UKURAN PROPORSI/PROSENTASE,

PERSENTILE DAN KUARTILE

ERMA NURJANAH WIDIASTUTI, MPH

 PENDAHULUAN

 Dari sekumpulan data, terdapat beberapa harga atau nilai yg dapat mewakili
nilai kelompok data tersebut.
 Nilai observasi selain disederhanakan dalam bentuk distribusi frekuensi, data
masih perlu disederhanakan lagi dalam bentuk ukuran pemusatan
 Jika ukuran pemusatan diketahui, maka kita dapat menggunakan ukuran
tersebut untuk menjelaskan nilai seluruh observasi.
 DATA TIDAK BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU HA M I L TE N TANG A S I E K S K LU SIF

No Tingkat Pengetahuan
1 50
2 50
3 100
4 80
5 95
6 70
7 90
8 60
9 70
10 50
 DATA BERKELOMPOK

Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Menurut Berat Badan di Klinik Bersalin “X”
Tahun 2009

Berat Badan (kg) Jumlah Ibu Hamil (f) atau n

45 – 49 3
50 – 54 5
55 – 59 6
60 – 64 8
65 – 69 12
70 – 74 15
75 – 79 10
80 – 84 7
85 – 89 6
Jumlah 72
 LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Mencari nilai maksimum dan nilai minimum dari data yang dikumpulkan atau nilai
“range”
2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas.
a. Jumlah kelas (Rumus Sturgess):
K = 1 + 3,3 log n

K = banyaknya kelas atau jumlah kelas

n = banyaknya observasi atau jumlah data
b. Interval Kelas (IK) dengan rumus :

IK = R/K

IK = Interval kelas
R = selisish nilai maksimum dan minimum
K = Jumlah Kelas

c. Hitung banyaknya observasi yang termasuk ke dalam setiap kelas yang disebut
frekuensi.
 PROPORSI

Proporsi ialah perbandingan dua nilai kuantitatif yang

pembilangnya merupakan bagian dari penyebut

Proporsi = A x 100%
(A+B)
 LANJUTAN PROPORSI

Ciri-ciri Proporsi :
 Dinyatakan dalam persen (%) yaitu dengan mengalikan
pecahan ini dengan 100%
 Tidak mempunyai satuan
 Rentang nilai 0 sampai 1
CONTOH

Populasi yang terdiri dari 500 balita, 20 balita diantaranya mengalami

gizi kurang. Berapa proporsi balita yang mengalami gizi kurang dalam
populasi tersebut?

Proporsi = 20/500 x 100%

= 4%
= 0,04
 2. PERSENTIL

 Nilai-nilai yang membagi susunan data menjadi 100 bagian yang sama banyak
 Persentil untuk data tunggal

 Keterangan
 Pi = persenti ke-i
 i = 1,2,3,4,.....99
 n = banyaknya data
 CONTOH PERSENTIL DATA TUNGGAL

• Diketahui : 9,10,11,6,8,7,7,5,4,5.
• Tentukan : Persentil ke-30 dan Persentile ke-75
• Penyelesaian :
a. Data diurutkan : 4,5,5,6,7,7,8,9,10,11
b. Pesentil ke-30
𝑖 𝑛+1
𝑃𝑖 =
100
30 10+1
𝑃30 = = 3,3
100
 Letak persentil ke-30 diurutan data ke 3,3
 P30 = X3 + 0,3 (X4-X3)
 P30 = 5 + 0,3 (6-5) = 5,3
 Jadi, P30 = 5,3
 CONTOH PERSENTIL DATA TUNGGAL

• Diketahui : 9,10,11,6,8,7,7,5,4,5.
• Tentukan : Persentil ke-30 dan Persentile ke-75
• Penyelesaian :
a. Data diurutkan : 4,5,5,6,7,7,8,9,10,11
b. Pesentil ke-75
𝑖 𝑛+1
𝑃𝑖 =
100
75 10+1
𝑃30 = = 8,25
100
 Letak persentil ke-75 diurutan data ke 8,25
 P75 = X8 + 0,25 (X9-X8)
 P75 = 9 + 0,25 (10-9) = 9,25
 Jadi, P75 = 9,25
 2. PERSENTIL

 Nilai-nilai yang mebagi susunan dat menjadi 100 bagian yang sama banyak
 Persentil untuk data berkelompok

 Keterangan
 Pi = persenti ke-i
 b = tepi bawah
 l = lebar kelas
 n = banyaknya data
 F = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas persentil
 f = frekuensi kelas persentil
 CONTOH PERSENTIL DATA KELOMPOK

 Dari data di atas tentukan persentil ke-25

 CONTOH PERSENTIL DATA KELOMPOK

 Letak P25 = (25/100) x 40 =10

 Yaitu data ke-10
 Kelas P25 = 51 - 55
 CONTOH PERSENTIL DATA KELOMPOK

 Sehingga :
 3. QUARTIL

 Membagi data menjadi 4 bagian yang sama besar

 Besarnya data disini adalah jumlah data, sehingga jika ada 10 data, maka kuartil
membagi setiap 10/4 = 2,5 data, maka kuartil ingin mengetahui besar data
setiap 2,5 buah data.
 Setiap data, berapapun jumlahnya, jika akan dibagi menjadi kuartil akan selalu
ada 4 buah kuartil yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4.
 3. QUARTIL

 Rumus data tidak berkelompok :

