Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh :

• Nabila Hasna afif 113180038


• Moulana ichsan 113180048
• M. Deri Rezeki
OUTLINE

1. PENGERTIAN
PENGERTIAN
Menurut Rigby dan Hamblin (1972)
Lingkungan Pengendapan adalah suatu tempat dimana terjadinya akumulasi
material sedimen, yang mempunyai kondisi fisis, kimia, dan biologis yang
mencirikan keadaan yang khas dari tempat pengendapan tersebut.
Penentuan lingkungan pengendapan dari suatu tubuh batuan ditentukan dari
sifat fisis, sifat kimia, dan sifat biologis batuan tersebut.
SIFAT-SIFAT
a. Sifat Fisis, misalnya : struktur besar dari perlapisan kontak dengan lapisan di
atas dan di bawahnya, struktur kecil yang mencirikan (seperti : flute cast),
gelembur gelombang, tekstur batuan, orientasi butir.
b. Sifat Kimia, misalnya : macam batuan, kandungan mineral tertentu yang dapat
untuk penentuan lingkungan terutama mineral autigenik; perbandingan unsur-
unsur tertentu misalnya : Ca dan Mg; Kandungan kimia dari organisme yang
sering mengalami pelarutan setelah terendapkan, konsentrasi nodule batu
gamping pada dasar pulau penghalang serta pada tubuh pasir kuarsa yang
dihasilkan dari pengendapan CaCO3 dari pencucian cangkang organisme.
c. Sifat Biologis, misalnya : kelimpahan flora dan fauna, Perbandingan masing-
masing jenis, adanya gejala perpindahan dan percampuran fauna, serta flora
dan fauna penunjuk lingkungan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Menurut BLATT et al (1972) :
1. Kedalaman air
Penting, karena beberapa organisme hidupnya sangat dipengaruhi oleh kedalaman
air, seperti : koral, algae. Dengan melihat kenampakan dapat diketahui kedalaman
dari batuan pada saat diendapkan, kenampakan tersebut misalnya:
a. "Cut and Fill Structures" dan perlapisan silang siur, yang menunjukkan di daerah
tersebut ada arus dan gelombang.
b. "Mud Crack" yang menunjukkan daerah tersebut tersingkap pada atmosfer.
c. Beberapa jenis "Trail and Burrow" ternyata berbeda bentuknya karena
disebabkan beberapa perbedaan kedalaman dari air.
2. Kecepatan
Energi kinetis dari air merupakan kontrol bagi pergerakan sedimen. Sedimen yang
berbutir halus tidak bisa terbentuk dalam lingkungan turbulensi terlalu tinggi.

3. Temperatur
Temperatur akan mengontrol kelarutan dari CaCO3 dan kecepatan pertukaran zat
atau unsur dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, sebagai contoh : populasi yang besar
dari organisme dan karbonat jarang terdapat di dalam air dingin.

4. Kegaraman
Merupakan kontrol penting bagi aktifitas biologis. Populasi dari hewan dan tumbuh-
tumbuhan banyak yang dipengaruhi oleh kegaraman dari air.
5. Eh (potensial oksidasi) dan pH (konsentrasi ion H)
Eh dan pH merupakan dua aspek kimia yang penting dalam lingkungan
pengendapan, yang akan mengontrol sedimen dan fauna yang hidup di dasar.

6. Bentuk Fisik dari Lingkungan Pengendapan


Bentuk fisik dari lingkungan pengendapan kerap kali mengontrol sedimen yang ada
dalam cekungan. Bentuk fisik dari lingkungan pengendapan dapat berupa :
kemiringan dari permukaan, kedalaman dari daerah deposisi.
KLASIFIKASI
• Terestrial Padang pasir (desert) • Lagoon
• Glasial • Litoral (intertidal)
• Daratan • Reef
• Sungai • Laut
• Encer (aqueous) Rawa (paludal) • Neritik ( kedalaman 0-200 m)
• Lakustrin • Batial ( kedalaman 200-2000 m)
• Delta • Abisal ( kedalaman > 2000 m)
• Peralihan
• Estuarin
GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai