Anda di halaman 1dari 22

MEKANIKA RESERVOIR

Pertemuan Ke-2
Porositas
dan
Saturasi Fluida

Dosen :
1. Dr. Ir. Dyah Rini Ratnaningsih, MT.
2. Dr. Ir. Yosaphat Sumantri, MT.

YS JURUSAN TEKNIK PERMINYAKANI


2012
FTM–UPN YK
INTRODUKSI
 Dalam pertemuan ini kita akan membahas sifat fisik
batuan reservoir yang disebut Porositas dan Saturasi
Fluida.
• Selain kedua sifat fisik tersebut, sifat batuan reservoir yang
lain yang penting bagi perhitungan teknik reservoir, adalah:
• Kompresibilitas batuan,
• Wetabilitas fluida terhadap batuan,
• Tegangan permukaan dan Tekanan kapiler batuan,
• Permeabilitas absolut ,
• Permeabilitas efektif dan relatif,
• Sifat kelistrikan.

2
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN FTM-UPN YK 30/05/2011
KOMPETENSI KHUSUS

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu


mengidentifikasi dan menghitung porositas batuan dan
saturasi fluida di dalam batuan dalam kaitannya dengan
peran pori-pori batuan sebagai wadah akumulasi
hidrokarbon.

3
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN FTM-UPN YK YS 2012
Contoh Inti Bor (Core) Batuan Reservoir

Slab & Polished sandstone

Core Data
Porositas Batuan

• Perbandingan antara
Quartz Grain

volume ruang pori terhadap


volume bulk batuan.

Vb  Vs Vp
 
Vb Vb
Vb : volume batuan
Oil

(bulk)
Vs : volume padatan
Porosity

(grain)
Vp : volume ruang pori
batuan 5
KLASIFIKASI POROSITAS BATUAN
(BERDASARKAN HUBUNGAN ANTAR PORINYA)
• Porositas Absolut:
Perbandingan antara volume pori total terhadap volume
bulk batuan.
 Porositas Efektif:
Perbandingan antara volume pori yang saling berhubungan
terhadap volume bulk batuan.

6
Klasifikasi Porositas
(berdasar waktu terjadinya)

 Porositas Primer:
Terbentuk bersamaan
proses pengendapan.

 Porositas Sekunder:
Terbentuk setelah proses pengendapan sebagai hasil
dari proses pelarutan, kekar, dolomitisasi, dsb.

7
8
9
Faktor yang Menentukan Porositas Batuan Sedimen:

• Keseragaman (uniformity) atau sortasi (sorting) ukuran butiran


 Semakin baik sortasi, semakin besar harga porositas.

• Derajat sementasi (degree of cementation) atau konsolidasi


 Semakin tinggi tingkat sementasi, semakin kecil harga porositas.
• Tingkat kompaksi (compaction)

 Semakin besar dan semakin lama kompaksi, semakin kecil porositas.


• Kemasan (packing)
 Cubic packing memberikan porositas lebih besar dari rhombic (closed)
packing.

10
Pengaruh Susunan Butir (Kemasan)

Cubic
Vb = (2r)3 = 8r3
Vs = (4/3)pr3
Porosity = 47,6%

Rhombohedral
Porosity = 25,96%

11
• Tipikal porositas beberapa batuan sedimen:

- Soil: 55%
- Gravel & pasir: 20-50%
- Lempung (clay): 50-70%
- Batupasir: 5-30%
- Batu gamping (limestone): 10-30%
- Batubeku yang rekah-rekah: 10-40%

• Klasifikasi harga porositas batuan reservoir:


- insignificant : 0% - 5%
- poor : 5% - 10%
- fair : 10% - 15%
- good : 15% - 20%
- excellent : > 20%

12
Pengukuran Di Laboratorium
(Amyx, Hal. 43 – 55 Dan Tiab, Hal. 787 – 797)
• Pengukuran volume bulk:
• Metode volumetris, contoh: electric pycnometer, Russel volumeter.
• Metode gravimetris (berdasarkan perubahan berat bila
sampel dicelupkan ke dalam cairan).
• Pengukuran volume butiran:
• Stevens porosimeter.
• Kobe porosimeter.
• Boyle’s law porosimeter.
• Pengukuran volume pori-pori;
• Washburn-Bunting porosimeter.
• Stevens porosimeter.
• Kobe porosimeter.
• Boyle’s law porosimeter.
• Metode saturasi. 13
Penentuan Porositas di Bawah Permukaan
(in situ)
• Log Densitas

• Log Sonik

• Log Neutron
• Log Nuclear Magnetic Resonance (NMR).

14
Contoh Soal Porositas
• Diketahui:
Sebuah inti batuan (core) memiliki data sebagai berikut:
volume batuan (Vb), cc = 100
volume padatan batuan (Vs), cc = 75
volume pori berhubungan (Vpeff) = 50% Vptot

• Hitung:
1. Volume ruang pori-pori total batuan (Vptot)
2. Volume ruang pori yang berhubungan (Vpeff)
3. Porositas total ( abs)
4. Porositas efektif ( eff)
15
Jawaban Soal Porositas
1. Vptot = Vb – Vs
= (100 – 75) cc
= 25 cc
2. Vpeff = 50 % x 25 cc
= 12.5 cc
3. 25 4. 12.5
abs   100 %  eff   100%
100 100
abs  25%  eff  12.5%

16
SATURASI FLUIDA
• Perbandingan antara volume pori batuan yang ditempati oleh
fluida dengan volume pori efektif (saling berhubungan)
batuan.

volume pori yang diisi oleh minyak


So =
volume pori yang saling berhubungan

volume pori yang diisi oleh air


Sw =
volume pori yang saling berhubungan

volume pori yang diisi oleh gas


Sg =
volume pori yang saling berhubungan

17
Hal-hal Penting Mengenai Saturasi:
• Sg + So + Sw = 1
• So  Vb + Sg  Vb = (1 – Sw)  Vb
• Bervariasi terhadap posisi di dalam reservoir.
• Bervariasi terhadap jumlah komulatif produksi
hidrokarbon dari reservoir.

18
Contoh Soal Saturasi:
• Diketahui volume pori-pori batuan yang terisi
minyak 400 cm3, volume pori-pori yang terisi gas
sebanyak 75 cm3, sedangkan volume pori-pori
batuan adalah 500 cm3.
• Pertanyaan :
Hitung saturasi minyak, gas, dan air di dalam
batuan tersebut.

19
Jawaban:
400
So   0 ,8
500
75
Sg   0,15
500
• Sg + So + Sw = 1
Sw = 1 – So – Sg
= 1 – 0,8 – 0,15 = 0,05
• Jadi So = 0,8
Sg = 0,15
Sw = 0,05 20
REFERENSI
• Amyx, J.W., Bass, D.M. dan Whiting, R.L.: Petroleum Reservoir
Engineering, 3rd edition, McGraw-Hill Book Company, NewYork,
NY, 1960. (ada di Perpustakaan Jurusan).
• Dullien, F.A.L.: Porous Media Fluid Transport and Pore Structure,
Academic Press, New York, London, Toronto, Sidney, San
Francisco, 1979.
• Tiab, D. dan Donaldson, E.C.: Petrophysics; Theory and Pratice
of Measuring Reservoir Rock and Fluid Transport Properties, 2nd
edition, Gulf Professional Publishing, Oxford, UK, 2004.

21
SAMPAI MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai