Anda di halaman 1dari 23

FITOHORMON

KELOMPOK 1
1. Krisdayani Harefa
2. Yusminar Zai
3. Mestina Gulo
4. Andeas Putra j. Laia
A. Sejarah Penemuan Hormon

Terdapatnya atau peran zat pengatur tumbuh di


tumbuhan pertama kali dikemukan oleh Charles
Darwin dalam bukunya “The Power of
movement in plants.” Beliau melakukan
percobaan dengan rumput Canari (Phalaris
canariensis) dengan memberinya sinar dari
samping dan ternyata terjadi pembengkokan ke
arah datangnya sinar .

Yusminar Zai
B. Pengertian Hormon Tumbuhan (Fitohormon)

Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul


organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan
ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.

Terdapat 2 kelompok hormon yaitu :


a. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan
sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas
etilen, hormon kalin dan asam traumalin.

Yusminar zai
C. Mekanisme Kerja Hormon
- Hormon harus ada dalam jumlah yang cukup di
sel yang tepat
- Hormon harus dikenal dan di Ikat kuat oleh
setiap kelompok sel target atau sasaran
-Protein penerima (Messenger) yang mengikat
hormon harus dapat menyebabkan perubahan
metabolik lain yang mengarah pada penguatan
isyarat atau kurir hormon.
Yusminar zai
D. MACAM-MACAM HORMON PADA
TUMBUHAN

KRISDAYANI HAR
a) Auksin
Aukin merupakan senyawa asetat (gugus indol)
yang terdapat pada indol, contohnya pada tanaman
bawang merah (Allium cepa). Konsentrasi auksin
lebih banyak terdapat pada daerah yang tidak
terkena cahaya. Bagi tanaman (batang) yang tidak
terkena cahaya akan mengalami pertumbuhan
yang lebih cepat dibandingkan bagian lain yang
terkena cahaya matahari akibat adanya auksin ini.

Krisdayani harefa
b) Giberelin

Fungsi giberelin :
1)

Memacu pertumbuhan buah tanpa biji
(partenokarpi)
2) Menyebabkan tanaman mengalami
pertumbuhan raksasa
3) Meyebabkan tanaman berbunga sebelum
waktunya (tidak pada musimnya)
4) Memacu pembentukan cambium pada
tanaman dikotil
5) Mematahkan dormansi buah dan biji

krisdayani harefa
c) Sitokinin

Fungsi Sitokinin, antara lain :


1) Memacau pembelahan sel
2) Mempercepat pelebaran daun
3) Mempercepat tumbuhnya akar
4) Memacu pertunasan lateral pada
pucuk batang
5) Menunda pengguguran daun, Bungan,
dan buah.
Krisdayani harefa
d) Etilen
Gas etilen mempercepat
pemasakan buah, contohnya pada
buah tomat, pisang, apel, dan
jeruk.Buah-buah tersebut dipetik
dalam keadaan masih mentah dan
berwarna hijau.
Krisdayani harefa
e) Asam Traumalin
Seperti florigen, asam traumalin sebenarnya
merupakan hormon hipotetik yaitu merupakan
gabungan beberapa aktivitas hormone yang ada
(auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam
absisat). Apabila tumbuhan mengalami luka atau
perlukaan karena gangguan fisik maka akan segera
terbentuk cambium gabus.

Krisdayani harefa
f) Asam Absisat
Salah satu fungsi asam absisat adalah
menghambat pertumbuhan
tumbuhan. Pada musim tertentu
pertumbuhan akan terhambat.

Krisdayani harefa
E. Pengaruh Hormon pada Tumbuhan

a. Hormon Sitokinin
Hormon Sitokinin berfungsi
mempengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar, mendorong pembelahan
sel dan pertumbuh-an secara umum,
mendorong perkecambahan, dan
menunda penuaan.
Andeas laia
b. Hormon Auksin
Auksin adalah zat yang di
temukan pada ujung batang, akar,
pembentukan bunga yang berfungsi
untuk sebagai pengatur pembesaran
sel dan memicu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung.
Andeas Laia
c. Asam absisat (ABA)
Musim dingin atau masa kering merupakan waktu
dimana tanaman beradaptasi menjadi dorman

(penundaan pertumbuhan). Pada saat itu, ABA
yang dihasilkan oleh kuncup menghambat
pembelahan sel pada jaringan meristem apikal dan
pada kambium pembuluh sehingga menunda
pertumbuhan primer maupun sekunder.

Andeas laia
d. Giberelin

Efek giberelin tidak hanya mendorong


perpanjangan batang, tetapi juga terlibat
dalam proses regulasi perkembangan
tumbuhan.

Andeas laia
F. Faktor - Faktor pertumbuhan pada Tumbuhan

1. Gen
Gen merupakan substansi membawa sifat yang
diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen
memperngaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada
tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga dan rasa
buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolism sehingga
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tersebut.

Mestina gulo
2. Hormon

Hormone merupakan zat


yang berperan dalam
mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh.

Mestina gulo
b. Faktor Eksternal

1. Nutrisi 
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber
energy dalam proses metabolism dalam tubuh.
Tanaman yang membutuhkan nutrisi berupa air
dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis air dan karbon dioksida di ubah
menjadi zat makanan

Mestina gulo
2. AIR DAN KELEMBABAN

AIR SANGAT DIBUTUHKAN OLEH MAKHLUK


HIDUP TANPA AIR, MAKHLUK HIDUP TIDAK DAPAT
BERTAHAN HIDUP. KELEMBABAN MEMPENGARUHI
KEBERADAAN AIR YANG DAPAT DISERAP OLEH
TANAMAN MENGURAGI PENGUAPAN. KONDISI INI
SANGAT MEMPENGARUHI SEKALI TERHADAP
PEMANJANGAN SEL. KELEMBABAN JUGA PENTING
UNTUK MEMPERTAHANKAN STABILITAS BENTUK
SEL.

MESTINA GULO
3. CAHAYA MATAHARI
TANAMAN SANGAT
MEMBUTUHKAN CAHAYA MATAHARI
UNTUK FOTOSINTESIS. NAMUN
KEBERADAAN CAHAYA TERNYATA
DAPAT MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN TUMBUHAN KARENA
CAHAYA DAPAT MERUSAK HORMONE
AUKSIN YANG TERDAPAT PADA
UJUNG BATANG.
MESTINA GULO
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata
terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman hal ini
disebabkan karena semua proses dalam
pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi
oleh suhu.
Mestina gulo
5.Tanah
Tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang
dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan
unsur hara. Misalnya kandungan mineral, air
dan derajat keasaman atau PH.

Mestina gulo

Anda mungkin juga menyukai