shalat.
2. Penghalang-penghalang Kekhusyukan dalam Shalat
Adapun penghalang-penghalang kekhusyukan dalam shalat adalah
sebagai berikut:
 Menghilangkan sesuatu yang mengganggu di tempat shalat, seperti:
gambar, tempat yang berisik,orang yang bercakap-cakap.

 Tidak shalat di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas, jika hal
tersebut memungkinkan. Karena hal ini jelas akan mengganggu
kekhusyukan dalam shalat.
 Menghindari shalat di dekat makanan yang disukai
 Menghindari shalat dalam kondisi mengantuk
 Jangan shalat di belakang orang-orang yang bercakap-cakap
ataupun tidur
 Menghindari shalat dalam keadaan menahan buang air besar
ataupun kecil
 Tidak menyibukkan diri untuk membersihkan debu
 Dimakruhkan mengusap dahi dan hidung dalam shalat
 Tidak boleh mengganggu orang yang sedang shalat dengan
mengeraskan bacaan
 Tidak boleh menoleh ke kiri dan ke kanan ketika shalat
 Tidak mengarahkan pandangan ke langit

Anda mungkin juga menyukai