Anda di halaman 1dari 8

Mochammad Novritsa Zulfikar

3714100051

1. Coba prediksi isi fluida dari log dibawah ini (sesuai nomor) dan berikan alasannya.
Selanjutnya hitunglah porositas dimana ρ air = 1, ρ oil = 0.85, ρ gas = 0.1, ρ sand = 2.65,
ρ lime = 2.71
Kemudian hitung V shale pada setiap zona yang diprediksi shale

Fluida 1 dan 2 = Gas


Terdapat crossover RHOB dan NPHI 1 dan 2 nilai pada Log GR nya rendah, sehingga lapisan
tersebut adalah lapisan yang permeable. Kemudian pada Log RHOB dan NPHI terlihat zona
crossover yang relatif besar, ditandai dengan harga porositas neutron yang lebih kecil dari
densitas sehingga menunjukan separasi yang besar. Secara kualitatif, dapat terlihat bahwa 1 dan
2 adalah reservoir gas.

Fluida 3 = Minyak
Pada zona no.3 terlihat bawha nilai Log GR nya relatif rendah, hal tersebut menunjukkan
lapisan yang tidak impermeable, sehingga terdapat lapisan batuan reservoir (permeable) pada
zona tersebut. Terlihat pada kurva RHOB terjadi pengurangan nilai porositas dan penambahan
densitas dan pada kurva NPHI terlihat penambahan porositas. Secara kualitatif (separasinya),
yang terkandung pada zona 3 adalah minyak.
Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

Fluida 4 = Air
Terlihat tidak adanya separasi pada log RHOB dan NPHI karena terbaliknya skala untuk
NPHI dan RHOB. NPHI (densitas) nilainya relatif rendah dan mendekati nilai skala yang kecil
sedangkan RHOB relatif membesar dan mendekati nilai skala yang besar, karena keduanya saling
mendekati maka separasinya kecil bahkan tidak terlihat.

Porositas
Porositas dapat diketahui dari Log densitas, dengan rumus sebagai berikut:

Terlihat bahwa skala log densitas adalah 0-60. Karena nilai densitas tidak seharusnya sebesar
skala tersebut, maka diasumsikan untuk perhitungan ini menjadi 0-0,60.

Porositas ke- Nilai Fluida Batuan


1 0,8185 Gas Sandstone
2 0,8509 Gas Limestone
3 1,5 Oil
4 1,42 Water

Volume shale dapat diketahui dari Log GR, dengan rumus sebagai berikut

Vsh ke GR log GR max GR min Nilai Vsh

a 89 90 5 0.988235294

b 87 90 5 0.964705882

c 85 90 5 0.941176471

2. (Soal Tentang Rock Properties)


Apa yang anda ketahui tentang :
a. Porositas, termasuk porositas absolut, efektif, primer dan sekunder
Porositas dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara volume total pori-pori batuan dengan
volume total batuan per satuan volume tertentu.
Porositas absolut adalah perbandingan antara volume pori total terhadap volume batuan total
yang dinyatakan dalam persen.
Porositas efektif adalah perbandingan antara volume pori-pori yang saling berhubungan
terhadap volume batuan total (bulk volume) yang dinyatakan dalam persen
Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

Porositas primer adalah porositas yang terbentuk pada waktu yang bersamaan dengan proses
pengendapan berlangsung
Porositas sekunder adalah porositas batuan yang terbentuk setelah proses pengendapan. Besar
kecilnya porositas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu ukuran butir, susunan butir, sudut
kemiringan dan komposisi mineral pembentuk batuan
b. Permeabilitas
Permeabilitas didefinisikan sebagai ukuran media berpori untuk meloloskan atau melewatkan
fluida. Apabila media berporinya tidak saling berhubungan maka batuan tersebut tidak
mempunyai permeabilitas. Oleh karena itu ada hubungan antara permeabilitas batuan dengan
porositas efektif..

c. Wettabilitas
Wettabilitas, salah satu parameter petrofisik yang didefinisikan sebagai suatu
kecenderungan fluida yang tidak saling mencampur satu sama lain. Apabila
dua fluida bersinggungan dengan benda padat, maka salah satu fluida akan bersifat membasahi
permukaan benda padat tersebut, hal ini akan menyebabkan timbulnya tegangan adhesi (gaya
tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis)
A. Wetting-Phase Fluid
Fasa fluida pembasah biasanya akan dengan mudah membasahi permukaan batuan. Akan
tetapi karena adanya gaya tarik menarik antara batuan dan fluida, maka fasa pembasah akan
mengisi ke pori-pori yang lebih kecil dahulu dari batuan berpori. Fasa fluida pembasah
umumnya sangat sukar bergerak ke reservoir hidrokarbon.

B. Non-Wetting Phase Fluid


Non-wetting phase fluid sukar membasahi permukaan batuan. Dengan adanya gaya repulsive
(tolak) antara batuan dan fluida menyebabkan non-weting phase fluid umumnya sangat mudah
bergerak.

d. Tekanan Kapiler
Tekanan kapiler pada batuan berpori didefinisikan sebagai perbedaan tekanan antara fluida yang
membasahi batuan dengan fluida yang bersifat tidak membasahi batuan jika didalam batuan
tersebut terdapat dua atau lebih fasa fluida yang tidak bercampur dalam kondisi statis. Secara
matematis dapat dilihat bahwa tekanan pada permukaan fluida non wetting phase dikurangi
tekanan pada permukaan fluida wetting phase.
e. Saturasi
Saturasi adalah perbandingan antara volume pori-pori batuan yang terisi fluida formasi tertentu
terhadap total volume pori-pori batuan yang terisi fluida atau jumlah kejenuhan fluida dalam
batuan reservoir per satuan volume pori. Oleh karena didalam reservoir terdapat tiga jenis fluida,
maka saturasi dibagi menjadi tiga yaitu saturasi air (Sw), saturasi minyak (So) dan saturasi gas
(Sg).
Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

f. Kompresibilitas batuan
Geertsma (1957) memberikan tiga macam konsep mengenai kompresibilitas batuan, yaitu :
• Kompresibilitas matriks batuan, yaitu fraksi perubahan volume butiran (grain) terhadap
satuan perubahan tekanan
• Kompresibilitas bulk batuan, yaitu fraksi perubahan volume bulk batuan terhadap satuan
perubahan tekanan.
• Kompresibilitas pori-pori batuan, yaitu fraksi perubahan volume pori-pori batuan
terhadap satuan perubahan tekanan.

Kompresibilitas pori-pori batuan dianggap paling penting dalam teknik reservoar dari ketiga
konsep kompresibilitas tersebut.

3. (Soal Tentang porositas dan permeabilitas)


a. Jelaskan dan Gambarkan faktor2 yang mempengaruhi Porositas
1. Ukuran Butir
Semakin kecil ukuran butir batuan, maka semakin kecil juga pori-pori batuan yang
tercipta, jadi semakin kecil ukur butir batuan, semakin kecil pula nilai porositasnya.
Terlihat pula pada gambar diatas bahwa batuan dengan ukuran butir yang besar memiliki
pori-pori atau ruang kosong yang banyak, besar, dan saling terhubung.

2. Bentuk Butir
Semakin tidak beraturan bentuk butir batuan, maka pori yang tercipta akan semakin
besar.
Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

3. Susunan Butir
Apabila ukuran butirnya sama maka susunan butir sama dengan bentuk kubus dan
mempunyai porositas yang lebih besar dibandingkan dengan bentuk rhombohedral.

4. Sortasi dan Pemilahan


Semakin seragam butiran maka porositasnya akan semakin besar, semakin tidak seragam
butiran maka porositasnya akan semakin kecil dikarenakan butiran yang berukuran lebih
kecil dapat menempati rongga-rongga diantara butiran yang lebih besar

5. Sementasi
Sementasi adalah pengisian matrix batuan, sehingga menyebabkan penurunan nilai
porositas batuan. Material yang dapat berwujud semen adalah silika, oksida besi dan
mineral lempung
Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

6. Kompaksi
Kompaksi adalah pemadatan butir-butir batuan akibat adanya burial dari bagian atas
batuan atau dari permukaan. Kompaksi menyebabkan batuan kehilangan rongga kosong
atau pori-porinya sehingga nilai porositasnya menurun.

b. Sebutkan klasifikasi kualitas porositas


Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

c. Apa perbedaan permeabilitas absolut, efektif, dan relative


a. Permeabilitas absolute (Kabs), Yaitu kemampuan batuan untuk melewatkan fluida dimana
fluida yang mengalir melalui media berpori tersebut hanya satu fasa atau disaturasi 100% fluida,
misalnya hanya minyak atau gas saja.
b. Permeabilitas efektif (Keff) Yaitu kemampuan batuan untuk melewatkan fluida dimana
fluida yang mengalir lebih dari satu fasa, misalnya (minyak dan air), (air dan gas), (gas dan minyak)
atau ketiga tiganya. Harga permeabilitas efektif dinyatakan sebagai ko, kg, kw, dimana masing-
masing untuk minyak, gas dan air.
c. Permeabilitas relatif (Krel) Yaitu perbandingan antara permeabilitas efektif pada kondisi
saturasi tertentu terhadap permeabilitas absolute. Harga permeabilitas relative antara 0-1 darcy
Mochammad Novritsa Zulfikar
3714100051

Prediksikan Zona Reservoirnya.

Anda mungkin juga menyukai