Anda di halaman 1dari 41

GIZI PADA

BALITA

FRETIKA UTAMI DEWI, S.GZ, MPD


Anak Balita

 Dari segi ilmu gizi kelompok balita termasuk


golongan rawan/vulnerable group
 Vulnerable group : golongan
manusia/penduduk yang paling rawan
terhadap trauma dan atau infeksi
 Golongan anak balita terdiri dari :
- Toddler 1-3 tahun
- Prasekolah 4 tahun
Karakteristik

1. Berusia 1-5 th
2. Komposisi tubuh berubah  masa pertumbuhan
- kompss cairan tubuh menurun
- kompss tubuh jar adiposa & mineral tlg meningkat
3. Mrpkan masa kritis  masa pembentukan otak (s/d 14 bl)
4. Mrpkan masa sbg dasar pembentukan sikap
5. Anak usia 1-3 th :
- pe+ BB 2-2,5 kg
- TB rata2 12 cm /th (th k-2 12 cm, th k-3 8-9 cm)
Lanjutan...

6. Anak usia prasekolah (4-6 th) :


- pe+ BB 0,7 – 2,3 kg
- TB 0,9-1,2 cm  tampak “kurus”
7. Masa balita dibagi 2 masa :
a. Usia 1-2 th sbg konsumen pasif  balita blm dpt memilih
mkn, peran ortu mengatur mkn
b. Usia 3-5 th sbg kons. Aktif  balita sdh mulai memilih, ortu
hy mengarahkan.
8. Perkembangan mental  mampu b’kata ‘tidak’ thp mkn yg
ditawarkan
9. Kebanyakan mau makan satu jenis mkn slm berminggu-
minggu (food jag)
Komposisi tubuh :

• Skinfold menurun : wanita > laki-laki

• Jaringan otak : - 2 th : 75 %
- 6-10 th : lengkap
Komposisi tubuh :

Cairan tubuh : - 2-3 th ~ proporsi dewasa


- anak 59% , dewasa 64%

• Tulang : - tambah tinggi


- tungkai lebih panjang
Rumus Perkiraan BB dan
TB Balita
 Perkiraan BB Perkiraan TB

Usia BB (kg) Usia TB (cm)

3 – 12 bln (Usia(bl) + 9) : 2
< 1 thn 75 cm
1 – 6 th (Usia(th) x 2 + 8)
2 – 12 thn Usia(th) x 6 + 77
6 – 12 th (Usia (th) x 7 – 5) : 2
PENYEBAB MASALAH GIZI
8
STATUS GIZI

ASUPAN INFEKSI Penyebab


GIZI PENYAKIT LANGSUNG

Ketersediaan Perilaku/asuhan Penyebab


Pelayanan
Pangan tingkat Ibu dan Anak kesehatan TAK
Rumah Tangga LANGSUNG

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH, Masalah


KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA UTAMA

Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI DASAR
Faktor-faktor yang berpengaruh ?
Diagram penyebab ke- gizi pd anak balita  Call & Levinson :

Ketersediaan Mkn
Konsumsi Mkn
Kurang
Pengetahuan Gizi

Adanya Pantangan/Tabu
Kurang Gizi

Pendapatan Rendah
Adanya Peny
Pelay Kes. Rendah Infeksi
Sanitasi Lingk &
Kebersihan Kurang

Imunisasi
Lanjutan…

 MenurutSims & Morris, faktor


lingkungan dimana anak hidup 
berpengaruh pada masalah gizi

 Faktor lingkungan  Keluarga


FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI STATUS GIZI

 Faktor
Internal yang
mempengaruhi status gizi
antara lain :
1) Usia
Usia akan mempengaruhi
kemampuan atau pengalaman
yang dimiliki orang tua dalam
pemberian nutrisi anak balita
Lanjutan...
2) Kondisi Fisik
Mereka yang sakit, yang sedang dalam
penyembuhan dan yang lanjut usia,
semuanya memerlukan pangan khusus
karena status kesehatan mereka yang
buruk. Bayi dan anak-anak yang
kesehatannya buruk, adalah sangat
rawan, karena pada periode hidup ini
kebutuhan zat gizi digunakan untuk
pertumbuhan cepat
3) Infeksi
Infeksi dan demam dapat menyebabkan
menurunnya nafsu makan atau
menimbulkan kesulitan menelan dan
mencerna makanan
Lanjutan...
 Faktor eksternal yang
mempengaruhi status gizi antara
lain:
1) Pendapatan
Masalah gizi karena kemiskinan
indikatornya adalah taraf ekonomi
keluarga, yang hubungannya
dengan daya beli yang dimiliki
keluarga tersebut
2) Pendidikan
Pendidikan gizi merupakan suatu
proses merubah pengetahuan,
sikap dan perilaku orang tua atau
masyarakat untuk mewujudkan
dengan status gizi yang baik
Lanjutan...
3) Pekerjaan
Pekerjaan adalah sesuatu yang harus
dilakukan terutama untuk menunjang
kehidupan keluarganya. Bekerja
umumnya merupakan kegiatan
yang menyita waktu. Bekerja bagi
ibu-ibu akan mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan keluarga

4) Budaya
Budaya adalah suatu ciri khas, akan
mempengaruhi tingkah laku dan
kebiasaan
Masalah Gizi Pada Anak
Balita
1. KEP  kons mkn(-) mengandung energi saja, atau protein
saja atau kedua zat gizi tsb.
2. KVA
3. Anemia gizi besi
4. GAKI
5. Karies Dentis
6. Obesitas
7. Alergi
Pengaruh Status Gizi ?

 Status
gizi balita
kurang/buruk  mudah
terkena penyakit infeksi
 ‘terganggu’
pertumbuhan &
perkembangan balita
DAMPAK KURANG GIZI
17

Gizi kurang & infeksi Gizi cukup & sehat

“Otak Kosong” bersifat permanen Anak cerdas dan produktif


Tak terpulihkan

MUTU SDM TINGGI


MUTU SDM RENDAH

ASET
BEBAN

Sumber : FKM UI & Unicef, 2002


Status Gizi Anak

I. Status gizi anak


merupakan refleksi
terpenuhi/tidak
terpenuhnya kebutuhan
zat-zat gizi
II. Status gizi anak
merupakan salah satu
parameter penting untuk
menilai keadaan
pertumbuhan dan
keadaan kesehatan anak
Indikator PSG Balita …
1. Antropometri  BB, TB, LK
memantau pertumbuhan dg mudah  ‘BB’ melalui KMS
2. Pemeriksaan biokimia
3. Klinis, anak sehat dg ciri2 :
a. aktif, gembira, tertarik dg aktivitas teman & lingk
b. daya tahan tubuh baik, t’cepat lelah, tidur enak pd malam hari
c. postur tubuh tegak, gigi membaik, gusi t’berdarah
d. kulit halus, agak lembab
e. mata bersih & bersinar
f. rambut sehat
g. tidak cengeng
h. nafsu makan baik
K.M.S. Balita
 Monitoringdengan
menggunakan KMS
mencegah terjadinya
malnutrisi
 Anak sampai usia 3
tahun ditimbang setiap
bulan
 Status
kesehatan anak
diketahui
KEBUTUHAN ENERGI & Zat gizi

Usia Cara Perhitungan


(Bulan)

0–3 EER = (89 x BB (kg) – 100) + 75

4–6 EER = (89 x BB (kg) – 100) + 56

7 – 12 EER = (89 x BB (kg) – 100) + 22

13 – 35 EER = (89 x BB (kg) – 100) + 20


LAKI-LAKI
Usia Cara Perhitungan
(Tahun)
3–8 EER = 88,5 – (61,9 X Usia) + (PA x (26,7 x BB) + (903 x TB) + 20
9 – 18 EER = 88,5 – (61,9 X Usia) + (PA x (26,7 x BB) + (903 x TB) + 25
> 19 EER = 662 – (9,53 X Usia) + (PA x (15,91 x BB) + (539,6 x TB)

Usia Cara Perhitungan


(Tahun)
3–8 EER = 135,3 – (30,8 X Usia) + (PA x (10,0 x BB) + (934 x TB) + 20
9 – 18 EER = 135,3 – (30,8 X Usia) + (PA x (10,0 x BB) + (934 x TB) + 25
> 19 EER = 354 – (6,91 X Usia) + (PA x (9,36 x BB) + (726 x TB)
Keterangan :
Usia Tahun
BB Kilogram
TB meter

23
Jenis Tirah Aktivitas Aktivitas Aktivitas
Kelamin Baring Rendah Sedang Berat
(srdentary) (low active) (active) (very
active)

Laki-laki 1,0 1,13 1,26 1,42

Perempuan 1,0 1,16 1,31 1,56


Kecukupan Zat Gizi  AKG 2013

Zat Gizi 1-3 th, BB 12 TB 90 4-6 th, BB 17 TB 110

Energi (kkal) 1000 1550


Protein (gram) 25 (1,2 g/kgBB) 39
Vit A (RE) 400 450
Vit D (µg) 5 5
Vit E (,mg) 6 7
Vit K (µg) 15 20
Vit C (mg) 40 45
Kebiasan makan Balita..?
1. Pola kebiasaan makan akan
merangsang balita untuk
mencapai maximal potensi
dlm perkembangan fisik &
mental
2. Kebiasaan makan akan
memperlambat atau
mencegah terjadinya
penyakit degeneratif di
kemudian hari
3. Kebiasaan makan dapat
memuaskan hubungan
antar manusia dalam
mencapai kesenangan
pribadi maupun sosial
Penyebab Masalah Makan Pada Balita…

1. Sarapan tidak cukup atau


t’sarapan sama sekali
2. Makan siang t’bergizi
3. Penggunaan susu terlalu
banyak
4. Kebiasaan makan t’teratur
5. Makanan selingan
6. Tidak suka suatu makanan
 jarang diperkenalkan
makanan baru
Makanan Apa yg disukai Balita ?
1. Jika anak mulai t’suka susu, maka
susu dpt diberikan dlm bentuk
campuran
2. Rasa yg t’terlalu tajam & warna
menarik
3. Balita cenderung > suka mkn spt :
ayam, daging, susu atau buah, tapi
t’suka sayuran
4. Balita >> suka mkn tunggal
5. Anak t’suka mkn yg terlalu
panas/dingin
6. Sajikan dlm t4 yg menarik, dlm ‘PKTS’
7. Jika anak t’suka makanan tertentu,
biarkan  sifat sementara
Makanan Selingan ?

Perlu diberikan  masa pertumbuhan


Syarat :
1. Bernilai gizi tinggi
2. Bersih & tidak mengandung BTM
3. Diberikan tidak dekat waktu makan
Perencanaan Menu ?
 Bersifat lengkap & bergizi dg
memperhitungkan hal2 berikut :
1. Pada periode ini penambahan
kons zat pembangun karena
tubuh anak berkembang
cepat
2. Bertambahnya kativitas fisik
membutuhkan penambahan
BM sumber tenaga (energi)
3. Untuk perkembangan mental,
anak membutuhkan banyak
zat pembangun, t.u untuk
pertumbuhan jar otak yg
mempengaruhi kecerdasan
Susunan makanan bergizi u/ tumbuh kembang anak
adalah susunan hidangan yg seimbang, yg
Terdiri dari 3 gol BM :
1. Gol sumber tenaga  KH, Lemak
fungsi : u/ menunjang aktivitas spt : lari, b’main
2. Gol sumber zat pembangun  Protein
fungsi : pembentukan berbagai ja tubuh baru spt :
pembentukan gigi, tulang, dll
3. Gol sumber zat pengatur  Viatmin & mineral
Fungsi : u/ mengatur proses metabolisme & pertumbuhan
tubuh
Pedoman Makan Balita…

Sumber Tenaga 3-4 piring nasi @ 100 gram atau


penggantinya (mie, bihun, roti, kentang)

Sumber Zat 4-5 porsi daging @ 50 gram atau


Pembangun penggantingnya (tempe, tahu, ikan,
telur, daging ayam).
Dianjurkan sekurang-kurangnya 1 porsi
berasal dari sumber protein hewani.
Susu dianjurkan 2 gls/hr

Sumber Zat 2-3 porsi sayur & buah. Gunakan sayur


Pengatur & buah berwarna
Pengolahan Makanan
Balita
 >> baik dimasak sendiri drpd
membeli  terjamin komposisi
& kebersihannya
 Pilih BM yg beragam
 Variasipengolahan (direbus,
dikukus, digoreng, bakar, dll)
 Tekstur & rasa bervariasi
Contoh Menu..
Waktu Makan Menu

Pagi 1 gelas susu


Pancake isi nasi goreng
Selingan Bubur kacang hijau
Makan Siang Nasi tim, ikan panggang kecap, tempe grg
tepung, sup bayam, pepaya
Selingan Pizza ikan
Makan malam Nasi tim, ayam goreng, bakso tahu bihun
kuah, tumis kacang panjang, jeruk
1 gelas susu
Sebelum tidur
SELINGAN YANG TIDAK BAIK
Makan Pagi

Snack Pagi
Makan Siang

Snack Siang
Makan Malam
40
Tugas Praktek
 Carilah kasus balita riil dengan
ketentuan :
- 1 – 2 tn  absen 21 – 28
- 3 – 5 tn  absen 29 – 40
Sertakan dengan fc KMS
Kaji kasus tersebut dengan PAGT !
Kumpul : Jum’at, 16 Agustus sd pkl 16.30
WIB

Anda mungkin juga menyukai