Anda di halaman 1dari 24

Mata Pelajaran Fisika

Arif Munandar, S.Si.


“1. Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.
2. dan awan yang mengandung hujan,
3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
4. dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan.”Q.S. 51 : 1-4.
(b) Gelombang bunyi
► Gelombang longitudinal yang memerlukan
medium dalam perambatannya (zat padat,
cair dan gas)

► Sumber bunyi: garputala

Jenis-jenis bunyi

► Desah
► Nada
Garpu Tala sebagai penghasil
Bunyi
► Garpu tala akan menghasilkan
sebuah nada yang murni

► Ketika garpu bergetar, getarannya


akan menggangu udara disekitarnya

► Ketika garpu di tarik ke kanan, akan


memaksa molekul udara
disekitarnya saling berdekatan

► Hal ini menghasilkan daerah dengan


kerapatan yang tinggi pada udara
 Daerah ini adalah mampatan
(commpression)
Penggunaan Garpu Tala (lanjutan)

► Ketika garpu di tekan ke kiri


(saling berdekatan), molekul-
molekul udara di sebelah
kanan garpu akan saling
merenggang

► Menghasilkan daerah dengan


kerapatan yang rendah
 Daerah ini disebut regangan
(rarefaction)
Penggunaan Garpu Tala (lanjutan)

► Ketika garpu tala terus bergetar, serangkaian mampatan


(compression) dan regangan (rarefaction) menjalar dari garpu

► Kurva sinusoidal dapat digunakan untuk menggambarkan


gelombang longitudinal
 Puncak sesuai dengan mampatan dan lembah sesuai dengan regangan
RESONANSI

Karena bunyi yang keras,


gelas ikut bergetar sehingga
pecah
Contoh dari Resonansi

► Bandul A digetarkan
► Bandul yang lain mulai
bergetar karena getaran
pada tiang yang lentur
► Bandul C berosilasi
pada amplitudo yang
besar karena
frekuensinya sama
dengan bandul A Fig 14.19, p. 445
Slide 28
Bila ada pesawat terbang lewat, suaranya dapat
menyebabkan kaca jendela bergetar.
Mengapa demikian ?

• kaca jendela mudah ikut bergetar


• ikut bergetar disebut resonansi
• selaput tipis mudah ber-resonansi
• misalnya gendang telinga
• bila ber-resonansi : frekuensinya sama
RESONANSI Alat-alat musik, banyak yang menggunakan
kolom udara, suling, gendang, gitar, gong.
Apa gunanya kolom udara ?

• kolom udara mudah ber-resonansi


• karena resonansi, getarannya menjadi kuat
• amplitudo besar maka bunyinya keras
• jadi kolom udara untuk memperkeras bunyi
RESONANSI Garputala dibunyikan diatas kolom
udara. Apakah selalu terjadi
resonansi sehingga bunyi keras ?

Akan ber-resonansi sehingga


terdengar bunyi keras bila
panjang kolom udara = seperempat
L dari panjang gelombang bunyi

1
air L 
4
RESONANSI

Panjang kolom udara diatas


ruas bambu berbeda-beda,
sehingga ber-resonansi dengan
nada yang berbeda pula.

ruas
VIBRAPHONE
menggunakan
kolom-kolom
udara untuk
menimbulkan
resonansi
PEMANTULAN BUNYI
A. Pengertian
Bunyi merupakan gelombang, dengan sifat yang
mengikuti sifat gelombang. Salah satunya bunyi
dapat dipantulkan. Jika gelombang bunyi
membentur suatu penghalang, sebagian bunyi
tersebut akan diserap, sedangkan bagian lainnya
dipantulkan.
Hukum pemantulan bunyi menyatakan bahwa :

1. Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak


pada satu bidang datar; dan
2. Sudut datang sama dengan sudut pantul
Prinsip bunyi dapat dipakai untuk mengukur
kedalaman laut, gua, dan kedalaman lembah.

B. Rumus

Keterangan :
s = jarak tempuh bunyi
v = kecepatan bunyi
t = waktu
Jarak tempuh adalah jarak bolak-balik perambatan bunyi
dari sumber bunyi kembali ke sumber bunyi lagi. Jadi,
kedalaman suatu tempat yang sesungguhnya adalah
setengah dari jarak tempuh keseluruhan, atau dapat
ditulis :

Keterangan :
s = jarak tempuh bunyi (m)
d = kedalaman tempat (m)
v = kecepatan bunyi (m/s)
t = waktu tempuh (m)
C. Macam-Macam Jenis Bunyi
Berikut ini macam jenis bunyi pantul :
1. Gaung (kerdam) yaitu bunyi pantul yang
terdengar tidak jelas. Untuk mengurangi
pengaruh gaung, dalam ruangan biasannya
dipasang alat peredam bunyi, misal karet,
wol, dan karton.
Dalam ruangan yang agak besar, kadang-kadang
suara orang bicara tidak terdengar dengan jelas.
Mengapa demikian ?

• gelombang suara dipantulkan oleh dinding


• bunyi yang masuk telinga adalah bunyi asli
dan bunyi pantulan
• bunyi asli : a - me - ri - ka
bunyi pantulan : … a - me - ri - ka
terdengar : a …………………- ka

jelas tidak jelas jelas


PANGGUNG
AKUSTIK
pemantul
Suara dari panggung
dipantulkan oleh
bidang-bidang
pemantul, sehingga
suara yang sampai
kepada penonton
adalah suara asli

pemantul
2. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas
sesudah bunyi asli selesai terdengar. Hal ini terjadi
karena jarak antara sumber bunyi dan dinding
pantul cukup jauh. Gema biasa terjadi jika kita
berteriak di dalam gua, atau di lereng gunung.

3. Bunyi pantul yang sifatnya memperkuat bunyi asli.


Karena jarak antara sumber bunyi dan pendengar
cukup dekat. Seperti saat guru mengajar di depan
kelas, suara guru akan terdengar dengan jelas.
Manfaat pemantulan bunyi untuk apa ?
Menentukan kedalaman laut
gelombang gelombang
asal pantul • oscilator mengirim
gelombang ke dasar laut
• dipantulkan dasar laut
• gelombang pantulan
ditangkap oleh hidrofon
• waktunya dicatat
• kedalamannya dihitung

waktu x kecepatan bunyi


kedalaman 
2

Anda mungkin juga menyukai