(𝒏+𝟏)
Posisi Q1 =
𝟒

𝟐(𝒏+𝟏)
Posisi Q2 =
𝟒

𝟑(𝒏+𝟏)
Posisi Q3 =
𝟒
Keterangan :
 Q1 = Quartil 1
 Q2 = Quartil 2
 Q3 = Quartil 3
 𝑛 = jumlah sampel
 3. QUARTIL

 Rumus data berkelompok :

𝟏
Posisi Q1 = xn
𝟒

(𝑷𝑸𝟏−𝑭)
Q1 = 𝒃 + 𝒑 ⦗ ⦘
𝒇
Keterangan :
 Q1 = Quartil 1
 𝑏 = batas bawah kelas interval dengan frekuensi posisi Quartil 1
 p = panjang kelas interval
 PQ1 = posisi quartil 1
 F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas quartil 1
 f = jumlah frekuensi quartil 1
 n = jumlah sampel
 3. QUARTIL

 Rumus data berkelompok :

𝟐
Posisi Q2 = xn
𝟒

(𝑷𝑸𝟐−𝑭)
Q2 = 𝒃 + 𝒑 ⦗ ⦘
𝒇
Keterangan :
 Q2 = Quartil 2
 𝑏 = batas bawah kelas interval dengan frekuensi posisi Quartil 2
 p = panjang kelas interval
 PQ2 = posisi quartil 2
 F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas quartil 2
 f = jumlah frekuensi quartil 2
 n = jumlah sampel
 3. QUARTIL

 Rumus data berkelompok :

𝟑
Posisi Q3 = xn
𝟒

(𝑷𝑸𝟑−𝑭)
Q3 = 𝒃 + 𝒑 ⦗ ⦘
𝒇
Keterangan :
 Q3 = Quartil 3
 𝑏 = batas bawah kelas interval dengan frekuensi posisi Quartil 3
 p = panjang kelas interval
 PQ3 = posisi quartil 3
 F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas quartil 3
 f = jumlah frekuensi quartil 3
 n = jumlah sampel
 CONTOH SOAL : DATA TIDAK BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU HA M I L TE N TANG A S I E K S K LU SIF

No Tingkat Pengetahuan
1 50
2 50
3 100
4 80
5 95
6 70
7 90
8 60
9 70
10 50
 CONTOH SOAL : DATA TIDAK BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU HA M I L TE N TANG A S I E K S K LU SIF

• Dari data diatas, carilah :

1. Persentil
2. Kuartil
 CONTOH SOAL : DATA BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU TE N TANG G I Z I S E I M B ANG B AG I B A L I TA

No Tingkat Pengetahuan
1 50
2 50
3 95
4 80
5 95
6 70
7 90
8 60
9 70
10 50
 CONTOH SOAL : DATA BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU TE N TANG G I Z I S E I M B ANG B AG I B A L I TA

No Tingkat Pengetahuan
11 95
12 80
13 95
14 70
15 50
16 50
17 60
18 70
19 70
20 70
 CONTOH SOAL : DATA BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU TE N TANG G I Z I S E I M B ANG B AG I B A L I TA

No Tingkat Pengetahuan
21 60
22 50
23 50
24 60
25 90
26 90
27 90
28 70
29 70
30 50
 CONTOH SOAL : DATA BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU TE N TANG G I Z I S E I M B ANG B AG I B A L I TA

No Tingkat Pengetahuan
31 60
32 60
33 70
34 70
35 80
36 80
37 70
38 50
39 60
40 60
 LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Mencari nilai maksimum dan nilai minimum dari data yang dikumpulkan atau nilai
“range”
2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas.
a. Jumlah kelas (Rumus Sturgess):
K = 1 + 3,3 log n

K = banyaknya kelas atau jumlah kelas

n = banyaknya observasi atau jumlah data
b. Interval Kelas (IK) dengan rumus :

IK = R/K

IK = Interval kelas
R = selisish nilai maksimum dan minimum
K = Jumlah Kelas

c. Hitung banyaknya observasi yang termasuk ke dalam setiap kelas yang disebut
frekuensi.
 LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Range (R) = 95 – 50 = 45
2. Jumlah kelas (Rumus Sturgess):
K = 1 + 3,3 log 40
K = 6,28 ~ 6

3. Interval Kelas (IK) dengan rumus :

IK = 45/6
IK = 7,5 ~ 8

4. Hitung banyaknya observasi yang termasuk ke dalam setiap kelas yang disebut
frekuensi.
 CONTOH SOAL : DATA BERKELOMPOK

DATA TI N GKAT P E N G E TAHUAN I BU TE N TANG G I Z I S E I M B ANG B AG I B A L I TA

Tingkat Pengetahuan Frekuensi

50-57 9
58-65 8
66-73 11
74-81 4
82-89 0
90-97 8
40
 3. QUARTIL
1
 Posisi Q1 = 4 x 40 = 10 (posisi kuartile 1)
(𝑃𝑄1−𝐹)
Q1 = 𝑏 + 𝑝 ⦗ ⦘
𝑓
(10−9)
Q1 = 58,5 + 8 ⦗ ⦘ = 59,5
8

2
 Posisi Q2 = 4 x 40 = 20 (posisi kuartile 2)
(𝑃𝑄2−𝐹)
Q2 = 𝑏 + 𝑝 ⦗ ⦘
𝑓
(20−17)
Q2 = 65,5 + 8 ⦗ ⦘ = 67,68
11

3
 Posisi Q3 = 4 x 40 = 30 (posisi kuartile 3)
(𝑃𝑄3−𝐹)
Q3 = 𝑏 + 𝑝 ⦗ ⦘
𝑓
(30−28)
Q3 = 73,5 + 8 ⦗ ⦘ = 77,5
4