Penelitian Eksperimen
Intact-Group Comparison
One-Shot Case Study
Keterangan:
X: perlakuan (treatment) yang diberikan
(variabel independen)
O: Observasi (variabel dependent)
Contoh:
Pengaruh Konseling Gizi Seimbang terhadap
Perilaku Gizi Ibu Baduta Stunting
One Group Pretest-Posttest Design
Keterangan:
O1: Nilai Pre-Test (sebelum diberi konseling)
O2: Nilai Post-Test (setelah diberi konseling)
Contoh:
Pengaruh Konseling Gizi Seimbang terhadap
Perilaku Gizi Ibu Baduta Stunting
Intact-Group Comparison
Keterangan:
O1: Hasil Pengukuran Kelompok Perlakuan
O2: Hasil Pengukuran Kelompok Kontrol
Contoh:
Pengaruh Konseling Gizi Seimbang terhadap
Perilaku Gizi Ibu Baduta Stunting
True Experimental Design
1) Peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang
mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian
validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian) dapat menjadi tinggi.
2) Ciri utama true experimental: Sampel yang digunakan
untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol
diambil secara random dari populasi tertentu. Jadi, ada
kelompok Kontrol dan sampel dipilih secara random.
3) Bentuk True experimental terdiri 2 (dua) macam design:
a. Posttest-Only Control Design
b. Pretest-Posttest Control Group Design
Posttest-Only Control Design