Anda di halaman 1dari 23

SEMINAR ARSITEKTUR

Creative Hub dengan pendekatan Neo-


Vernakular

Oleh :
Danu Tri Hartono – 1415012011
Teknik Arsitektur Universitas Lampung, 2019.
Bandar Lampung merupakan salah satu kota di Indonesia yang saat ini
sedang gencar-gencarnya menggiatkan pemberdayaan manusia guna
Latar mengangkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tak terkecuali dalam

Belakang bidang ekonomi kreatif.


Disaat yang bersamaan, kemajuan teknologi, globalisasi juga
mendorong terjadinya perubahan dipelbagai aspek kehidupan
termasuk perubahan jati diri di bidang Arsitektur. Akibatnya, nilai-nilai
budaya setempat menjadi samar di mata masyarakatnya sendiri.
Maka dari itu dibutuhkan sebuah wadah terpadu berupa Creative Hub
untuk menaungi segala jenis industri kreatif dan mampu mengangkat
nilai-nilai budaya setempat melalui pendekatan Arsitektur Neo-
Vernakular.
• Identifikasi Masalah
– Minimnya kegiatan produktif pemuda dalam peningkatan ekonomi kreatif.
– Belum tersedianya Pusat Kreatif sebagai wadah bagi pemuda untuk berkreasi.

• Rumusan Masalah
– Belum tersedianya sebuah wadah terpadu dengan fasilitas yang mampu menunjang kegiatan
industri kreatif serta inovatif dan edukatif di kota Bandar Lampung
– Adanya tingkat kejenuhan desain terhadap fungsi bangunan sehingga menjadikannya kurang
menarik baik dimasa sekarang maupun mendatang.
Landasan Teori

Pusat Kreatif Arsitektur Neo-Vernakular


– Creative Hub (Pusat Kreatif) adalah – Arsitektur Neo-Vernakular merupakan salah satu paham atau
sebuah ekosistem yang mendorong aliran yang berkembang pada era Post Modern yaitu aliran
lahirnya ide-ide kreatif serta arsitektur yang muncul pada pertengahan tahun 1960-an. Kata
mentransformasikannya ke dalam vernakular berasal dari kata vernaculus (bahasa latin) yang
model sociopreneur dengan berarti asli (original). Sedangkan kata Neo atau New berarti
memanfaatkan sumber daya kreatifitas baru. Maka Arsitektur Neo-Vernakular dapat diartikan sebagai
manusia sebagai modal utamanya. Arsitektur yang dibangun dengan memperhatikan aspek dan
atau nilai setempat namun dikembangkan melalui makna yang
baru (modern).
Landasan Teori

Industri Kreatif Ekonomi Kreatif


– Industri kreatif didefinisikan sebagai – Pengertian ekonomi kreatif secara umum adalah suatu
“industri yang berasal dari gagasan perekonomian yang terdorong dan terfokus pada
pemanfaatan kreativitas, keterampilan kreativitas dan juga informasi dengan mengandalkan ide, ilmu
serta bakat individu untuk pengetahuan dan SDM sebagai kunci utama dalam faktor
menciptakan kesejahteraan serta produksi. Konsep ekonomi kreatif ini, pada umumnya akan di
lapangan pekerjaan melalui penciptaan dukung dengan industri kreatif sebagai poros utamanya.
dan pemanfaatan daya kreasi dan daya
cipta individu tersebut.” (Departemen
Perdagangan RI, 2008).

Anda mungkin juga menyukai