• Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena
pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh para pemimpin dunia. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. (WHO Global Report, 2016). • HbA1C merupakan ikatan molekul glukosa pada hemoglobin secara non-enzimatik melalui proses glikasi post translasi, hemoglobinyang terglikasi terlihat dalambeberapa asam amino HbA yang terdiri dari HbA1a, HbA1b, dan HbA1C. komponen yang terpenting dari glikasi hemoglobin tersebut dalam penyakit DM adalah HbA1C,parameter ini digunakan sebagai patokan utama untuk pengendalian penyakit Diabetes Melitus karena HbA1C dapat menggambarkan kadar gula darah dalam rentang waktu 1–3 bulan karena usia sel darah merah yang terikat oleh molekul glukosa adalah 120 hari TUJUAN PEMERIKSAAN • Memantau efektifitas terapis diabetik • Menatalaksana terapi diabetik • Memberikan informasi yang berkaitan dengan diabetes melitus • Menentukan kepatuhan klien terhadap terapi diabetik PRINSIP
• Mengukur presentase Hb sel darah merah
yang diselubungi oleh gula, semakin tinggi nilainya berarti kontrol gula darah buruk dan kemungkinan koplikasi semakin tinggi Alat dan Bahan • Alat : • Bahan :
tabung sampel • Menambahkan 5 mikron darah EDTA, lalu dihomogenkan • Kemudian masukkan kedalam alat biorad NILAI RUJUKAN
• HbA1c : Non diabetik : 4-6 %
Diabetik : Kontrol baik < 7% Kontrol sedang 7-10% Kontrol buruk >10% FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMERIKSAAN • Hemolisis • Anemia • Terapu heparin • Transfusi darah • Kenaikan HbF Talasemia simpulan • pemeriksaan tes HbA1c merupakan suatu tes pemantauan DM yang digunakan untuk mengontrol perjalanan penyakit DM Saran • Untuk tes pemantauan DM dengan parameter HbA1c harus memperhatian kondisi pasien yang hendak diperiksa agar memperoleh hasil yang maksimal