Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7

SANG AYU PUTU JUNIARI NI MADE DESI RATNADEWI


1807531108 1807531159

ANDERSON BOLI HELAN


1807531240
PERENCANAAN (1)
ALASAN PERLUNYA
PENGERTIAN PERENCANAAN
PERENCANAAN DALAM ORGANISASI

TAHAP-TAHAP DASAR-DASAR
PENGKLASIFIKASIAN
PERENCANAAN
PENGERTIAN PERENCANAAN
Menurut Engkoswara perencanaan adalah suatu kegiatan
untuk menetapkan aktivitas yang berhubungan 5W1H
yaitu, apa (what) yang akan dilakukan, mengapa (why)
hal tersebut dilakukan, siapa (who) yang melakukannya,
dimana (where) melakukannya, kapan (when) dilakukan,
dan bagaimana (how) melakukannya.

Sebelum manajer mengorganisasi, mengarahkan atau mengawasi,


mereka harus membuat rencana-rencana yang memberikan tujuan
dan arah organisasi. Dalam perencanaan, manajer memutuskan “apa
yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya”. Jadi, perencanaan
adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya,
apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa
ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN
DALAM ORGANISASI
Salah satu maksud utama perencanaan adalah melihat
bahwa program-program dan penemuan-penemuan
sekarang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
kemungkinan pencapaian tujuan-tujuan di waktu yang akan
datang yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang
lebih baik.

Perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan, dan


kreatif, agar manajemem tidak hanya akan bereaksi terhadap
lingkungannya, tetapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha.
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan
untuk mencapai protective benefits yang dihasilkan dari pengurangan
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan dan
positive benefits dalam bentuk meningkatkan sukses pencapaian tujuan
organisasi.
BAGAN TAHAP PERENCANAAN
TAHAP-TAHAP PERENCANAAN
setiap kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Perencanaan dimulai dengan
keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok
TAHAP 1 kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunkaan sumber
daya secara tidak efektif.
Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari
TAHAP 2 tujuan yang hendak dicapai atau sumberdaya yang tersedia untuk pencapaian
tujuan adalah sangat penting karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang
akan datang

TAHAP 3 Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan. Segala kekuatan dan


kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasi untuk megukur
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.

Mengembangkan rencana atau serangkain kegiatan untuk pencapaian tujuan.


TAHAP 4 Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut
dan pemilihan, alternatif terbaik (paling memuaskan) di antar berbagai alternatif
yang ada
DASAR-DASAR
PENGKLASIFIKASIAN
Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang
berbeda. Cara pengklasifikasian rencana akan menentukan isi rencana dan
bagaiman perencanaan itu dilakukan. Meskipun proses dasar perencanaan adalah
sama bagi setiap manajer, dalam praktek perencanaan dapat mengambil berbagai
bentuk. Ini disebabkan beberapa alasan yaitu:
1. Perbedaan tipe organisasi mempunyai perbedaan misi(maksud), dimana
pendekatan perencanaan yang digunakan berbeda pula.
2. Dalam suatu organisasi yang sama dibutuhkan tipe-tipe perencanaan yang
berbeda di waktu berbeda.
3. Manajer-manajer yang berlainan akan mempunyai gaya perencanaan yang
berbeda.
Ada paling sedikit lima dasar
pengklasifikasian rencana-rencana :
Bidang fungsional, mencangkup rencana prosuksi, pemasaran, keuangan, dan personalia.

1
Setiap faktor memerlukan tipe perencanaan yang berbeda. Misalnya, rencana produksi akan
meliputi perencanaan kebutuhan bahan, schedulling produksi, jadwal pemeliharaan mesin
dan sebagainya. Sedangkan rencana pemasaran berisi target penjualan, program promosi,
dan sebagainya

Tingkatan organisasional termasuk keseluruhan organisasi atas satuan-satuan


2 kerja organisasi. Teknik-teknik dan isi perencanaan berbeda untuk tingkatan
yang berbeda pula. Perencanaan suatu satuan kerja
Karakteristik-karakteristik rencana, meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas,

3 keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif. Misalnya rencana


pengembangan produk biasanya bersifat rahasia, rencana produksi lrbih bersfat kuantitatif
dibanding rencana personalia
Waktu menyangkut rencana pendek, menengah, dan jangka panjang. Semakin lama

4
rentangan waktu antara prediksi dan kejadian nyata, kemungkinan terjadinya kesalahan
semakin besar. Sebagai contoh, tingkat kepastian rencana pembangunan pabrik baru
sepuluh tahun yang akan datang, lebih rendah dibanding rencana untuk untuk pindah
kantor dua minggu lagi.

Unsur-unsur rencana, dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan


sebagainya. Perencanaan, meliputi berbagai tingkatan dan setiap tingkatan merupakan
5 bagian dari tingkatan yang lebih tinggi. Perencanaan ini berhubungan dengan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan, seperti program pengiklanan, prosedur seleksi personalia,
anggaran penelitian dan pengembangan, dan seterusnya
KELEMAHAN PERENCANAAN
Pekerjaan yang tercakup Ada rencana-rencana yang
Perencanaan mungkin terlalu
dalam perencanaan mungkin diikuti cara-cara yang tidak
membatasi manajemen untuk
berlebihan pada kontribusi konsisten
berinisiatif dan berinovasi
nyata.

Kadang-kadang hasil yang


Perencanaan cenderung paling baik didapatkan oleh
menunda kegiatan penyelesaian situasi individual
dan penanganan setiap
masalah pada saat masalh
tersebut terjadi
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai